19

641 63 4
                                    

"Jadi sebenarnya....."

"Aku sengaja membuat game ini karena..... seseorang telah membully Da-in saudara kembar ku saat dia masih di panti asuhan, dan aku ingin membalas perbuatan yang telah dia lakukan kepada saudara kembar ku...." jelas Harin

"Apakah Woori?" tanya Suji

"Kau sudah tau?" tanya harin

"Ehm yang kudengar dia keluar dari sekolah karena mendapat pembullyan yang cukup keras" jawab Suji

"Aku Dayeon Doah serta Yerim membuat pyramid game untuk membalaskan apa yang telah Woori lakukan kepada Da-in" jelas Harin

"Harin, tidak semua kejahatan harus dibalas dengan kejahatan lagi" ucap Suji lembut sambil mengelus tangan Harin

"Aku tau....tapi saat aku mengetahui kalau Da-in pernah dibully aku sangat kesal sehingga aku sangat membenci orang tersebut.....lalu aku kecewa pada diriku sendiri karena tidak bisa melindungi Da-in" ucap harin sedih

"Lalu bagaimana dengan Da-in? Apakah dia akan senang di atas sana jika kau membalasnya dengan perbuatan yang sama?"

Harin tampak berfikir dan menggeleng

"Harin, lepaskanlah yang sudah berlalu biarkan berlalu......kalau kau sangat menyayangi Da-in tapi perbuatan mu seperti itu aku yakin Da-in pasti akan memarahi mu"

Hening.....

"Harin, jadikan aku rumah untuk mu.....aku yakin kau pasti memiliki banyak masalah yang dipendam.....aku akan mempercayai mu dan aku akan tulus untuk mencintai mu mulai sekarang....."

Harin terdiam.....

"Apakah kau yakin Suji?" tanya harin

"Aku yakin Baek Harin, jadi jangan pernah sembunyikan sesuatu, kau bisa bercerita kepada ku" ucap Suji memeluk Harin

"Aku....."

"Tidak perlu dipaksakan kalau kau sudah bersedia aku akan mendengarkan ceritamu Harin" ucap Suji masih memeluk Harin

"Terimakasih Suji" ucap Harin, Harin pun membalas pelukan Suji

Dilain tempat.....

"Sepertinya aku harus kembali ke Korea"

"Siapkan tiket penerbangan untuk ku ke Korea secepatnya!" ucap seorang perempuan

"Baik bos"

Dua hari kemudian....

Dirumah keluarga Sung....

"Suji"

"Ada apa paman?'

"Ada yang ingin paman bicarakan dengan mu" ucap paman Sung

"Tentang apa paman?"

"Apakah kau dekat dengan perempuan bernama Baek Harin?" tanya paman Sung

"Ehm cukup dekat, kenapa paman?"

"Apakah kamu ingin menolong paman?"

"Menolong apa paman?"

"Suji,.....paman ingin kamu melakukan sesuatu terhadap perempuan itu"

"Melakukan apa?"

"Paman ingin kau membunuhnya, apakah bisa?"

"P-paman ingin aku apa?!" kaget Suji

"Paman ingin kamu membunuh gadis yang bernama Baek Harin" ucap paman Jong-ki

"Tapi kenapa paman?" bingung Suji

"Apakah kau ingat sepupu mu sekaligus anak ku yang menghilang sepuluh tahun lalu?"

"Iya aku mengingatnya paman"

Benang Merah (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang