bonus buat klen😍🖕
pagi hari cerah dengan suara burung burung berkicauan. seorang pemuda terbangun dari tidur nyenyaknya. Surai nya tertiup angin yang mengarah dari jendela. ia duduk di tepi kasur dengan mata yang masih tertutup. langkah kaki nya terdengar,ia berjalan ke dapur untuk menemui seseorang. di dapur begitu sepi,ia meminum segelas air putih dengan sekali tegukan. pemuda itu duduk di kursi dekat meja makan. namun,seorang pemuda kecil berjalan ke depan nya.
"Krow! sini bentar"panggil pemuda itu memanggil pemuda yang dimaksud. Krow mendekati nya,lalu memasang wajah penasaran. ia menunggu balasan pemuda itu dengan duduk di sebelah kursinya.
"kenapa Gin?"
"yang lain kemana?"
"umh... ke UwU cafe,kenapa?"Gin hanya mengangguk,ia memikirkan sesuatu dengan memegang dagunya. Krow terdiam ia berdiri lalu pamit ke Gin untuk ke kamar. ia mengangguk lalu ikut ke kamar bersiap siap pergi ke UwU cafe. sampai nya disana ia melihat keluarga nya sedang berbicara dengan anak BO,ia mendekati mereka dan menyapa satu persatu. senyum indah dari anak BO membuat Gin senang.
"baru bangun?"tanya seorang pemuda bersurai merah. wajah nya sedikit menakutkan bagi gin. gin mengiyakan pertanyaan pemuda itu dan sedikit tidak nyaman karena pemuda itu menatapnya dengan tajam.
"kenapa baru bangun? kamu begadang? siapa yang suruh? mami udah bilang kan jangan begadang? kamu mau mami hukum?"pertanyaan Caine bertubi tubi. wajah gin menjadi takut,ia menunduk maaf kepada Caine. sedikit membuatnya kesal,namun ia harus sabar kepada anaknya. seorang pemuda kecil terkekeh mendengar percakapan mereka. ia menertawakan gin dengan mengejeknya.
"diem lu Souta."Gin nampak kesal,lalu ia ke kasir untuk berbelanja membeli makanan. setelah lama memesan,ia duduk di samping kursi Souta. melihat makanan Gin, Souta ingin meminta makanannya.
"kak Gin minta..."pinta Souta dengan nada manja.
"hmh... gamau"Souta marah,ia ingin mengambil makanan Gin,namun Gin menjauhkan dan meninggikan makanannya. Souta sudah berusaha mengambilnya namun,apa daya orang pendek seperti Souta. ia pun terdiam marah,dengan wajah yang cemberut. gin terpaksa memberikan makanan nya kepada souta,dengan senyum lebar Souta ia dengan sekilas mengambil makanan itu dan memakannya.
Gin pamit untuk pulang,namun Souta berkata ia ingin ikut pulang karena lelah. yang lain hanya mengiyakan itu dan lanjut ke pembicaraan mereka. saat sampai dirumah, Gin pergi ke kamar sembari memegang ponsel yang berada di tangan kanannya. Souta mengikuti nya dari belakang,entah Gin tidak menyadarinya. tiba tiba Gin berhenti berjalan membuat Souta jatuh karena tidak melihat gin berhenti berjalan. dengan wajah bingung,gin jongkok lalu menatap mata Souta.
"kenapa Sou? kok ngikutin aku?"wajah tampan Gin membuat souta terdiam. ia mengedibkan mtanya berkali kali seolah kaget dengan apa yang ia lakukan. Gin memegang dagu souta,dengan senyum menggoda,ia mengecupkan bibir Souta dengan sekilas. wajah kaget Souta begitu lucu, Gin tidak bisa menahan senyumnya.
"k-kak Gin!?"wajah nya memerah,ia menutup wajahnya dengan tangan mungilnya. dengan tangan yang kuat, Gin mengalihkan tangan Souta dari wajah Souta. hal yang di lakukan Gin membuat Souta terdiam menatap nya. dia pun berdiri lalu berlari ke kamar nya dengan malu,gin terkekeh kecil melihat souta terbirit birit ke kamar.
yyeyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
besok jakikro ga yawhh? apa magil? apa jisel? apa marrin? ato makomira? ato krochi? ato zilchi? ginchi? makocinta? seterah klen deh,ship kesukaan kalian apa?? selain rioncaine yaa,soalnya Rioncaine udah banyak ku buat:3
kalian komen ship fav kalian,kalo like nya paling banyak bakal ku buatin deh,bonus prat twu
vote ya,kalo ga... ku bunuhj😈😈😈
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Noir Familia [Fanfict!?] Ending
FantasyMalam penuh bintang seorang pemuda bersurai merah tepar di lantai keras. kepala penuh darah karna benturan keras. pemuda itu berusaha berdiri namun nihil,karena kepalanya yang pusing oleh benturan keras itu. pemuda itu pingsan di tempat lorong sepi...