『pagi hari』

3.3K 192 1
                                    

Happyy Reading✯
.
.
.
.
.

◈↝❦•∼❖≫✳✶✵✺✵✶✳≪❖∼•❦↜◈
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾

dipagi hari sabtu yang cerah, matahari mulai menyinari melewati jendela kamar utama rumah itu, Caine pun mulai membuka matanya dan melihat jam
"loh udah jam setengah 7!!" teriak caine sedikit panik
"kenapa Caine?" tanya arion yang baru saja membuka matanya juga
"bangun Rion udah siang bukannya kamu ada pertemuan jam 9 hari ini?" tanya caine dengan lembut sembari membuka tirai jendela
"uugghhh... bentar lagi ya sayangg, 5 menit deh" jawab Rion sambil memejamkan mata
"yaudah 5 menit ya janji?" Caine berbalik dan melihat Rion yang sudah tertidur lagi

Caine pun turun hendak membuat sarapan.
Mengapa sepagi ini? Mereka memang selalu menepati jam makan, meskipun dihari libur. Terlihat Key yang sedang mengambil minum di dapur
"loh kamu udah bangun Key" sapa Caine
"baru bangett mii" jawab Key kemudian meminum airnya
"mami mau buat sarapan, tolong bangunin yang lain ya key" pinta mami Caine
"syaapp miii" Key pun langsung pergi ke atas dan membangunkan mereka
kemudian turun si anak bungsu yaitu Mia menuju dapur
"mamiihh" sambil mengusap matanya
"kenapa sayang?" tanya Caine sambil membelai surai putihnya
"mau pancake" rengek Mia sambil memeluk maminya
Caine yang gemas dengan tingkahnya itu memeluk Mia balik "iyaa sayangg, sebentar yaa, kamu duduk aja dulu atau mandi dulu sana" kata Caine, kemudian Mia berlari ke ruang tengah sambil berkata
"gamaauu nanti aja nunggu ka Seliaa"
ya, memang Mia biasa dimandikan oleh Selia atau biasanya mandi bersama para ciwi ciwi.

Caine dibantu Key dan Elya menyiapkan sarapan dan meja makan, kemudian netra Caine tidak menangkap lelaki berambut ungu itu
"loh papi belum kesini?" tanya Caine pada anak-anak
"belum liat kita mii" jawab Garin
'dasar terong ungu itu ya emang' batin Caine
"yaudah kalian makan duluan aja mami mau bangunin papi dulu" ucap Caine
Caine pun pergi ke kamarnya
"ekheem..enaknyaa jam segini masih tidur" sindir Caine yang sedang bersender di pintu, namun Rion belum juga bangun. Caine pun mendekati Rion yang tidur membelakanginya
"bapak Riioon Kenzooo bangguunnn" teriak Caine dengan nada yang masih lembut
"emmhhh iyaa sayaangg" karna tak mau dimarahi dan membuat mood Caine buruk, Rion pun meregangkan ototnya dan duduk di depan Caine yg masih berdiri di dekat ranjang, tanpa babibu Rion memandang Caine dan langsung memeluknya
"astagaa, udah ah cepet bangun sarapan dulu atau mandi dulu sana" perintah Caine sembari mengelus rambut Rion, karna sentuhannya itu Rion pun semakin menenggelamkan wajahnya di perut Caine
"mau ginii ajaa bentaarr doang" pinta Rion
"dasar bayi gede" Caine pun hanya bisa menuruti suaminya itu, pasalnya jika ia ingin pergi pun badannya terlanjur ditahan Rion.

*skip

setelah mereka semua sarapan, kini meraka berkumpul di ruang tengah untuk menonton TV kecuali dokter Sui yang sudah berangkat ke EMS.
"Rion sana siap-siap udah jam 8 loh" kata Caine yang sedang mengelus rambut Rion yang ada di pahanya itu
"aaaa males banget, lagian kenapa liburan disuruh kumpul segala sii" protes Rion yg kemudian menyembunyikan wajahnya ke perut Caine
"astagaa si bapak bisa-bisanya begitu didepan para jomblo ini pak" celetuk Key yang berada di sofa seberang membuat semua mata tertuju pada Caine dan Rion
"apaan, gw ga jomblo tuh" jawab Riji
"apa sih lu ga diajak ye" sahut Krow
"yeee dasar iri mah bilang aja kali" jawab Riji lagi
"idiihh" jawab Key,Krow,Gin,Elya,Echi,Garin bersamaan

Caine hanya bisa terkekeh dan kembali membujuk Rion agar segera bersiap-siap
"gabisa gitu, kan udah resiko, udah jadi tanggungjawab kamu kan" nasihat Caine dengan lembut. Baru saja Rion pergi ke atas untuk mandi, hp Rion yang ada di sebelah Caine bergetar menandakan ada seseorang yang mengiriminya pesan, Caine pun menyusul Rion ke atas untuk memberikan hpnya pada Rion

isi pesan:

>maeda sizui

'hallo pak Rion selamat pagi, mohon maaf mengganggu waktunya, sesuai perintah yang diberikan tuan saya ingin menyampaikan bahwa pertemuan hari ini dibatalkan karna suatu kendala yang tidak bisa dihindari, maka dari itu sekali lagi saya meminta maaf karna mengganggu waktunya dan juga memberikan informasi yang dadakan ini. hanya itu yang dapat saya sampaikan terimakasih atas perhatiannya'

"Rion ini ada chat dari pak Maeda" teriak Caine pada Rion yang sedang mandi
"coba bacain Caine" saut Rion
"katanya pertemuannya dibatalin karna ada kendala yang tidak bisa dihindari" jawab Caine, beberapa menit Rion pun keluar kamar mandi dengan menggunakan bathrobe hitamnya dan menghampiri Caine yang berada di balkon kamar.
"doorr, kamu lagi ngapain bengong begitu si" tanya Rion sambil memeluk caine dari belakang dan menaruh dagunya di pundak Caine
"apasi ga kaget, ga ngapa-ngapain juga, orang lagi liatin laut tuh cantik banget kan" jawab Caine dengan semangat
"iyya caanntiikk banget" kata Rion
"itu liat dulu kedepan kenapa liatnya aku siih" Caine mengalihkan pandangan karna tau apa yg dimaksud Rion
"itu hp kamu dimeja" tunjuk Caine ke meja di dekat pintu balkon
"biarin aja lah, ganggu orang lagi liburan aja, ganggu orang lagi tidur enak-enak juga, udah tau weekend, mapia aja libur masa mereka ngga" ucap Rion dengan nada sebal
"ututututuu~ yaudah sana tidur lagi, nanti aku bangunin kalo mau makan siang" Caine berbalik dan menempelkan kedua tangannya ke pipi Rion
"gamau, maunya sama kamu"
"dih kamu kenapa deh? manja banget" tanya Caine
"emang ga boleh aku manja sama istri aku sendiri?" Rion memasang muka ngambeknya
"ututututu gausah ngambek begitu lah, kan Caine cuma nanya Iioonn, makannya sana pake baju dulu yang bener abis itu tidur kutemenin deh" Caine mendorong Rion ke walk in closet (ini bener tulisannya gini kan ya?)

tanpa disadari dari pintu kamar yang tidak tertutup terdapat anak-anak yang hendak mengajak papi maminya itu ke pantai
"itu papi kenapa dah bisa manja banget begitu" tanya Elya
"sumpah itu beneran papi?" tanya Garin
"kalian liat apa siii? geseran doong" kata Souta yang berada di belakang kakak-kakaknya
"cok cok ayo pergi weh itu mereka udahan" ajak Krow
mereka pun mengurungkan niatnya dan menunggu beberapa saat

toktoktok
"miiih" lirih Selia,
Caine pun membuka pintu
"kenapa sel?"
"kita mau ke pantai sebelah boleh ngga? atau mami mau ikut kita?" izin Selia
"boleh, jangan jauh jauh, gausah pake yang aneh-aneh, adeknya jangan lupa diawasin" jawab Rion yang sudah selesai berada di belakang Caine
"shaappp, makasiih pii" Selia pun segera turun dan mengajak semuanya bersiap-siap.

setelah Selia pergi Rion langsung mengunci pintu dan memeluk Caine, lalu membawanya ke ranjang
"Riioonn" teriak Caine
"hm kenapa sayang?" Rion merebahkan tubuhnya di atas Caine dan meletakan kepalanya di dada Caine (waduh enak gk tuh pak tiduran di tobrut)

"aduuh kamu berat tauu Iiooonn" protes Caine, kemudian Rion mengganti posisi tiduran miring dengan tetap memeluk Caine dan menenggelamkan wajahnya di dadanya
"dasar bayi gede" Caine pun hanya bisa pasrah sembari mengelus surai ungu itu. Dengan sentuhan lembut Caine, Rion pun terlelap dipelukannya, Caine yg melihatnya pun mengecup singkat pucuk kepala Rion dan segera ikut tidur.
sementara mereka berdua tidur, anak-anaknya sedang bersenang-senang di pantai dekat rumah mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

_______________________________________________
◈↝❦•∼❖≫✳✶✵✺✵✶✳≪❖∼•❦↜◈

yooo guysss gimana??seruu?kurang?maaf kalo banyak typo yaaaw
segitu dulu yaaa, ditunggu kelanjutannya
kalo ada masukan ada saran ada kritik boleh banget disampaikan dengan catatan pake bahasa yg baik dan sopan yaaa
papaayyy

-kentang goreng

Love and Family 【rioncaine】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang