INI KAN YANG KLEN MAWU?😡😡😡😡???!???!
Jan lupa pake headset 🗿🗿
NFSW/18+ warning
Kuharap kalian ga kejang kejangKeesokan harinya Rion keluar tanpa pamit atau informasi untuk keluarganya. Ia jalan jalan melihat pemandangan untuk menenangkan pikirannya yang masih mengingat kejadian sebelumnya. Namun,langit mulai gelap,tetesan air menyentuh kulitnya yang membuat kulitnya sedikit bahas. Rion dengan cepat mencari tempat untuk berteduh. Tempat mulai sepi,Rion butuh solusi agar ia kembali tanpa basah kuyup. Terpaksa ia harus menyetir menggunakan motor nya dengan melaju cepat. Sampai nya di rumah Rion masuk dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Anak anak lain sedang makan dengan santai serta angin meniup kulit mereka sehingga membuat sejuk ruangan dapur.
"Papi tumben banget pulang jam segini"ujar krow dengan menunjukan telunjuknya ke jam tangannya. Riji mengangguk cepat dan mengambil segelas kopi panasnya dengan uap yang keluar. Rion keluar dengan handuk di atas kepalanya,serta mengusap ngusap kepalanya memakai handuk. Dengan tubuh telanjang dada Rion berjalan santai ke kamarnya.
"Caine kekamar sebentar."pesan Rion untuk Caine yang masih mencuci piring. Caine mengiyakan itu dengan sedikit gugup. Ia meletakan piring itu di meja dan berjalan ke kamar serta dilihat para anomali TNF.
"Pssstt psstt ji,mereka mau ngapain ya? Kok kayak sus gitu?"bisik jaki yang terdengar oleh 2 pria di sampingnya. Krow memandang serius Caine dari belakang serta wajah mereka yang curiga kepada Rion. Riji mengangguk lagi untuk kedua kalinya,ia meminum kopinya dengan tatapan tajam untuk Rion.
"Iya,gua jadi curiga kalo mereka..."krow berhenti berbicara karena seseorang memukul kepalanya begitu keras. Seorang wanita berambut ungu pastel memukul nya dari belakang kepala dengan wajah usilnya.
Krow marah lalu memukulnya balik dan terjadinya pertengkaran antara kedua anomali TNF. Anak anak lain hanya bisa bernafas panjang melihat mereka bertengkar saling memukul bagian tubuh.Dikamar rioncaine. Caine berhadapan dengan Rion yang duduk di kasur mereka dengan wajah tegasnya. Rion menarik tangan Caine kedalam pelukannya yang bertanda ia ingin meminta maaf kepada Caine. Anggukan Caine membuat Rion bahagia serta senyumannya yang menular bagi Caine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Noir Familia [Fanfict!?] Ending
FantasyMalam penuh bintang seorang pemuda bersurai merah tepar di lantai keras. kepala penuh darah karna benturan keras. pemuda itu berusaha berdiri namun nihil,karena kepalanya yang pusing oleh benturan keras itu. pemuda itu pingsan di tempat lorong sepi...