Caine dan jiwa Harris

5.5K 655 91
                                    

kini beberapa anak tnf sedang mengantarkan Tia dan souta ke bandara, mereka akan segera kembali untuk sekolah

echi kini memeluk souta "Baek Baek lu cil di sana, kaga ada mami Jan aneh aneh"

souta terkekeh "iya aelah chi"

Harris menepuk-nepuk kepala Tia "jangan makan mie terus ya di sana, nanti aku kirim resep serep sama bumbu deh ke sana"

Tia memeluk Caine "iya kak caine, makasih yaa"

Rion dan Mako membantu membawakan barang bawaan souta dan Tia

caca memeluk tia dengan erat "Caca masih pengen sama kak Tia"

Tia terkekeh "iya besok kak Tia pulang lagi ya, Caca main sama yang lain dulu"

.
.
.
.

akhirnya pesawat yang di tumpangi Tia dan souta pun sudah tak terlihat dari pandangan mereka

mereka semua pun. memilih untuk pulang

"mami mau beli makan nggak?" tanya echi ke caine

"kamu laper?" tanya Harris

echi mengganguk

"aku nitip minum sih aja palingan" jawab Harris, ia juga kebetulan sedang ingin meminum minuman manis

di mobil hanya ada echi dan Harris, Harris berhenti sebentar untuk memberikan kabar ke yang lain jika ia ingin membeli makan

ia membelokkan mobilnya ke salah satu cafe ya itu uwu cafe

"ya udah echi pesen aja dulu, aku mau ke kamar mandi bentar" kata Harris

Harris berjalan ke arah belakang cafe, ia melihat ada beberapa kursi di sana, kebetulan cafe itu sedang ramai pasti echi akan lama

ia duduk di salah satu kursi itu, Harris mengeluarkan satu Putung rokok dan menyalakan

di dunianya ia adalah seorang perokok, apalagi jika sedang stress ia bisa menghabiskan 1 bungkus rokok untuk 1 hari

ia menyesap rokok itu dan membuang aap nya

kepalanya sedang sangat pusing, sedari kemarin ada saja masalah nya , mulai dari masalah di dunia ini hingga masalah dengan sistem yang membawanya ke sini

"wes siapa nih, enak banget duduk di sini kayaknya" kata seseorang yang datang

orang itu berjalan gontai, mata orang itu sayu bahkan ia tak dapat berdiri dengan benar

Harris hanya diam, orang itu berjalan mendekat dan menarik kerah Harris "masih diem aja lu"

Harris membuang rokoknya yang tinggal sedikit itu "mau apa sih?" Harris memegang tangan orang itu yang berada di kerahnya dan menghempaskannya

"lu anggota kepolisian kan?" tanya orang itu

Harris menggelengkan kepalanya "bukan, aku udah keluar dari kepolisian"

"oh hahah, yaa terserah sih lu udah keluar apa belom, intinya gua ada dendam sama lu" kata orang itu sembari tertawa

Harris mengerutkan keningnya

"gara gara lu, tempat gua hancur, anggota gua di bendet, kerjaan gua ilang" kata orang itu kata orang itu sembari menunjuk nunjuk Harris

"terus kenapa? itu kan kerjaan ku, lagian kalo nggak mau kaya gitu jangan jadi penjahat, ngayam aja sana" kata harris

sudah mood nya sedang buruk, malah ia bertemu dengan orang tak jelas seperti ini, lagian itu kan sudah lama

pengrebekan sarang narkoba seperti ini juga sudah biasa, jadi kenapa di besar besarkan

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang