Trivia Pendulum

1.1K 85 75
                                    

Hallo, haha.

Ini sebenarnya random sih, tiba-tiba pengin nulis aja (?).

Setengah tahun berlalu setelah Trilogi Pendulum selesai , jujur aku belum bisa move on (?), mungkin ini bakal kedengaran alay dan apa ya... um, semacam terlalu berlebihan kali ya, wkwk. Sampai kadang kalau udah mikir terlalu berat, aku baru bisa sadar bahwa ini cuma fanfiction. LE, INI CUMA FIKSI PENGGEMAR. Tolong tampar aku sekarang juga...

Namun, begitulah, aku beneran enggak bisa move on, kadang pengin nulis Pendulum lagi (bukan future stories M3 ya, hehe) Aku kadang pengin nulis Pendulum di chapter-chapter sebelum mereka menikah, sesudah mereka menikah dan sebelum punya anak. Kayak bener-bener hidup Soenarjo dan Djatmiko ini hanya mereka berdua aja (dan pemandu sorak yang lain) hehe.

Lagi di fase buka wattpad cuma mau baca Pendulum sampai gumoh gitu lho, guys, sampai akhirnya sadar kalau ya, sudah selesai :))))

Sedih tapi lega di waktu yang sama. Sedih karena aku enggak bisa buat lagi chapter-chapter menegangkan * bahasa lu aleee *, tapi lega juga karena ini jadi Fanfict ke empatku yang betulan selesai di Wattpad.

Jadi, mari kita bahas sesuatu yang penting enggak penting di Pendulum, wkwk. Boleh kalian baca atau skip aja, karena sebenarnya ini enggak penting-penting amat, hehe.

Mungkin, sepanjang perjalananku menulis Fanfict Jeketi dari 2019 sampai detik ini. Pendulum berada di nomor satu tulisan yang berkesan ku tulis, meskipun, tulisanku sampai detik ini masih banyak sekali kekurangannya, ku sadari itu...

Kenapa berkesan ya?

Karena... ide cerita ini munculnya sudah lama, awal ide cerita ini udah ada dari akhir 2020, jadi proses nulis sampai betulan selesai, hampir tiga tahun lamanya. Cukup lama banget ya untuk sebuah fanfict tiga babak yang sebenarnya enggak perlu ku seriusin. Tapi, ya... malah ku seriusin sampai aku pernah berpikir kalau Pendulum betulan ada di sebuah universe di alam semesta ini (????)

1. Pendulum (Book 1)

Suatu waktu, aku kepikiran membuat cerita lagi yang ke sekian kali. Sebenarnya, aku tuh kalau nulis fanfict (dulunya) lebih ngutamain ide cerita dan penokohan sebelum jatuh ke pilih nama tokoh. Munculah imajinasi dua manusia yang penokohannya amat berbeda.

Male lead yang acuh tak acuh, dan Female lead yang childish, heboh, ceroboh dan meriah sekali hidupnya tapi, dibalik itu semua, orang-orang enggak tahu bahwa dia rapuh juga.

Selesai, baru sampai sana.

Waktu itu, oshiku grad (r-word sih lebih tepatnya) tapi, ya Grad juga. Ya udah, sama aja.

Aku pikir, kayaknya aku selesai untuk nulis fanfict dia deh, apalagi dijadiin FL, wkwk.

Enggak ada nama lain yang bisa aku pikirkan selain Christy dan Chika, pada saat itu. Tapi, ternyata, aku enggak cocok dengan nama mereka, enggak cocok dikapalin secara romantis (???) Karena aku sadar, sebagai fans crikaya (?) Kayaknya enggak bisa deh, mereka cocoknya jadi keluarga aja hue hue hueeee...

Unpub.

Berbulan-bulan berlalu di tahun 2022, nulis Fanfict baru lagi, unpub, nulis, unpub, nulis, unpub sampai aku sendiri enggak tahu kenapa kok jadi gitu (???)

Tergerak lah hati hamba di akhir 2022 untuk kembali menengok ide cerita lama yang pernah ditinggalkan. Ini masih mikir lagi, bisa enggak ya ide cerita ini ku publish lagi dengan tokoh yang baru???!! Tapi, siapaa??!! Aku enggak mau fomo-fomoan lagi nulis hanya untuk ngikutin arus perkapalan jekasri yang makin hari makin berakar ke sana kemari membawa alamat JENG JENG.

Aku melirik oshiku yang terkeren sedunia itu. Aku ketawa dan nanya ke tembok. "Zi, enggak apa-apa ya, lu gue jadiin danso lagi? Lu in rl cantik sedunia kok di mata gweh, tapi, plis, enggak apa-apa ya?" Begitulah monolog-ku ke tembok di malam hari itu. Karena dulu, diriku pernah berjanji pada diri sendiri UNTUK STOP BIKIN AZIZI DANSO. Tapi, aku mengingkarinya hiks hiks hiks (bunyi nangis ala wetpet).

PENDULUM (BOOK III)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang