Episode 2: Disaat Mereka Terlelap

135 19 1
                                    

Malam memiliki seribu keindahan dalam menghadirkan kisah di setiap hembusan nafasnya, " sebagian orang mungkin tertidur untuk menikmati mimpi. Namun, sebagiannya lagi bertahan untuk tetap terjaga agar mimpinya terwujud. " Sepenggal kisah yang di hadirkan saat engkau terlelap. Malam itu, Sebagian dari mereka terbangun untuk mengukir nama insan di setiap sujud pada sejadahnya, sebagiannya lagi melangitkan harapan diantara kata basmalah dan amin, dan sebagiannya lagi menceritakan kisahnya di sepanjang mentari bersinar. Dengan segala kesungguhan yang ada pada malam itu, yakinlah penduduk langit senantiasa mendengarmu.

Hanya malam yang mampu membawa keheningan. Bahkan Ia tak menghiraukan jika keningmu mengkerut, alismu memudar. Malam membawa gelap bersama hitam. " Syukurnya rembulan tau, maka Ia refleksikan sinar surya untuk memecahkan keheningan didalam gelap. "

Irama pilu dari langkah kecil seorang anak yang tetap terjaga dengan beberapa bungkus tisu yang digenggamnya, mengharap belas kasih dari pembeli. Ini bukan soal seberapa banyak tisu yang laku. Namun, bagaimana ia mampu bertahan di malam berikutnya. Seorang pria paruh baya di pinggir kota mengais puing-puing rongsokan yang kalian anggap tak berguna. Secercah harapan dari mata yang berbinar membuat dia percaya dia akan tetap hidup untuk hari esok dan esoknya lagi. Bahkan ketika yang tersisa dari dirinya hanya tinggal keyakinan. Cerita yang tak akan kau temukan di sela-sela mimpimu.

Dilatasi DiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang