Happy reading......
"Gini....mending kita tidur aja dulu besok kita Jelasin liat udah malem. apa mau makan malam dulu?" Ucappan Jaemin malah membuat cengo Haechan.
Haechan yang kesal pun langsung pergi meninggalkan dua-J itu. Sementara Jisung yang melihat itu pun langsung menampol kepala Jaemin dan mendapat aduhan dari sang empunya.
"Apaan sih sung!! Sakit anjir!!" marah Jaemin.
"Lu, bang! dia nanya soal Mark lu malah suruh tidur pake nawarin makan segala lagi!!" kesal Jisung pada Jaemin.
"Yaudah si, yuk kita Liat bebeb kita kemana?!" Ajak Jaemin pada Jisung .
"Yaudah ayok!!" Jawab Jisung sembari berdiri dan melenggang pergi yang mana di ikuti Jaemin.
Mereka awalnya melihat kamar kamar yang ada di lantai 2 takut ada disana . Tapi tidak ada,sampai sebuah aroma sedap yang mereka cium menjadi Jawaban di mana Haechan berada.
"DAPUR!!" Ucap keduanya dan langsung berlari menuju dapur.
Sementara itu Haechan yang berada di dapur sambil masak sambil bergumam gumam mantra sirih,Canda.
"ngeselin banget, echan kira beneran mau di jelasin sekarang eh taunya.ish udahlah" Kesal Haechan.
Dua J pun datang di Dapur.
Duk
Duk
Duk"HAH!!! cape jie" ucap Jaemin sambil ngosngosan di angguki Jisung yang sama capenya.
"kenapa coba tadi kita lari?" tanya Jisung heran yang mendapat gelengan dari Jaemin.
"Pabo-ya, you are stupid" ucap Haechan kepada keduanya.
"Apasih mbull.. Kok gitu ngomongnya!?" tegur Jaemin sambil berjalan kearah Haechan yang tengah menata hidangannya karena sudah selesai di masak olehnya.
Jisung mah langsung duduk anteng di meja makan.
Haechan tidak mempedulikan Jaemin dia hanya pokus pada makanannya.
"ya!Baby~" Rengek merajuk Jaemin karena tidak di perhatikan.
Jaemin merengek sembari mengikuti Haechan dan sesekali memegang tangan Haechan yang sekarang sedang membereskan alat masaknya.
"Ya!Na Jaemin!!duduk,diam lalu makan!!"Ucap Haechan dengan Suara khas ibu ibu yang memarahi sang anak.
Seketika Jaemin pun diam dan menurut mengikuti Jisung .
Setelah Haechan membersekan alat masaknya ia pun ikut duduk dan makan.
Hening.
Mereka makan dengan tenang tanpa gangguan sedikit pun.
.
.
.Setelah mereka makan mereka membereskannya bersama sama lalu mereka pergi kekamannya.
Sekarang mereka tengah duduk di kasur. Haechan di tengah tengah Kasur Jaemin di samping kiri ,Jisung di samping kanan Haechan.
"Tunggu tunggu!" Titah Haechan yang menghentikan gerakan dua J, mereka sedang menyamankan dirinya untuk bersiap siap tidur.
Jisung dan Jaemin pun duduk seperti semula dan memandang ke arah Haechan yang memang belum berniat untuk tidur.
"Kalian nggak cuci tangan kaki sama Sikat gigi dulu?!!" Tanya Haechan sedikit membentak.
"Belum..hehe" ucap Kedua-J walaupun beda nada tapi pengucapnnya sama.
"Lakukan sekarang!!!" ucap Haecham sedikit berteriak.
Keduanya pun langsung ngacir ke dalam kamar mandi.
Haechan yang tadinya ingin tidur teringat kalo dia juga belum menggo-,What the fuck sikat giginya!!.
Haechan pun langsung menyusul dua J tersebut .
Alangkah terkejut nya Haechan melihat wajah dua J itu sudah berlumuran busa yang terciprat dari mulut mereka masing masing. Lalu dia beralih ke arah sikat giginya yang sedang di perebutkan.
"STOP!!" lerai Haechan yang sudah naik pitam.
Sedangkan dua-J itu pun Terdiam mendengar suara Haechan yang marah mereka saling tatap lalu berbalik menatap Haechan yang mentap tajam kearah keduanya sambil mengelengkan kepalanya dan tangan yang sedang berkacak pinggang.
Mereka berdua melihat Haechan yang akan marah pun meneguk ludahnya lalu menundukan wajahnya.
"Maaf" ucap keduanya sembari menunduk.
"Jelasin! Kenapa bisa gitu!?" ucap Haechan yang sebenarnya merasa aneh melihat gelagat dan tingkah mereka yang sangat absurd.
"Gini,Tadi...." ucap Jisung.
Flashback
Jaemin dan Jisung sudah mengambil sikat gigi yang ada di sana mereka tidak peduli dengan sikat siapa yang mereka gunakan.
Jaemin memakai punya Haechan dan Jisung punya mark.
Nah awalnya mereka anteng anteng menggosok gigi sampai dimana tangan Jaemin yang sangat aktif itu menyenggol bahu Jisung dengan kekuatan yang sedikit keras sampe sikat gigi yang di pegang jisung melesat jisung sudah berusaha menangkapnya tapi apalah daya sikat itu meleset lalu masuk kedalam tempat sampah yang berada di sampingnya .
Jisung pun sedikit marah lalu dia mengambil sikat Jaemin dengan paksa.
Jisung langsung membersihkan sikat itu lalu melanjutkan menggosok giginya.Jaemin yang memerhatikan itu pun langsung sadar kalo sikatnya di ambil lalu di sana lah saling rebut merebut. Kalian tau lah gimna kalo sikat diambil dari mulut secara terpaksa kan busa busanya melayang dan melesat kemana mana.
Flashback off
"nah jadi gitu chan" Tutup Jaemin di akhir ceritanya dengan Jisung.
"Kenapa kalian gak tanya dulu kalo mau make sikat orang?" tanya Haechan yang membuat mereka semakin menundukkan kepalanya.
"Maaf" ucap keduanya lagi yang mendapat helaan nafas dari Haechan.
Oke ini baru setengah hari mereka disini udah kaya gini gimna nanti. Tapi disisi lain Haechan merasa mempunyai teman jika dengan mereka berdua.
Haechan pun menyuruh keduanya untuk membersihkan wajah dan mulut mereka serta menyuruh keduanya untuk mengganti baju.
Dan yang di suruh pun langsung melakukannya dengan patuh. Sedangkan Haechan dia menggosok giginya mengunakan sikat yang di perebutkan dua -J tadi.
Dan setelah kejadian itu mereka pun tidur.
TAMAT.
Dah gw gantung nie cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Love You Mommy (Jichan/jaemhyuck)🐹🐻,🐰🐻
Romancemaduku dan sepupunya menjadi suami ku? yap, cinta memang sangat rumit dan tidak jelas. datang karena sebuah tragedi, menjadi bersatu karena perasaan yang ada di masalalu tidak terbalas. walau umur berbeda jauh tapi dewasa tidak memandang umur. #...