Memaafkan

119 4 0
                                    

Happy reading guys....

"setelah itu kami menikah di china dan Mark langsung kembali ke sini lalu dia pun sering menelponku memberikan kabar tentang hubunganmu dengannya lalu menanyakan kabarku dan minhyung yang saat itu masih ada di perutku" ucap Renjun mengakhiri ceritanya dia juga melihat Haechan yang menangis di sampingnya ada perasaan kecewa dan benci dalam tangisan Haechan yang dapat Renjun simpulkan.

Renjun menangis dan langsung bersimpuh di kaki Haechan. Tapi sebelum itu Haechan sudah memeluknya terlebih dahulu dan mengusap punggung Renjun.

"Jangan begitu...hiks injun...injun tidak bersalah...hiks injun juga korban disini..hiks...injun juga berhak mendapatkan itu malahan itu kurang menurutku...hiks injun pasti terluka dan merasa menyakitkan ..... Aku memaafkannya.. Hiks... sudah... Sekarang... Hiks...mending kita...hiks..  Memulai semuanya dari awal...hiks..dan aku juga meminta maaf atas apa yang Mark perbuat padamu demi diriku hiks..." ucap Haechan dengan penuh tangis.

Renjun mengangguk dan menangis memeluk Haechan erat.

"Terimakasih.. Hiks...terimakasih kau telah mengerti diriku hiks...aku bersyukur kau paham keadaanku saat itu..hiks aku meminta maaf atas semua yang telah terjadi...hiks...dan aku sudah memaafkan Mark sepenuhnya saat ini... Karena hiks... Kau juga telah memaafkan segalanya..hiks.." ucap Renjun.

Dan mereka berduapun berpelukan serta saling memaafkan dengan tangisan yang mereka keluarkan. Sementara orang yang melihat mereka begitu perihatin dan menatap penuh kasihan kepada keduanya mereka ikut bahagia karena keduanya tidak saling benci melainkan mereka saling menyayangi.

Setelah drama keduanya selesai, Haechan menatap Minhyung dan menyuruh anak itu untuk mendekat.

"Minghyung... Kau memanggil ibumu dengan sebutan apa?" tanya Haechan ketika Minhyung sudah duduk di tengah tengah Renjun dan dirinya.

"buna.." jawab lirih Minhyung.

"berapa umurmu?" tanya Jaemin.

"6 tahun" Jawab Renjun.

"Selama itu?" tanya Haechan yang mendapat Anggukan dari Renjun.

"Kau memanggil apa pada ayahmu?" tanya Jisung yang juga mau ikut nimbrung.

"Daddy.." jawab minghyung dengan persaan yang agak canggung.

"panggil diriku mommy jika kau mau" tawar Haechan yang mendapat pelukan tiba tiba dari minhyung.

"Love you mommy" bisik Minhyung di samping telinga Haechan.

"Love you to Minhyung" bisik Haechan dengan nada yang sangat lembut seperti ibu ke anaknya.

Semuanya tersenyum bahagia dengan pemandangan itu .

"Kau akan memiliki adik Minhyung dari mommy dan Daddymu" Ucap Yoona yang tadi hanya diam.

"walaupun daddymu sudah tiada, anggaplah kami sebagai keluargamu termasuk kau Huang Renjun. Jangan Sungkan kepada kami" Ucap Siwon yang ikut memberi kenyamanan pada semuanya.

"paman panggilah Lee Renjun, dia akan menjadi istriku sebentar lagi" ucap Jeno tiba tiba yang membuat semuanya terkejut.

"Maksudmu?!" Tanya Renjun yang memang tidak mengetahui apapun.

"Maafkan aku sebelumnya. Sebenarnnya, aku telah berjanji kepada diriku sendiri jika Jaemin sadar aku akan menepati permintaannya yaitu memberimu tanggung Jawab dan kasih sayang padamu dengan cara menikahimu" Jelas Jeno pada semuanya.

"Ta-tapi a-"

"Terima saja Buna, aku tau dia orang yang Buna cintai saat Masa sekolah menengah Ataskan?!" ucap minhyung yang memang sering mendengar Cerita dari ibunya tentang sosok yang Renjun kagumi serta cintai.

"Benarkah? Kau juga mencintaiku sedari dulu? Wah oke, kita menikah minggu depan,aku yang akan mempersiapkan semuanya dan kau tidak boleh menolaknya aku sudah cukup lelah dengan masalah percintaan ini!" Ucap Jeno dengan girang dan tegas di akhir ucapannya.

Renjun hanya pasrah dan menahan rasa malunya atas apa yang anaknya ungkapkan. Mukanya sudah memerah sepeti buah tomat dan untungnya tersamarkan oleh bekas tangisannya tadi.

.
.
.
Setelah mereka mengobrol ringan dan makan malam bersama. Renjun dan Jeno serta minhyung pamit undur diri karena hari sudah larut.

Sementara Siwon dan Yoona masih berada disana. Mereka kini tengah berada di ruang tv dengan tv yang tidak di hidupkan. Katanya Kedua orang tua Jaemin akan membicarakan sesuatu.

"Haechan..papah mau minta maaf sama kamu" Ucap Siwon sebagai pembuka kata.

Haechan hanya diam memperhatikan apa yang akan calon papah mertuanya katakan selanjutnya.

"sebenarnya kedua orang tuamu dan kakakmu tidak menghilang, mereka ada di mansion kami." ucap Siwon.

"kenapa?" tanya Haechan bingung dan bahagia mungkin karna mengetahui keberadaan keluarganya.

"mereka di pitnah dan mendapatkan kasus yaitu uang para investor telah hilang di bawa pergi oleh salah satu kariawan pemegang ahli keuangan" jeda siwon.

"Jadi kami membantu mae dan daddymu untuk menyelesaikan masalah ini dengan bersembunyi agar mereka yang sedang membuat rencana tidak mengetahui rencana yang kami buat" lanjut Yoona membantu Siwon untuk menjelaskan.

"Terimakasih bunda,papah. Haechan rasanya lega setelah tau keberadaan mereka dan Echan juga berterima kasih atas bantuannya semoga masalah kalian selesai dengan cepat nee..." Ucap Haechan yang mendapat anggukan dari keduanya.

"kalau begitu kami berdua pamit untuk pulang" ucap Siwon.

Mereka memeluk satu persatu anak dan calon menantu serta ponakannya itu.

Lalu pergi dari rumah Haechan.

Next.
Saya minta maaf kalo nggak nyambung dan gj ya.
Dan saya juga minta maaf kalo ada typo.

✅Love You Mommy (Jichan/jaemhyuck)🐹🐻,🐰🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang