Benang Merah (End)

23

Dikantin rumah sakit.....

Terlihat Jisoo, Dayeon, Yerim, dan Doah duduk di kursi kantin rumah sakit

"Ada apa Doah?"

"Jelaskan unnie!"

"Wah Doah, aku baru saja kembali dan kau sudah mengintrogasi ku? kejam sekali" ucap Jisoo cemberut

"Hahhh, unnie......" ucap Doah menghela nafas dan memegang kepalanya pusing

"Baiklah baiklah akan kujelaskan"

Jadi sebenarnya.....

Flashback on....

"Aku harus pergi dari sini!"

Terlihat seorang anak perempuan yang berlari terus menerus tanpa arah sampai.....

"Bu, ibu tolong aku Bu!" ucap anak kecil tersebut kepada salah satu wanita paruh baya

"Ada apa nak, kamu kenapa?" tanya ibu itu khawatir

"Tolong, ada yang mau menculik ku" ucap anak tersebut sambil menangis

"Tenang lah nak, ibu akan membantu mu.....masuklah" ucap ibu itu menyuruh anak perempuan itu masuk ke dalam mobilnya

Didalam mobil......

Anak kecil tersebut sudah masuk ke dalam mobil dengan keadaan badan yang bergetar sambil menangis

"Tenanglah nak....." ucap ibu tersebut sambil memeluk anak kecil itu

Tak lama terlihat ada dua laki-laki berbadan besar disebelah mobil ibu tersebut. Anak perempuan yang melihat itu semakin ketakutan

"Tutup mata mu ya nak...." ucap ibu tersebut sambil memeluk anak perempuan tersebut

Dia laki-laki berbadan besar tersebut pun pergi

"T-terima kasih bu...." ucap anak perempuan tersebut

"Bagaimana kamu bisa dikejar oleh mereka??" tanya ibu tersebut

"Aku dan adik ku diculik lalu kami berhasil kabur...." ucap anak perempuan tersebut

"Siapa namamu?"

"Namaku Sung Jisoo"

"Dimana rumah mu? ibu akan mengantarkan mu" ucap

"Bolehkah aku tidak pulang kerumah....?" tanya Jisoo takut

"Kenapa memangnya??" tanya ibu tersebut

"Aku....aku takut...." ucap Jisoo dengan raut muka yang takut

"Tapi bagaimana dengan ayah dan ibumu jika mencari mu?"

"Ibuku sudah meninggal.....dan ayah.....dia suka memukuli ku karena.....penyebab ibuku meninggal adalah aku...." ucap Jisoo sedih

"Kalau begitu kamu ikut saya saja ya?"

"Apakah bisa?" tanya Jisoo

"Tentu saja bisa.... bagaimana kalau kamu menjadi anak angkat ku?"

"Benarkah? apakah ibu yakin?" tanya Jisoo lagi

"Hmm benar, lagipula dulu ibu mempunyai anak perempuan seperti mu tapi sayangnya anak perempuan ibu dijual oleh mantan suami ibu" ucap ibu tersebut sedih

"Ibu jangan sedih lagi, Jisoo akan menemani ibu mulai sekarang " ucap Jisoo memeluk perempuan tersebut

"Terimakasih ya Jisoo, dan namamu sekarang adalah Kim Jisoo bagaimana?" tanya ibu itu

"Baik bu, nama ibu siapa?" tanya Jisoo

"Nama ibu Kim Suk Young, mulai sekarang kamu panggil saya mama ya" ucap Suk Young sambil mengelus kepala Jisoo