Aku ingin menemukan teduh
Tidak dalam peluh yang menutup jauh
Namun, pada sukma yang menatap semu
Yang mengubah kumuh menjadi sungguh
Merajut rindu menjadi temu
Aku hampir menemukan teduh
Ketika hasratmu basah kuyup
Di Sekitar sayup-sayup biru
Berharap abadi dalam waktu
Aku telah menemukan teduh
Dari asa yang terwujud
Dalam senyummu yang selalu utuh
Tempat dimana aku berlabuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilatasi Diksi
PoetryMenulis bukan sekedar menuangkan sebuah hobi, bukan hanya mengabadikan diri. Namun, " Menulis adalah sebuah proses menumbuhkan benih harapan yang telah lama mati " Goresan filosofi kehidupan yang terurai dalam kepingan sajak.