『ketemu?』

1.2K 104 3
                                    

Kini mereka semua sedang dalam perjalanan menyusul kepala keluarga mereka, kecuali pak Sui yang sedang mengobati kaki Elya yang tergelincir sendiri dan sulit berjalan akibat peperangan tadi, juga Souta dan Mia yang sedari tadi ketiduran menunggu anggota keluarganya pulang.
.
.
Mereka tiba, terlihat dari kejauhan ada 2 mobil dan 1 mobil polisi. anak-anak TNF akhirnya berhasil membujuk Key agar tidak mendekati polisi karna hal itu cukup berbahaya. kini mereka berada di atas gunung, bersembunyi di balik semak dan pepohonan rindang di atas tebing itu, memantau pergerakan polisi dan mencari keberadaan kepala keluarga mereka.

mereka menyadari satu hal, ada sosok seseorang yg mereka kenal diantara para polisi, mereka adalah Marcel dan Agil, teman mereka. Marcel sendiri merupakan salah satu relasi TNF di kepolisian, tanpa pikir panjang seseorang menghubungi Marcel, ia pun segera menjauh dari rekan-rekannya.

Istmo:"halo cel"
Marcel:"halo, kenapa pak?"
Istmo:"lo lagi ngurusin case-nya Rion kan?"
Marcel:"Iya pak, tadi mau ngabarin kalian belum sempet, kalian mau nanyain dimana mereka kan?"
Istmo:"iya gapapa, ini kita lagi mantau juga diatas kalian. jadi mereka belum ketemu apa gimana?"

Marcel sedikit mendongak ke atas dan melihat sekumpulan orang berseragam hitam-hitam, yang sudah pasti menandakan kalau itu adalah anak-anak TNF.

Marcel:"kabar buruknya ban belakang mereka tadi kena tembak karna gamau berenti kan, trus mobil mereka muter-muter, terjun ke laut trus mobil mereka tiba-tiba ilang begitu aja, batang hidung mereka berdua juga ga keliatan sama sekali sampen sekarang. mereka gaada ngabarin kalian sesuatu kah?"
I

stmo:"astagaa.... tadi mereka ngabarin kalo mereka masih dikejar dan ada di titik ini doang, abis itu ilang lagi si Rion. tolong ya cel nanti kalo ada apa-apa langsung kabarin kita"
Marcel:"yaudah pak, kalo ada apa-apa pasti saya kabarin nanti"
Istmo:"yo, makasih cel"
Marcel:"iya pak"

.telepon berakhir.

"Gimana kek?" tanya Echi yang berada tak jauh dari Istmo.
Istmo mengajak anak-anak untuk pergi sedikit lebih jauh lagi agar dapat menjelaskan percakapannya dengan Marcel tadi dengan aman dan jelas.

Echi memiliki kebiasaan buruk jika sedang khawatir dan tidak bisa tenang, yaitu menggigit kuku jarinya dan salah satu kakinya bergetar tidak bisa diam. ia sedang mengalami hal itu sekarang, Selia yang memahami itu merangkul Echi dan menenangkannya sebisa mungkin agar anak itu tidak lepas kendali.

Semua langsung lemas mendengar apa yang dikatakan kakek mereka, terutama Key...
dia langsung terduduk di tanah, bibirnya pucat, nafasnya pun tak teratur. ia menyangga kepalanya dengan kedua tangan mencoba mengatur napas dan menguatkan dirinya sendiri. Selia yang sedang memeluk Echi menarik Key dalam pelukannya juga.
sedangkan para lelaki hanya bisa duduk terdiam melamun, dan menyalakan rokok mereka satu persatu.
.
.
.
Tak lama kemudian sinyal radio mereka berbunyi, semuanya reflek mengambil dan menghubungkan radionya. terdengar suara samar-samar dan putus putus
'kit-a-man, -lian ten-ang du-lu'
Sebuah kalimat biasa yang berhasil membuat beban mereka sedikit berkurang.
Semua saling menatap satu sama lain, mata mereka terbelalak, hampir saja mereka kelepasan ingin teriak.

dimana Rion dan Caine berada saat ini? bagaimana keadaan mereka? gimana luka mami? gimana cara mereka menyelamatkan diri?
daaaann banyak lagi pertanyaan- pertanyaan di otak mereka masing-masing sekarang ini. namun mengetahui mereka masih hidup dan baik baik saja 'katanya' cukup membuat mereka sedikit mengambil napas lega untuk saat ini.







































_______________________________________________

pendekan dulu yaa seng seng akuuu💗💗

alurnya lama? iya sengaja biar kalian kepo, juga supaya watashi tidak cepat kehilangan ide xixixiixi😁😁

Love and Family 【rioncaine】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang