Rioncaine | become a lead caracter

mami???

kini beberapa member tnf sedang berada di dalam uwu untuk membeli makanan, Harris hari ini memperbolehkan mereka untuk memakan junkfood

dua anak masuk untuk membeli dan rion menunggu di mobil

tentu saja Rion dan Harris ikut ke sana untuk menjaga keamanan anak anaknya

tiba tiba saja seseorang mengalihkan perhatian Harris

melihat siapa orang itu Harris langsung mengokang pistolnya

Rion bingung menatap Harris yang siap dengan pistolnya "kenapa sayang?"

Harris gelagapan "ohh nggak papa kok" Harris kembali menyembunyikan pistolnya di belakang tubuhnya, selia dan Mia yang tadi membeli makanan telah keluar dan berlari ke arah mereka

orang itu kini mengarahkan pistolnya ke arah selia, Harris pun ikut mengarahkan pistolnya ke arah orang itu

selia dan Mia yang sadar pun mengikuti arah pistol Harris

dan orang tadi pun melesatkan pelurunya ke sembarang arah lalu pergi

Rion pun ikut mengarahkan pistolnya "ada gilanya tuh orang ya"

"wah anjir, hampir hampir" selia mengelus dadanya "siapa sih? zona aman kok maen pistol"

Harris langsung membuka Handphone nya dan menelepon Agil

"halo"
/iya kenapa
"lagi di mana"
/ini pom tol kiri, lu?
"di uwu, dia bawa pistol, hampir nembak selia tapi gagal
/otw
"siap"

Harris kembali memasukkan handphone nya ke saku

"nelfon siapa?" tanya Rion ke Harris

"Agil" jawab Harris singkat

tak berselang lama Evo berwarna pink mendekat ke arah parkiran uwu

"buset mobil nya menyala abangku" kata Mia dengan kekehannya

"anak menhan sini" panggil Rion ke Agil

Agil mendekat dan langsung menatap Harris "gimana ris?"

"biasa, kali ini ketuanya langsung" kata harris

Agil tertawa sembari bertepuk tangan "anjay, keren keren, bisa megang pistol ya ternyata, gua kira cuma bisa di belakang meja"

Rion ikut berjalan mendekat ke arah Agil "siapa gil?"

"ketua abu" jawab Agil "dia ada masalah sama gua, tapi jadi bawa bawa tnf" jelas Agil

"ya nggak papa dong" kata Rion "lu kan juga keluarga, masalah lu masalah kita gil" Rion menyilangkan tangannya "emang masalah lu sama dia apa, setau kalian dulu paling Deket di kanpol, kenapa sekarang jadi dua gini" tanya Rion ke Agil

dulu mereka selalu bersama, ketika satu di beri tugas di mana yang satu menyusul, ketika satu keluar dari kanpol satu ikut keluar

Agil menghela nafas panjang "gua nggak tau kenapa, adek adekan dia yang tiba tiba nganggu bisnis gua"

Harris hanya mendengarkan percakapan itu dengan nafas lega, untung saja Agil dapat membuat sebuah cerita seolah memang ini hanya masalah nya dan airuma

"ngomong aja, kalo ada mau jalan gua bantu, nanti gua turunin semua anak anak" kata Rion

Agil terkekeh "siapp"

.
.
.
.

saat mobil Rion akan keluar dari uwu tiba tiba melintas motor dengan kecepatan di atas rata rata

Rion langsung menginjak rem mendadak yang membuat tubuh Harris dan Rion maju "gila gilaan tuh orang ya!, bawa motor nggak ngira ngira"

Harris menggelegkan kepala "ada aja loh"