Crazy Girl Mr.David || TREASURE✅

32

BAB KALI INI MENGANDUNG UNSUR 18+ DIHARAPKAN KEBIJAKAN PEMBACA

Kaira langsung memarkirkan mobilnya dengan mantap, lalu berjalan memasuki sebuah lobby hotel mewah. Matanya terus menyusuri setiap sudut pandang, dengan langkah kaki yang terus berjalan. Hingga langkahnya terhenti tepat didepan pintu kamar, tanpa basa basi Kaira segera memasuki kamar itu.

"Gue mau ini selesai sekarang! Gue capek! Dan gue mau kasih tau ke semua orang, kalau Salsa itu anak kandung kita! Dan gue bukan punya siapa pun!" Kesal Kaira yang baru saja masuk lalu membanting tasnya.

"Lo nggak bosan?! Lo ngak mikir apa, gue harus tidur ngelayanin nafsu baj*ngan si David! Dan berpura-pura sama Sammy! AAARRGGHH..!!!" Kekesalan Kaira memuncak dengan ia menendang keranjang didekatnya.

"Lo diam aja?! Kenapa ngak jawab gue?! Lo senang gue jadi boneka lo?! Gue bersandiwara kayak gimana lagi?! Gue muak!" Kesal Kaira yang langsung menduduki dirinya disudut kasur.

Membuat seseorang langsung memeluk dan sesekali mencumbu leher Kaira lembut, namun tak ada reaksi berarti dari Kaira yang sedang kesal.

"Sayang, bentar lagi. David sudah kasih kamu gelar loh, sebagai Crazy Girl punya David sebelum Anna."

"Juan cukup!" Kesal Kaira yang langsung mendorong tubuh Juan.

"Sayang, kamu tenang aja. Saat ini David lagi berusaha untuk percaya lagi sama Sammy, dan aku yakin itu mustahil. Ya paling ngak lama lagi." Ungkap Juan sembari membuka kancing baju Kaira dengan santainya, tanpa penolakan.

"Lo sadar ngak?! Udah buat gue kayak pelac*r tau ngak?" Kesal Kaira yang terus mengikuti aksi Juan yang kini masih santai membuka kancing bajunya.

"Kamu tenang, semua akan selesai dengan menyakitkan. Karena sudah berani ambil kamu dari aku, sampai buat aku nyaris kehilangan kamu. So, malam ini aku bakal buat kamu lupa sama apa yang dilakukan dua baj*ngan itu." Ungkap Juan yang langsung mencium bibir Kaira.

"Sampai tuntas, gue cuma mau lo. Lo doang, please." Bisik Kaira membuat Juan semakin membawanya hanyut dalam aksi panas mereka.

Perlahan Kaira merasakan tawa kecil yang familiar dalam tidurnya, membuatnya perlahan membuka matanya. Samar-samar ia melihat Salsa sedang bermain disudut kasur bersama Juan, dan masih berfikir mungkin itu adalah mimpi setelah semalam berlalu.

Tawa girang Salsa membuat Kaira tersentak, menyadari seperti nyata.

"Mama." Sapa Salsa kegirangan, sembari memeluk Kaira.

"Salsa kenapa bisa disini?" Tanya Kaira binggung lalu segera mengecek tubuhnya, tampak ia sudah mengenakan baju tertutup.

"Papa Hengky antar Salsa kesini ma."

"Hah? Kok bisa?" Tanya Kaira melempar pandang kearah Juan.

"Aku yang suruh," jawab Juan dengan santai.

"Juan, kita sepakat untuk saat ini belum dulu." Protes Kaira.

"Aku cuma kangen sama putri kecil ku, sayang." Ungkap Juan menyelipkan helaian rambut Kaira.

"Terserah deh, awas sampai ada yang tau tentanag Salsa." Bisik Kaira sedikit menekan nadanya.

Melihat sikap itu Juan hanya tersenyum tipis, seakan hapal dengan sikap Kaira. Namun semuanya terhenti saat Juan mendapat telepon, membuatnya segera meminta Salsa untuk hening.

"Halo Vid." Sapa Juan santai sembari berjalan mendekati Kaira.

"Lo dimana Juan?" Tanya David diujung telepon

"Gue habis booking ladys." Sahut Juan santai, membuat Kaira mengernyitkan keningnya.

"Udah kelar belum? Kalau udah gue tunggu dikantor."

"Oke, one round."

"20 menit lagi gue tunggu."

"Gila ya lo? Gue... Halo Vid? Vid? David? Brengsek!" Kesal Juan saat tau telepon terputus.

Kaira hanya melihat Juan dengan senyuman menyindir, tapi langsung memeluk Juan dengan manjanya. Tanpa menunggu lagi Juan segera membalas pelukan itu.

..
.
.

Bersambung...