Rioncaine | become a lead caracter

papi!.... its mami....

kini riji, krow dan souta sedang berkumpul di kamar Harris untuk menganggu Harris yang sedang mengerjakan pekerjaan nya

"sibuk amat sih mii" protes souta

Harris terkekeh dan mengusap lembut kepala souta "namanya juga kerja"

"ngapain kerja sih mi, kan papi kaya" ucap gin yang memeluknya kaki Harris

"nanggung gin, Minggu depan kontrak aku udah habis, kalo mau resign sayang banget" jelas Harris

tiba tiba saja handphone gin berdering

"halo yon, kenapa?"
/gin gua di mekanik bisa njemput kaga
"lah mobil lu?"
/di tabrak polisi biasa
"ya udah otw"

"mamii, aku njemput papi dulu yaa" pamit gin ke Harris

Harris mengusap kepala gin "hati hati, jangan lupa bawa senjata, jaga jaga"

gin mengacungkan jempolnya "mami ngga mau ikut aja? kita surprise papi"

Harris berfikir sejenak "eh boleh juga, ya udah aku ikut aja"

akhirnya gin pun menjemput Rion bersama Harris

sesampainya di mekanik gin kembali menelfon Rion

"ini dan di Depan"
....
"evo item"
...
"siapp"

terlihat Rion berjalan menuju mobil mereka
Rion langsung membuka pintu mobil gin
"gila banget polisi polisi yang sekarang, main tabrak"

Rion melihat ke belakang dan baru sadar jika ada orang di belakang "siapa gin?"

"heumm" gil berbalik menatap Rion "istri sendiri maa kaga apal sih Pi"

"apaan sih? siapa cepet?" tanya Rion

"mami noh mami, buka mi hoddie nya mi" kata gin ke Harris

Harris pun membuka hoddie nya
"hahh?!"

.
.
.
.

Rion dan Harris sedang duduk berdua di kamar Rion "ini kamu? ini Caine?"

Harris menggelegkan kepala nya "bukan, aku kan Harris"

Harris telah menceritakan semuanya, namun Rion Masih tak percaya dengan hal ini

"jadi kenapa kamu bisa.... mati" tanya Rion

Harris gelagapan "aku.... lupa Yon, aku nggak inget di bagian itu"

"oke nggak papa" Rion memegang pipi Harris dengan dua tangan nya "mau nyata atau enggak yang penting kamu udah di sini"

Rion memeluk tubuh Harris dan menidurkan badannya, ia menciumi seluruh wajah Harris hingga sampai ke bibir

Harris pun membalas ciuman dari rion

"udah ayo tidur, udah malem juga, aku cape habis flight" ucap Harris

"iya ayo sayang"

spontan

uhuyyy, gimana nihh? Cemara lagi kannn, mantep kaga? apa mau angst?