part 7 (preman)

8 1 1
                                    

Tanpa ia sadari dirinya di ikuti oleh seseorang, ALena merasakan ada yang tengah mengikutinya tetapi ia tetap melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya mengapa ia tak menggunakan motor? ya karena motornya masih rusak dan belum di perbaiki karena sang ayah tak mau membawa motor kesayangannya ke bengkel dan ALena juga tak mempunyai uang sendiri untuk memperbaiki motornya.

ALena terus berjalan sesekali ia melirik ke belakang.

Sehingga sebuah kayu memukul pundaknya sehingga tvbvhnya jatuh ke tanah.

"akh!" Lena meringis kesakitan pandangannya juga mulai buram sebelum dirinya benar benar jatuh pingsan ia sempat melihat sosok dua orang pria mengenakan jaket hitam mungkin pria tersebut seorang preman.

"Kita dapat mangsa baru bos." salah satu preman tersebut mengulas senyum licik.

"iya, langsung bawa saja dia ke gudang!"

Bugh bugh

Duk

Seorang pria menghajar ke dua preman tersebut hingga babak belur.

"Jangan berani. kalian apa apain wanita, ini!" Pria tersebut ialah ustadz Rifqi yang kebetulan lewat jalan tersebut dan melihat ke dua preman tersebut memukul wanita yang ia cintai sehingga pingsang.

"Ampun, bang!" ke dua preman tersebut akhirnya berlari terbirit-birit.

ustadz Rifqi pun berjongkok menatap wajah cantik ALena meski wajah tersebut tak menggunakan banyak polesan makeup tetapi masih terlihat cantik.

"Apa yang harus saya lakukan sekarang? apa kah saya harus menyentuh wanita yang bukan mahram saya detik ini juga?" Ustadz Rifqi menatap sendu wajah cantik tersebut.

Ia pun menghela nafas"yang terpenting adalah nyawanya sekarang. maafkan lah hamba mu ini, ya Allah" akhirnya ustadz Rifqi membopong tubuh Lena lalu memasukkannya ke dalam mobil miliknya.

Lena pun di bawa ke rumah ustadz Rifqi.

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, dan apa reaksi sang ayah dan bunda setelah mengetahui ustadz Rifqi menolong wanita asing yang bahkan mereka tak mengenali wanita ini.

....

ZiraaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang