PROLOG

5.5K 360 7
                                    

Wanita berpendidikan tinggi adalah petaka bagi pria miskin.
➹➹➹

"Dengan mempertimbangkan bukti dan argumen yang diajukan, serta adanya kesepakatan antara kedua belah pihak, pengadilan menyetujui pernyataan cerai ini. Pengadilan memahami bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan terkait pembagian harta bersama, tanpa adanya anak yang terlibat.

Pembagian harta bersama telah diatur dengan adil dan setuju bersama. Pengadilan mengakui bahwa kedua belah pihak telah memahami implikasi hukum dari pernyataan cerai ini.

Dengan ini, pengadilan menyatakan bahwa pernikahan antara pihak-pihak ini secara hukum dan resmi bubar. Setiap pihak diberikan kebebasan untuk melanjutkan hidupnya tanpa keterlibatan hukum pernikahan yang sebelumnya."

Tok tok tok, bunyi pukulan palu yang dilayangkan hakim sebagai pertanda bahwa persidangan telai usai dan telah ditetapkan.

Di sana, di bangku paling depan, Astrid Belva menghelah napas panjang. Ia menoleh ke samping, melihat lelaki yang kini berstatus sebagai mantan suaminya tersenyum dengan bahagia.

Bahagia?

Ya ini adalah kali kedua bagi Astrid menduduki bangku sialan itu. Kali kedua juga dia merasa tidak pantas untuk bersanding dengan pria manapun. Dan sialnya, pria-pria itu sama saja, menikah lalu bercerai karena harta.

"Aku harap kamu segera mengemasi barang-barangmu" Ucapan bernada sinis itu terdengar menggelitik di telinga Astrid.

Ia mendongak, terkekeh pelan, matanya menajam, tidak ada raut kecewa ataupun sedih yang terpampang di wajahnya.

"Tentu, tidak usah khawatir, lagipula rumah itu—" Astrid menjeda ucapannya, memandang remeh wajah-wajah menyebalkan yang berada di hadapannya. "dan secuil harta lainnya bukan apa-apa bagiku" Ungkapnya, tanpa menunggu balasan dari lawan bicaranya, Astrid mengambil tas dan berlalu pergi. Menyisakan beberapa orang yang memandangnya bengis.

Sialan

Dia Astrid Belva, wanita yang secara singkat resmi menjadi janda untuk ke dua kalinya. Dia wanita karir, kepiawaiannya dalam dunia bisnis menjadi poin penting yang di milikinya selain karena wajahnya yang cantik, anggun dan pembawaannya yang tegas.

Astrid menghelah nafas, ia menyalakan mobil berharga fantastis yang dimilikinya. Sebelum itu, matanya menangkap seorang yang ia kenal dan baru saja menjadi mantan suaminya sedang bercengkrama ria dengan wanita semampai di depan gedung pengadilan.

"Cih, pria miskin memang menyusahkan" decihnya, terkekeh miris. Ia ingat betul bagaimana bualan manis pria itu ketika merayunya, melontarkan kalimat pujian yang sayangnya berhasil meluluhkan Astrid.

Tidak.

Astrid tidak benar-benar luluh, ia hanya sekedar mencari pelampiasan atas rasa sakitnya pada mantan suami pertamanya. Namun tetap saja, bercerai yang kedua kali sedikit mencoreng nama baiknya sebagai seorang wanita cerdas yang digadang-gadang menjadi incaran banyak pria pebisnis lainnya.

Bodohnya Astrid malah memilih pria pengangguran dengan banyak tingkah dan gaya itu.

Mobil Astrid membaur bersamaan dengan mobil lainnya di keramaian jalan. Terdengar klakson-klakson memekakkan telinga saling bersautan di tengah kemacetan.

"Dasar orang-orang tidak berotak!" umpat Astrid merasakan kebisingan dari pengendara-pengendara yang tidak sabaran.

Dia menyandarkan kepalanya, memijat lembut keningnya yang sedikit pusing.
Ponsel di dashboard mobil bergetar.

Kanya.
🖼️
Tap the link.

Astrid berdecak keras ketika membuka gambar dan tautan link sebuah artikel yang menyoroti dirinya yang baru saja bercerai, segala komentar buruk dan simpati memenuhi postingan itu.

Astrid Belva pengusaha muda gagal berumah tangga yang ke dua kalinya.

Ada apa dengan Astrid Belva?

Skandal rumah tangga Astrid Belva, diduga ada pihak ke tiga dalam hubungan mereka

Mario Montag, mantan suami Astrid Belva: Astrid terlalu sempurna untukku.

Kekehan sinis terdengar dari Astrid setelah membaca judul artikel yang terakhir, ia menganggukkan kepalanya setuju dengan pernyataan Mario, mantan suaminya itu. Benar, Astrid terlalu sempurna jika dibandingkan dengan dirinya yang hanya seorang pengangguran yang bergantung kepada harta dan kerja keras Astrid.

Beberapa komentar memenuhi artikel pernyataan Mario itu. Astrid menekan kolom komentarnya.

Agaknya Astrid Belva wanita problematik, terbukti sudah dua kali ia menjanda.

Wanita karir memang petaka untuk pria penggangguran.

Tidakkan harusnya Mario bersyukur, mendapat Astrid yang sempurna

Glen dan Mario memang spesies pria yang perlu dihindari.

Glen Rouen, suami pertama Astrid. Mereka bercerai karena Astrid yang tidak bisa memberikannya keturunan. Sejujurnya masih saling mencintai, hanya saja tekanan dari berbagai pihak keluarga Glen, mengharuskan Glen melepas Astrid. Sekarang Glen sudah menikah lagi, tepat setahun yang lalu dan  juga telah dikaruniai bayi kecil yang imut.

Astrid? Jelas ia senang sekaligus sedih, maka dengan itu ia melampiaskan segala keresahan hatinya dengan menjalin hubungan dengan pria yang tidak lebih dari seorang pelayan bagi Astrid.

Skandal perpisahan Glen dan Astrid memang cukup besar, publik beranggapan Glen adalah pria tukang selingkuh yang diperkuat dengan dirinya yang menikah tidak lama setelah bercerai. Astrid maupun Glen tidak membantah, akibatnya publik memandang Glen sebagai pihak yang salah.

Terlalu asik membaca komentar, Astrid tidak sadar jika mobil yang dikendarainya menerobos lampu lalu lintas yang berwarna merah. Klakson panjang berbunyi nyaring, membuat Astrid terkaget dan melebarkan matanya ketika dari arah berlawanan sebuah mobil sedan hitam menghantam mobil yang dikendarainya, disusul mobil cargo yang menghantam mobilnya dari samping.

Terjadi kecelakan beruntun, nafas Astrid tersenggal, mobilnya dalam keadaan terbalik, darah segar mengalir dari kepalanya menodai baju putih yang dia kenakan ketika persidangan tadi.

"Aku bahkan belum sempat mencicipi harta-hartaku" lirihnya hingga kegelapan menghampiri, sayup-sayup masih terdengar teriakan histeris.

Kerumunan tercipta, sirine mobil ambulance dan polisi mengamankan tempat kejadian, tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu, selain Astrid pengendara mobil cargo dan mobil sedan yang membawa keluarganya meninggal di tempat.

Polisi mengevakuasi lalu lintas, garis polisi dibentangkan dan mobil ambulance mengangkut para jenazah ke rumah sakit.

Tepat hari ini, Astrid Belva sang pebisnis dan wanita karir dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun.

Kabar duka, Astrid Belva pengusaha muda terlibat kecelakaan beruntun di jalan X. Jenazah sedang dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Prang.
Gelas yang dipegang oleh lelaki berperawakan tegas itu pecah, memandang berita yang sedang disiarkan dengan raut tidak terbaca.

"Astrid, tidak mungkin" Lirihnya, tak terasa air matanya mulai menetes.

▧▨▨
TBC.
Siapa hayo.
Next?
Ayo spam yang banyak, jangan lupa klik bintang di kiri bawah.




A GENIUS & PSYCHOPATH GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang