leoooo

3.6K 539 43
                                    

sekarang Harris, echi dan Elya sedang menunggu Leo di bandara

"mana sih si monyet itu" dumel echi

tiba tiba dering telepon memecahkan keheningan di antara mereka "eh maaf ya, aku angkat telfon bentar" ucap Harris lalu mengangkat telfon dari temannya itu

"halo? kenapa!?"

echi dan Elya sontak kaget mendengar perubahan nada saat Harris berbicara dengan mereka dan saat berbicara dengan temanya

"kaga bisa ke sana gue, sama yang lain aja"
.....
"di bandara gua mah"
....
"nganterin anak gua"
...
"kepo..! byee"

Harris pun menutup telfon itu "maaf ya"

echi pun mengangguk "Santai"

tiba tiba seseorang berlari dan menabrak tubuh echi "monyetttt!" seru orang itu

karena di tabrak echi pun jatuh bersama orang itu "Leo babi! Leo babi!"

Leo pun berdiri dan tertawa, Elya menjulurkan tangan untuk membantu echi berdiri

"haloo Kaka ku" sapa Leo ke Elya "halo...?"

Harris tersenyum "Harris"

Leo pun ikut tersenyum "oh iya halo Harris"

echi merangkul pundak Leo "eh le, lu inget ngga dia siapa?"

Leo menatap echi bingung "siapa?"

"coba lu buka hp lu" echi menujuk ke arah saku Leo "buka link yang dulu itu"

"yang mana?" tanya Leo

"itu Lo yang gua kirim bulan lalu, yang isi nya foto foto" kata echi

leo pun fokus mencari link yang di maksud echi "ohh ini ketemu, sabar"

Leo langsung menutup mulut kaget saat mengigat sesuatu "ehh!! ini mami Caine!!?"

Harris tertawa lepas melihat itu "Caine udah nggak ada, aku Harris"

"ah iya itu pokoknya"  jawab Leo dengan nada khas nya yang mendayu itu

"kok?!" Leo menatap echi dan Elya

Elya pun tertawa hingga terduduk melihat ekspresi Leo "ceritain mi" teriak Elya

Harris pun menceritakan secara singkat apa yang terjadi

"aduh, 15 menit yang sangat plot twist di hidupku" kata Leo kembali dengan nada khas nya

"ya udah yok kita ke langsung ke apartemen gua aja" ajak Elya

"anyokkk"

.
.
.

sesampainya di unit apartemen elya Leo langsung duduk di sofa dan mengistirahatkan tubuh

echi membantu membereskan beberapa barang "ngapain ke sini sih le le, padahal mah Minggu depan gua pulang"

"nah ya udah bareng, orang gua cuma pengen hiling" Jawan leo

"hiling lah Sono hiling" jawab Echi ketus

"mau pada makan apa?" tanya harris tiba tiba

"ngikut aja" jawab Leo

Harris sibuk dengan handphonenya Hingga "nahh ini, pada mau makan Korean food nggak, ada nih deket sini"

Elya memajukan bibirnya "kok pesen sihh"

Harris menatap Elya bingung "Elya mau apa?"

"di masakin mamii!!" kata Elya dengan riang

Harris terkekeh "ya udah, ayo ke dapur, kita masak"

echi yang tadi hanya tidur tiduran pun langsung berdiri dengan semangat "asekkk! mami masak nihhhhh"

huftt Harris benar benar rindu dengan teriakan anak anaknya, belum lagi suara Mako riji dan krow yang selalu mengisi rumah dengan kalimat 'mami di mana' dulu awalnya ia sempat jengkel karena selalu di panggil panggil, tapi perlahan lahan itu menjadi hal yang biasa bahkan teriakan yang ia tunggu tunggu, hal itu lah bukti kasih sayang mereka

dengan perlahan Harris memotong motong daun bawang

Harris hanya memasak mie instan namun dengan beberapa bumbu yang ia tambahkan

setelah matang ia pun memangil anak anaknya untuk makan "Leo! echi! Elya! makan ayo" panggil Harris dari dapur

3 anak Harris itu langsung mendekat ke arah dapur dan mengambil makanan mereka sendiri sendiri

mereka ber 4 pun berkumpul di ruang tamu

"eumm enak kalii" kata Leo, sebenarnya ini hanyalah mie, namun antah bumbu apa yang Harris gunakan membuat mie instan ini yang asalnya sudah enak menjadi Tambah enak

"oh ya" Harris tiba tiba saja berbicara "kenapa di kulkas cuma ada mie, kalian makan apa?" tanya harris

echi tersedak dan menatap Elya yang juga diam "anu mi, hehehe" echi terkekeh

Harris merotasikan matanya "pokoknya habis ini nggak boleh makan junkfood terus ya, inget dulu kalian aku jatah berapa kali satu Minggu?"

"tiga kalii" jawab Elya "kan dulu kita masak makanan mami, waktu di sini kan nggak ada yang bisa masak" lanjut Elya

"ya udah, tapi habis ini kalo laper bilang ya, jangan beli junkfood" titah Harris

Elya dan echi pun mengangguk

Leo yang melihat echi biasanya seperti singa namun kini hanya bisa tunduk pun tertawa lepas

spontan...

cuma buat ngisi aja, biar alur nya kaga Kecepatan

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang