jam kini menunjukkan pukul 01.15, kita kembali di saat Serena di seret oleh riji untuk masuk ke rung bawah tanah mereka
Harris melihat sekeliling kamarnya, terlihat Rion yang sudah tertidur dengan memeluk dirinya, wajah Rion yang di tengelamkan di perutnya membuat akses pergerakan Harris semakin sedikit
Harris secara perlahan mencoba lepas dari pelukan sang kepala keluarga itu, setelah berhasil terlepas ia pun mengambil handphone milik Rion dan membukanya, Harris mematikan cctv di rumah ini lewat handphone Rion
ia kini mengambil handphone nya sendiri dan menelepon seseorang "clear, cctv dah mati, langsung aja"
/oke
airuma kini berjalan masuk ke ruangan bawah tanah itu dengan cara yang sudah di beritahu oleh Caine, lengkap dengan setelan full hitamnya itu ia berjalan dengan langkah panjang
ia masuk ke ruangan gelap yang lumayan besar, ruangan itu benar benar bergema, bahkan langkah kaki airuma pun dapat terdengar jelas di sana
"siapa itu?" tanya seseorang wanita yang terduduk di pojok ruangan
"ah, apakah kau Serena itu?" tanya airuma ke wanita tersebut "wanita yang cantik"
"apa yang kau mau-" Serena pun kini kehilangan kesabarannya karena jarum yang menancap di lehernya "bidikan yang tepat"
setelah beberapa menit airuma kembali menelpon Caine "clear, dia udah di mobil ku"
Harris tersenyum "makasih, sisanya silahkan kau tentukan"
telfon itu pun mati, sedangkan Harris hanyut dalam pikirannya sendiri
"Caine.. kenapa bangun?""ah ngga papa Yon, kamu tidur lagi aja" Harris merentangkan tangannya "sini"
Rion pun langsung memeluk tubuh Caine dan menegelamkan wajahnya di ceruk leher Caine
cahaya mulai menembus ke dalam kamar Caine
"GARIN CARA NYA GAK GITU"
"SALAH APA?"
"MINYAK DULU TOLOL AH"
"YA MANA GUA TAU ANJING"
"BEGO BANGET ASTAGA"bahkan suara itu dapat menembus ke kamar seorang Caine yang berada di lantai atas dan pojok, bagaimana jika dia berada di lantai bawah, pecah sudah gendang telinganya
Harris yang mendengar itupun langsung bangun, tidak bisa di biarkan anak anak ini, benar benar tidak bisa lepas dari pengawasan nya
ia mencoba membangunkan Rion "Yon.... bangun, itu di bawah udah brisik"
Rion pun membuka matanya dan duduk "ngapain lagi mereka?"
Harris menggelengkan kepalanya "engga tau aku Yon, makanya ayo turun"
mereka turun dan terlihat Garin yang sedang memegang telfon lengkap dengan helm nya
serta key dan echi yang berada di belakang Garin yang juga mengungkapkan helm
"eh halo mami" ucap Garin sembari melambaikan tangannya
"kalian ngapain?" tanya harris yang sudah pasrah
"ini mami, kita mau masak, tapi Garin tolol" ucap echi sembari melepas helmnya
Garin menatap echi dengan tatapan tidak terima "kok aku?!"
"ya udah mendingan kalian pesen makanan aja" putus rion
"ga mauu" rengek echi "mami masak ya..." minta echi
key menggelengkan kepalanya "astaga Manusia manusia ini"
"ya udah mami masa- ah sebentar" tiba tiba saja handphone nya berdering
KAMU SEDANG MEMBACA
Rioncaine | become a lead caracter
Fanficwarn (bxb, fanfic, badword) (TOKYOVERS ERA!!!) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal hanya karena tak sengaja menemukan novel milik sang adik dan membacanya bukan sa...