『agenda』

1.8K 113 1
                                    

~happy reading~
.
.
.
.
.

◈↝❦•∼❖≫✳✶✵✺✵✶✳≪❖∼•❦↜◈————————————————————

hari ini adalah hari Rabu, Rion mengatakan jika hari ini akan ada agenda. mereka pun berkumpul pukul 1 siang, Rion dan Caine menuruni tangga menuju ruang tengah setelah mereka sedikit berdiskusi di ruang kerja mereka.
mereka semua sudah menggunakan bawahan hitam dan jaket tnf
"gimana usah kumpul semua?" tanya Rion duduk di kursi tengah ruangan itu, disusul Caine yang duduk di sebelah Rion.
"belum pii, tadi Gin katanya lagi pergi ke uwu" jawab Echi
"yaudah biarin aja, hari ini kita bakal perang sama anak 'bo' tentunya kalian udah gau sendiri kelakuan mereka gimana aja, gw males ngulanginnya, kita keliling kota cari mereka sampe dapet! dapet langsung tembak gausah banyak cingcong paham!!" seruu Rion pada anggotanya
"pahaam" jawab mereka kompak
"komando di gw! jangan ada yang sibuk sendiri di radio! jangan berisik, tenang, jangan lengah, jangan misah sebelum ada perintah, kecuali kepepet. ada yang mau ditambahin Caine?"-Rion
"jaga diri baik-baik, jangan ada yang pernah ninggalin anggota yang down, ini bukan pertama kali kita perang, jadi harusnya kalian udah paham, gunain senjata sama peluru kalian secukupnya. itu aja yang mau aku sampein"
"siaapp miii" sahut anak-anak
"buat Gin nanti bawain perlengkapannya aja taro di dashboard mobil, biar gausah bolak balik rumah" perintah Rion

"cek, Istmo masuk radio" terdengar suara kakek Istmo dari saluran utama radio
"Rion masuk, lo dimana mo?" tanya Rion di radio
"bentar lagi pulang, masih di bandara" jawab Istmo
"yaudah lo istirahat aja dah dirumah jagain anak-anak sama pak Sui" kata Rion sambil mengatur mobil yang hendak dipakai
"Sui masuk radio, bentar lagi nyampe rumah" susul Sui
"pak Sui tolong stand by di rumah sambil jagain anak-anak ya pak" pinta Caine
"sipp otewe"

"absen dulu coba, Rion 1"
"Caine 2"
"Riji 3"
"Selia 4"
"Key 5"
"Echi 6"
"Elya 7"
"Mako 8"
"Gawrin 9"
"Krow 10"
"Jaki 11"

"coba tanya Gin dia dimana" kata Caine
sembari itu mereka memasuki mobil masing-masing
*mobil 1 (2seat) - Rion,Caine
*mobil 2 (4seat) - Mako,Elya,Echi
*mobil 3 (4seat) - Riji,Selia,Key
*mobil 4 (4seat) - Krow,Jaki,Garin

setelah mengetahui Gin masih berada di uwu cafe, salah satu mobil yaitu mobil 3 menjemput Gin kesana, dan apa yang mereka lihat?
Gin sedang bersama salah satu anak kepala divisi kepolisian, dia Alea. melihat partner mereka sedang tertawa lepas dan santai santai sedangkan yang lain sedang bersiap membalas dendam anak BO yang suka cari gara-gara itu. emosi Selia pun langsung meledak-ledak
"WOI ANJ*!!! BISA'NYA LO ENAK-ENAKAN DISINI YA BABI, LO UDAH TAU HARI INI ADA AGENDA TAPI LO MALAH PERGI TOLOL!!" teriak Selia di depan meja Gin membuat semua orang yang berada di cafe itu menujukan mata mereka pada meja Gin.
Key dan Riji pun menenangkan Selia sekuat mereka, namun Gin malah menyulut api lagi
"apaan si kalian gausah teriak-teriak deh, kalian itu ganggu tau ngga?!" kemudian Gin izin pergi ke Alea dan segera menyuruh Key,Riji,dan Selia untuk pindah keluar di tempat yang lebih sepi.

"LO BISA-BISANYA!! lagi gini ngedate ya bngst, gw aja sama selia ga pernah gitu cok" seru Riji
3 orang yang tersulut emosi itu ditengahi oleh Key
"minimal lo kalo gamau ikut bilang Gin, jadi kita ga repot' gangguin lo" ujar Key
"ya gw kan udah bilang tadi sama Echi, sebentar dulu kalian kalo mau duluan juga gapapa nanti gw nyusul" kata Gin mencari pembelaan
"lo inget ga lo itu tangan kanannya papi?" tanya Riji
"yakali kali ga inget ji..."
"yaudah lah udah, lupain masalah kecil ini sekarang lo pamit dulu sama itu cewe, kita tunggu di mobil" perintah Key

mereka semua sudah di mobil, dan berangkat menyusul yang lain.
"Gin masuk radio"
"kami darimana aja Gin?" tanya Caine
"dari uwu cafe mii" jawab Gin
"kalian dimana sekarang?" tanya Selia
"kita di titik 749" jawab Elya
.
.
sudah 2 jam mereka berkeliling kota, karna perintah Rion mereka akhirnya berpencar untuk menyingkat waktu, tetapi belum juga menemukan apa yang mereka cari.
"bngst lah, dasar kon*, bisanya ngerusuh doang tai" umpat Rion yang sedikit lelah
"heyyy udaah udaah, kan kota ini besar jadi maklum aja kalo kita belum nemuin mereka, kalo kita sabar juga nanti pasti ketemu" tenang Caine
belum 3 menit Caine mengatakan itu, Jaki tiba' menghubungi radio dan...
"geess geesss gw liaaattt merekaa di 1027 buruuaann geess mereka lagi ngumpul semua itu!!!" kata Jaki
"kaan... apa kubilang juga, tenang aja mereka pasti ketemu" dalih Caine
"hehehe iyaa sayaangg maaf" Rion pun hanya bisa tersenyum, memutar balik arah dan menancap gasnya

mereka semua sampai di sebelah titik tujuan, tanpa berlama-lama Rion mengkomando agar langsung mendatangi mereka
"halloo open BO, masih open kah manies?" ucap Rion di paling depan, Caine disampingnya dan anak-anak di belakang mereka.
"maksud lo apa ngomong gitu?!?dan siapa kalian?!? berani banget masuk wilayah kita!!" ucap salah satu anak BO
"tenang bro, kita cuma mau ngasih sedikit pelajaran sama kalian" tangan Rion mengaba-aba untuk menyerang
tanpa tindakan lebih lanjut, mereka pun langsung menembaki anak-anak BO
"apa maksud-" kata orang yang terlihat seperti ketua dari geng bikers itu, namun terlanjur terkena tembakan.
sempat ada beberapa kali perlawanan dari mereka, tapi tetap saja tnf tidak ada yang pingsan dan semua anak BO kini terkapar di tanah bersimbah darah, tetapi Rion sudah mewanti-wanti agar tidak membunuh mereka, jadi mereka belum mati.

"sekali lagi kalian ngerusuh gajelas di kota, apalagi sampe nyulik-nyulik lagi, kalian urusannya sama kita. PAHAM GA.?" jelas Rion
mereka pun hanya bisa diam dan kesakitan. hingaa suara sirine terdengar...
wiiuuu wiiuu wiiuu
polisi yang mendengar suara tembakan pun segera mendatangi tempat kejadian.
"beh, polisi dateng beh" Riji yang mengawasi cctv kota pun memberi tahu yang lain lewat radio.
"langsung pulang, jangan mampir-mampir" perintah Caine ke radio
.
.
.
setelah hampir sampai di rumah mereka, mobil lain sudah berada di rumah, sedangkan mobil 1 yang berada di belakang sendiri tiba' mendengar suara sirine yang mendekat, disusul suara senapan
"haah... sialan" umpat Rion
karna mobil mereka yang semakin kencang polisi melayangkan tembakan dan...
benar saja lelaki berambut merah itu terkena peluru
"akkhh.." teriak Caine  kesakitan

"CAIINEE!!!" Rion berteriak dan segera menengok ke arah Caine...


















































































_______________________________________________

udah lah guyyss segitu duluu
watashi lelah hehehehhe

see u next chapter
jangan lupa vote dan dukung author biar semangat yaaa 💗💗

Love and Family 【rioncaine】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang