Tokyo Noir Familia [Fanfict!?] Ending

story.

Seorang wanita menginjak kaki di sebuah rumah yang terbengkalai. matanya menetes ke arah lantai melihat rumah itu yang sudah berdebu tak ada penghuni. kakak tiri nya kabur ke kota lain,padahal ia sudah berjanji ingin menjaga rumah itu tetap kokoh. namun,wanita cantik itu memasuki rumah itu. sofa berdebu,kaca pecah,jendela pecah,vas bunga pecah,layaknya sebuah kapal pecah yang terbengkalai. ia melihat sebuah foto keluarga yang terpampang jelas di hiasi sebuah bingkai kayu yang di ukir bagus.

semua penghuni kota mengenali keluarga ini,bahkan mereka menjadi keluarga ini sebagai sejarah yang tidak akan terlupakan. wanita itu terbaring di kasur nya dengan lelah,ia tinggal di sebuah hotel dengan beberapa penghuni. ia bercita cita ingin mengembalikan keluarga nya semula. mengulang kembali keadaan keluarganya. setelah beberapa tahun,ia membuat sebuah keluarga kecil yang di mana banyak sisa anak dari keluarga terbengkalai tersebut.

wanita itu mempunyai ide untuk menjual rumah itu dengan sekitar 60 juta. mahal? ya.. mahal,karena rumah itu memiliki banyak kenangan misterius. namun,ia tidak akan menjual foto keluarga dan foto ayah ibunya. ia letakan di rumah yang baru ia beli untuk keluarga barunya. air matanya berisi banyak kenangan,ia menangis di kamar karena rasa rindu menghantuinya. bahkan,ia teringat seorang laki laki yang setia padanya. yaitu,
Zilla Zakarya.

Surai dan suara lucu nya begitu membuat wanita situ merasa rindu. ia ingat kelucuan yang mereka jalani disaat Jakar masih hidup. 2 bulan lalu,Jakar diketahui jika ia dari anggota maestro Palsu. anak anak Costra Nostra(?) begitu tidak setuju. dan membunuh nya dengan cara mereka sendiri.

"Mami,papi,pak jakar... Echi kangen.."

sedih Echi,ia menggumam sendiri di sofa menatap jendela,melihat alam yang sedang hujan deras. air matanya trus mengalir seperti hujan di luar. adik nya yang melihat sedikit kasihan,namun,ia tidak bisa apa apa selain diam mendengar tangisan Echi setiap malam. adiknya yang bernama Leowleo itu hanya menatap Echi dengan tatapan kosong. ia mengerut keningnya menatap Echi yang telah tertidur di sofa.

3-4 bulan,ia mengubah dirinya menjadi tampilan yang berbeda. rambutnya ia ubah menjadi warna hitam,memakai topi peninggalan ayahnya dan juga kacamata dari ibunya. gaya pakaiannya begitu berbeda,namun sifat nya masih sama saja. tantrum,pemarah,pendendam.
entah 1 bulan lalu,Echi mengingat kematian 3 orang kesayangan. Makoto,Mia,Istmo. mereka bertiga mati dengan hari/tanggal yang sama dengan waktu berbeda.

Ia membuat sebuah keluarga yang bernama Anomali Bounty Hunter. nama itu terukir dari sikap mereka yang suka tantrum sembarangan. Bounty atau Karunia yang terukir dari mereka yang berdukun,berdoa pada dewa untuk memberi mereka uang. Hunter atau pemburu adalah kekuatan mental atau fisik mereka. tonjokan panas yang diberi oleh mereka hingga membuat orang orang terjatuh.

(disclaimer‼️ ini hanya karangan ku,otak ku tiba tiba traveling ke suatu cerita tentang Anomali Bounty Hunter. menurutku,nama keluarga yang Echi beri itu dari sikap mereka.)

gabutzz,kasihan ni book terbengkalai kayak 7709🗿