Malam penuh bintang seorang pemuda bersurai merah tepar di lantai keras. kepala penuh darah karna benturan keras. pemuda itu berusaha berdiri namun nihil,karena kepalanya yang pusing oleh benturan keras itu. pemuda itu pingsan di tempat lorong sepi...
Besoknya satu orang terbangun dari tidurnya yang nyenyak. Ia berdiri lalu berlari ke kamar mandi dan melanjutkan kegiatannya seperti biasa. Ia membangunkan Caine dan membantu Caine memasak untuk makan pagi hari ini. Wanita cantik dengan rambut nya yang begitu pendek,ia membantu Caine dengan memotong beberapa daging serta sayur yang disuruh oleh caine.
"Sel. Hari ini mau makan apa?"tanya Caine untuk memastikan kesukaan makanan mereka. Selia terdiam sejenak memikirkan makanan hari ini. Ia meletakan pisau itu dari lalu mencuci tangannya,dan berjalan ke kamar temannya. Selia berjalan ke kamar echi untuk menanyakan makanan hari ini yang mereka suka.
"Chi,hari makan apa?"tanya Selia kepada echi yang masih bangun tidur. Setengah nyawanya masih melayang layang di atas kepalanya. Echi mengusap matanya dan memastikan penglihatannya tidak buram saat menjawab.
"Ee.. daging sapi aja,tapi kalo ada yang alergi... soto aja,seterah daging nya apa,ayam kek udang kek,serah dah."saran dari echi. Lalu Echi berbalik badan ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya dari bau badan. Selia mengerti ia pun berlari ke Caine dan menjawab pertanyaan Caine yang tadinya.
"Umh... Soto daging ayam aja mih! Enak! Itu sih saran dari echi ya"selia tersenyum senang menjawab itu. lalu membantu Caine memberi bubuk ke soto itu. beberapa lama kemudian akhirnya soto itu sudah jadi. Selia dan Caine meletakan beberapa mangkuk di meja besar mereka,ciane menyuruh selia untuk memanggil anak anak lain serta Rion yang tidak bangun.
"Shap!"selia pun hormat lalu berlari kekamar yang lain satu persatu. Dengan suaranya yang seperti toa,Caine bisa mendengar kan teriakan selia dari bawah. Ia(Caine) terkekeh kecil mendengar anaknya yang bertingkah lucu. Satu per satu orang datang dan duduk di meja makan,beberapa masih kehilangan setengah nyawa mereka yang masih belum terkumpul. Caine menyuruh mereka untuk membersihkan wajah mereka agar tidak mengantuk.
"Ha... Aku lelah hari ini,untung saja libur... Aku bisa bersantai dirumah"Rion mengeluh kekeluarganya,dan berkata bahwa ia lelah dengan pekerjaannya. Caine terkekeh lalu tersenyum menatap Rion.
"Hmph... Jika kau lelah mengapa kau tidur jam 3 malam?"Rion kaget karena Caine tahu jika ia tidur jam 3 malam. Ia(Rion) terdiam sejenak memikirkan alasan untuk berbohong kepada Caine. Beberapa menit ia diam Rion akhirnya menemukan alasannya.
"Ah- ee... Pekerjaan ku masih banyak,begitu juga banyak orang yang beli senjata serta peluru yang begitu banyak."bohong Rion kepada Caine. Helaan nafas terdengar lembut. Caine hanya bisa pasrah dan membiarkan Rion dengan semua pekerjaannya. Namun rasa hati Caine masih kekurangan rasa cinta di dalam hatinya.
"Oh ya! Aku kemarin baru saja berbelanja baju. Dan... Aku membeli baju dino" senyum konyol keluar dari bibir Rion. Ia menunjukkan baju itu dengan motif/gambar dino yang begitu lucu dimata Caine. Sedikit kaget,namun Caine senang Karena memiliki baju dino. Baju itu mempunyai 2 pasang dan juga sama,ya... Seperti couple gitu. Caine mengambil baju itu dan memakainya,sedikit kebesaran di diri Caine,namun ia menghiraukan itu dan lebih peduli ke motif baju itu. Lucu,gemas,imut,kiyowo,kawai,itu adalah kata kata yang ada di hati Caine. Keimutan dino dibaju itu membuatnya terobsesi memakainya
Rion pun ikut memakai nya dan menjadi sepasang atau couple dengan Caine. Anak anak lain mulai sinis ke Rion,karena tidak dibeli kan baju seperti itu juga. Rion mencari alasan lagi agar anak anaknya tidak marah padanya. Terdiam sejenak memakai baju itu,dan terlihat pas di badan Rion yang besar. Rion tidak begitu suka dengan baju yang terlalu lucu(?) maybe. Ia hanya memiliki baju yang hitam,hitam,hitam,dan hitam. Bahkan baju kuning,merah,hijau itu hanya suruhan dari anak anaknya.
"Ah- anak anakku yang tercinta- baju dino ini cuma ada dua,dan stock nya sudah habis dibeli para bucinners" Rion tersenyum konyol. Ia berbohong kepada anak anaknya,sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Caine terkekeh oleh tingkah Rion yang begitu lucu.
Pe mikum. Salam booyah🙏. Yang nanya baju dinonya kayak gimana. Itu kayak sweater, maybe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kayak gini,cuma lebih besar dari pada itu. Sama ciane pake celana pendek yawh.
Klo Arion pake celana cargo ijo atau warna nya sama kayak baju dino
![Tokyo Noir Familia [Fanfict!?] Ending](https://img.wattpad.com/cover/365151430-64-k290399.jpg)