- 29 -

3.7K 352 32
                                    

CERITA DI BUMI PERKEMAHAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CERITA DI BUMI PERKEMAHAN
.
.
.
.

Taeyong terperangah melihat lokasi kemah PIK-R nya. Di bumi perkemahan yang dipenuhi oleh pohon rindang yang lumayan banyak. Vibenya begitu adem dan sejuk.

Melihat Taeyong cengo begitu, Jaehyun tertawa kecil. Bentukan Taeyong kayak anak kecil yang baru pertama kali dibawa ke Timezone.

Sebelum membangun Tenda, semua peserta yang ada di sana diarahkan untuk berkumpul di tengah lapangan dulu untuk diberi arahan. Taeyong ikutan nyamar jadi peserta padahal mah dia ga ikut andil apapun.

Jadi kemah ini akan dijalankan selama tiga hari dua malam.

Ada beberapa lomba yang akan diadakan. Lomba nyanyi, pidato, yel-yel, masak, dan arcade. Taeyong join lomba apa? Ga ada. Dia cuma mau ikut kemah doang, ga ikut lomba apapun. Awokawok.

Setelah diberi arahan, para peserta dipersilahkan untuk membangun tenda masing-masing. Excited tu si Taeyong, kan dia baru beli tenda baru. Tapi gatau cara masangnya gimana.

Ketika beberapa adik kelasnya sibuk masang, dia berdiri sambil liatin doang.

"Tae, tenda kamu kenapa ga di pasang" Tanya Jaehyun yang baru selesai memasang tendanya.

Taeyong cengengesan, "gatau caranya, pak"

Sang guru menghela nafas, lalu menarik pelan tangan Taeyong, "sini saya pasangin".

Alhasil Taeyong memperhatikan Jaehyun yang lagi masang tenda. Agak susah sih kalau Taeyong liat, makanya dia beritikat baik mau bantu.

"Ada yang bisa aku bantu ga, pak?" Tanyanya pelan.

Jaehyun menyodorkan pipinya. Paham dengan maksud Jaehyun, Taeyong lalu mengulurkan tangannya kemudian mengelap keringat sang guru ganteng.

Eh, Jaehyun keringetan gini ganteng banget. Taeyong jadi salting gegara Jaehyun seganteng itu.

Berdirilah tenda Taeyong tuh, si manis pun senenglah, opkors.

"Sayang banget kamu punya tenda sendiri" Celetuk Jaehyun bikin Taeyong heran.

"Emang kenapa, pak?"

"Kan kamu bisa tidur di tenda saya"

Si manis tersentak, Pipinya jadi merah merona. Taeyong lalu memukul pelan bahu Jaehyun.

"Pak, ih. Nanti ada yang denger" Ucap Taeyong panik.

Jaehyun malah makin mendekat pada Taeyong.

"Kenapa emangnya?" Jaehyun menampilkan teasing face nya. Aih, makin ganteng kalau di mata Taeyong.

Sebelum Jaehyun makin nekat lagi, Taeyong pun mendorong pelan dada sang guru, lalu Taeyong pergi menjauh. Jaehyun hanya terkekeh geli, calon cowonya gemes banget.

(✔) GURU [Ilyoung, Johnten, Jaeyong, Yuwin] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang