- 16 -

4.2K 355 12
                                    

TEN IKUT LOMBA?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TEN IKUT LOMBA?
.
.
.
.

Jam olahraga untuk kelas 12 IPS 3. Semua murid sudah berbaris di lapangan bola. Termasuk keempat siswa bangor ini. Buset, mataharinya terik banget, makanya Ten sibuk ngolesin sunblock ke lengan sama lehernya.

Kalau belang kan ga lucu.

Tak lama kemudian, Johnny si guru PJOK dateng. Ga kayak biasa, Johnny datang dengan tangan kosong. Ga bawa bola apapun.

Johnny berdiri di depan barisan para siswa sambil tegak pinggang. Memperhatikan muridnya satu-satu.

Ga sih, dia cuma mau nyari dimana keberadaan Ten. Hiyaa.

Ternyata lelaki kecil itu berdiri di belakang. Jelas lah ga keliatan, apalagi ketutupan badan mingyu yang lumayan gede.

"Ten, pindah ke depan sini. Kamu pendek" ucap Johnny.

Mendengar itu, Ten melempar tatapan kesal pada sang guru. Tapi memang benar, diantara mereka berempat, Ten paling kicik.

Lucu banget.

Ten pun berdiri di barisan paling depan sedangkan temannya yang lain di belakang. Johnny ngelakuin itu biar bisa dengan mudah ngeliat muka HTS nya.

Hts ceunah.

Seperti biasa, Johnny meniup peluitnya. Tanda bahwa semua murid mulai peregangan.

Di sini Ten mulai capek, padahal baru tiga gerakan. Pasalnya, matahari terik banget. Berasa di atas kepala betul.

Kadang yang lain masih peregangan, Ten berhenti sebentar buat narik nafas. Sampai Johnny harus negur dia. Taulah, Johnny paling serius kalau masalah peregangan.

"Ten, peregangan yang bener" ucap Johnny tegas.

Dengan terpaksa, dan raut wajah sebal, Ten balik ngelakuin peregangan.

Johnny ni sok iya betul di depan murid lain. Pas berduaan aja dia manja banget— eh.

Selesai peregangan, murid-murid di suruh lari keliling lapangan sebanyak 3 kali. Lapangannya kan luas tuh, cukup bikin engap juga.

Taeyong ampe khawatir ama Ten. Takut banget ntar tiba-tiba tu anak pingsan atau jatoh. Soalnya udah mulai keliatan oleng nih.

Fisik sama daya tahan tubuh Ten memang ga gitu kuat. Apalagi tu anak males sarapan. Bangun tidur, mandi, pakai seragam, berangkat sekolah.

Johnny juga liat Ten yang kayaknya lemes banget. Iyalah, mata Johnny dari tadi cuma ngawasin Ten aja. Berasa murid dia cuma satu.

"Cukup!" seru Johnny.

Anak-anak berlari kembali ke barisan semula. Kecuali Ten. Dia jalan, engap banget anjay.

Setelah Ten duduk, Johnny mulai membuka pembicaraan.

(✔) GURU [Ilyoung, Johnten, Jaeyong, Yuwin] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang