"Yak Jaeun cepat lah!, kau sangat lelet!", teriak Suji
"Mian, ini bekal mu tertinggal tadi di atas meja", ucap Jaeun sambil memberikan kotak makan Suji
"Ohh gomawo Jaeun, ayo sekarang kita berangkat, kita hampir telat karna kamu tau!"
"Maaf aku tidak akan bangun kesiangan lagi", ujar Jaeun meminta maaf
"Hmm yasudah ayok, pak Im sudah menunggu kita di mobil, kajja", Suji menarik tangan Jaeun untuk menaiki mobil
Disekolah....
"Wah sekolah nya besar sekali", kagum Suji
"Hmm kau benar", timpal Jaeun
"Ayo kita masuk, kata paman kita sekelas bukan?", tanya Suji
"iya"
"Yasudah ayo, kita ke ruang guru dulu untuk menanyakan dimana kelas kita", lagi-lagi Suji menarik tangan Jaeun untuk mengikutinya
Aduh aku kenapa ya setiap Suji memegang tangan ku, aku menjadi sangat tegang dan gugup, aishh tidak boleh seperti ini. Myeong Jaeun ingat Suji adalah keponakan dari Sung Jong-ki atasan mu, tugas mu hanya cukup untuk menjaganya.
"Kau kenapa Jaeun?, kau sakit? mukamu merah sekali", tanya Suji sambil memegang dahi Jaeun
"Badanmu tidak panas tuh, lalu kenapa muka mu merah?", tanya Suji kebingungan, Jaeun yang melihat Suji memperlakukan nya seperti itu membuatnya menjadi salah tingkah
"Ekhem aku tidak apa-apa, disini hanya panas saja, apakah kau tidak merasa kepanasan Suji?", tanya Jaeun sambil mengibas ngibaskan tangannya
"Tidak, menurut ku disini tidak panas kok"
"Yasudah lupakan ayo nanti kita bisa terlambat"
"Kau benar ayo"
Tok tok tok....
"Permisi pak" Suji membuka pintu ruang guru
"Oh kalian pasti murid baru Sung Suji dan Myeong Jaeun?", tanya guru tersebut
"Iya pak benar saya Sung Suji dan ini Myeong Jaeun"
"Baiklah tunggu sebentar, mari kita ke kelas"
Dikelas....
"Selamat pagi semua", sapa guru itu
"Selamat pagi pak Jay"
"Hari ini kita kedatangan murid baru, ayo kalian masuk"
"Baik pak", ujar Suji dan Jaeun, memasuki kelas
"Silahkan kalian memperkenalkan diri kalian masing-masing"
"Ehmm, Halo semua nama aku Sung Suji kalian bisa memanggil ku Suji, aku harap kita bisa berteman dengan baik", sapa Suji sambil tersenyum manis, siapapun yang melihatnya mungkin akan pingsan wkwkw
Kenapa suasana di dalam kelas ini sangat suram dan mencekam, ada apa sebenarnya, dan kenapa dia melihat ku terus menerus, apakah ada yang salah di wajahku??, tatapannya kenapa dia seperti ingin membunuh ku, mengerikan sekali T__T.
Suji yang ditatap terus menerus oleh satu orang tersebut menjadi bingung dan Suji memutuskan kontak mata dengannya.
"Namaku Myeong Jaeun kalian bisa panggil aku dengan Jae atau Jaeun"
"Baiklah, Suji kamu bisa duduk dengan Baek Harin, dan Jaeun kamu bisa duduk disebelah Song Jaehyung
"Ah iya, Baek harin kamu boleh mengangkat tangan mu"
Baek harin pun mengangkat tangan nya
Aduh kenapa aku bisa sebangku dengannya? Dan namanya Baek Harin, seperti tidak asing, lagi-lagi dia menatapku dengan tatapan nya yang tajam, huaaa mamaa tolong aku, semoga aku masih hidup sampai pulang sekolah nanti, batin Suji
KAMU SEDANG MEMBACA
Benang Merah (End)
De TodoApakah takdir akan benang merah itu nyata? Kenapa takdir tidak pernah memihak ku? ~Sung Suji~ Apa kau tau Suji, kau adalah orang pertama yang aku sukai, aku akan mendapatkan mu bagaimana pun caranya ~Baek Harin~ Akan kulakukan semua nya untuk melind...
