Bab-18 [end]

529 51 48
                                    

N : Sedang di revisi. Untuk alur cerita tetap sama, yang berbeda hanya bertambah jumlah kata dan beberapa penempatan titik dan koma.

Walau sudah tamat, tetap jangan lupa di vote.

Happy Reading






Didalam Mansion yang tidak bisa di katakan kecil itu, terdapat seorang Remaja yang sedari tadi mondar-mandir bak setrika. Seorang Pria dewasa lainnya menatap bosan pada remaja itu.

"Woi, lo bisa diam gak? Bosan gue liat lo mondar-mandir kagak jelas," cibir Sai. Dia tidak berbohong, Fang sudah satu jam lamanya seperti itu.

"Diam, lo! Kalo bosan, ya tuh mata, ilangin." ketus Fang. Sai hanya mampu diam jika Fang sudah sarkas begini.

"Lagian tuh orang napa gak hubungi gue sih, ini udah sepuluh jam lamanya. Seharusnya, dia udah sampe tujuh jam yang lalu," gerutu Fang. Dia jalan mondar-mandir lagi, Sai menghembuskan nafas dengan kasar.

"Mungkin dia kecapean kali, Fang. Makanya dia gak ngabarin elo. Positif thinking napa sih," ujar Sai. Fang berhenti sejenak, kemudian duduk di samping dirinya.

Tok

Tok

"Woi, Fang! Buka pintu, woi!" teriakan laknat dari luar membuat Fang mendengus kesal. Dia bangkit untuk membukakan pintu dan menatap malas pada orang itu, Boboiboy dan Gopal.

"Apa?" tanya Fang dengan malas.

"Fang, lo belum liat berita apa?" bukannya menjawab, Gopal malah balik bertanya dan di angguki oleh BoBoiBoy.

"Berita? Buat apaan? Gue males liat berita, pasti cuma berita tentang artis yang asik cerai padahal banyak duit," ujar Fang.

"Dei, berumah tangga yang buat nyaman bukan soal duit aja lah," sanggah Gopal dengan wajah datar. "Woi, udah lah. Fang, liat berita cepat!" pekik BoBoiBoy.

Tampak dari wajahnya yang tengah panik. Fang masuk ke dalam dan diikuti oleh dua makhluk ghaib walau berwujud itu. Dia menyalakan televisi dan di tatap heran oleh Sai. Yang membuat dia heran itu, seorang Fang menonton berita!

"Apaan yang diliat?" tanyanya. BoBoiBoy menggeleng dan menjawab, "tunggu bentar Fang."

Tiba-tiba berita yang tadinya tentang artis berganti menjadi berita yang mengejutkan.

Sebuah kecelakaan terjadi pada pesawat xx, diduga kecelakaan tersebut terjadi akibat cuaca yang ekstrim saat hampir mencapai negara Jepang. Berikut adalah daftar nama korban:

1. .....
2. .....
3. Tarung, Jepang.
4. Kaizo Hyuga, Jakarta.
5. .....

Ini lah daftar nama korban kecelakaan. Kejadian tepat pada lima jam yang lalu, saat pesawat sudah benar-benar tenggelam didasar lautan dalam. Korban akan di antar langsung ke rumah keluarganya masing-masing.

Bagai tersambar petir yang Fang rasakan sekarang. Apalagi melihat nama terakhir dari daftar korban. Itu, paman dan abangnya!

Fang meremas kuat dadanya, sesak dan sakit yang dia rasakan. Pantas saja firasatnya tidak tenang sedari tadi. Tiba-tiba muncul sebuah percakapan di otaknya.

"Abang pergi ya, sayang. Kamu harus tetap semangat dan bahagia, jaga kesehatan dan jangan lakukan hal bodoh apapun ketika abang gak pulang-pulang." Nasehat Kaizo.

KaiFang [𝙺𝚊𝚒𝚣𝚘 𝚍𝚊𝚗 𝙵𝚊𝚗𝚐] || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang