keanehan

3.8K 459 13
                                    

Mako menyandarkan kepalanya di sandaran kasur sembari bermain dengan handphone nya

sedangkan riji duduk di sampingnya, merasa lelah riji merebahkan badannya dan mengunakan paha mako sebagai bantal "ehh- bangun woy"

"Napa sih" tanya riji

"udah lu kunci belom pintu nya? main rebahan aje" Mako bertanya ke riji

jika ia lupa menguncinya bisa bisa ada yang melihat dan sampai ke telinga Rion

"udah aku kunci sayangg, kalo ada yang liat emang kenapa sih?" tanya riji

Makoto menjitak kepala riji "kalo papi tau gimana? dia kan nggak ngebolehin kita pacaran satu keluarga"

"kamu nggak mau coba bilang pelan pelan dulu?" tanya riji

"ya aku mah pengen nya gitu, tapi kalo udah sama papi aku juga ciut" kata Mako

riji memeluk perut Mako "ya udah aku mah ngikut, yang penting kamu nyaman"

.
.
.
.

kini Rion sedang duduk di samping Harris sembari melihat pemandangan pantai malam dari balkon mereka "ris.."

"iya kenapa?" Harris memalingkan wajahnya ke arah Rion

"aku kok ngerasa ada yang aneh sama beberapa anak" kata Rion

Harris berfikir sejenak "aneh gimana?"

"aku ngerasa beberapa anak ada ngerahasiain hubungan di belakang aku" jawab Rion

"mungkin mereka malu kali sama kamu, kalo nggak takut di marahin" kata harris "kamu kan yang nggak ngebolehin mereka pacaran"

"sebenernya aku ngebolehin mereka buat punya hubungan, tapi jangan sama keluarga" jelas rion

"Rion, kamu ya.... dulu waktu aku masih jadi Caine aja aku udah coba jelasin ke kamu loh" Harris memiringkan badannya menghadap Rion "Rion, biarin aja mereka mau sama siapa aja, aku tau kamu takut kan kalo hubungan mereka nanti selesai keakuran mereka di keluarga juga bakal pecah? percaya sama aku, itu nggak akan  terjadi " Harris terus meyakinkan Rion

"tapi ris" Rion masih mencoba menjelaskan apa yang ia takutkan

Harris memegang kedua tangan Rion "kamu percaya nggak sama aku?"

"aku selalu percaya sama kamu"

Harris mengeratkan pegangan pada tangan Rion "ya udah, biarin ya, kalo emang ada apa apa aku yang tanggung jawab, oke"

Rion pun akhirnya mengalah dan mengiyakan itu

.
.
.
.

pagi harinya, Harris aenon dan echi sedang berada di depan uwu untuk melihat situasi di luar, siapa tau ada orang orang yang mereka cari, bahkan mereka sudah menyiapkan mobil di luar uwu

seorang lelaki muda lewat, sepertinya ia ingin masuk ke uwu "kiw ganteng, 08 berapa" goda echi di ikuti dengan siulan nya

lelaki itu pun langsung mempercepat langkahnya dan ketiga orang itu tertawa keras

tak berselang lama seorang pria kembali lewat, kini aenon yang mencoba

"kiw mas" kata aenon mengangkat celananya hingga ke atas lutut

Harris dengan panik langsung menarik celana aenon agak kembali turun "aduh non, jangan gitu ah"

aenon tertawa "aman aja"

tiba tiba seseorang datang "mamiii" teriak orang itu yang langsung berlari ke arah Harris

"souta ih brisik" kata Made yang berada di sampingnya

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang