07. A Day With Jefri

305 59 41
                                    

JESLIN POV

Di mulut ;"Baik bu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di mulut ;
"Baik bu.. ada lagi yang bisa saya bantu? Terima kasih ya sudah berkunjung dan berkonsultasi dengan kami."

Dalam hati ;
-Bisa buruan nggak sih?! Crush saya keburu ngilang lagi loh bu. Elah. Banyak banget pertanyaannya. Awas aja nggak jadi ambil unit di kita.-

Seperti biasa, aku lagi ladenin calon klien di tempat kerja, tapi dari tadi aku juga sambil nggak fokus karna sengaja banget si Jefri malah nampang di lobby.

Seperti biasa, aku lagi ladenin calon klien di tempat kerja, tapi dari tadi aku juga sambil nggak fokus karna sengaja banget si Jefri malah nampang di lobby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cakep banget ya Tuhan.....
Mamanya ngidam apa sih dulu????
Liat deh lekukan wajahnya, liat!!!! Anak aku harus ambil gen itu pokoknya. Nggak mau tau.

Kalian bayangin aja kalau aku dan Jefri punya anak bakal secakep apa coba duh. Otak aku jadi kemana-mana perkara disuguhi wajah tampan Jefri doang.

"Hi Jef.." Sapaku ke dia yang masih betah disitu dari tadi.

Enak banget ya jadi bos, dateng ke kantor cuma baca-baca buku doang kaya' gitu.

"Udah kerjanya? Ikut aku yuk."

Uhuk. Jadi dia nungguin aku kah dari tadi?

.
.
.

Pergi meninjau lokasi lahan untuk pembangunan gedung apartment yang baru.

FYI.
Aku kerjanya di bidang real estate gitu ya guys.
Lebih tepatnya kerjaanku itu di bagian yang berkomunikasi dengan orang-orang yang mau membeli property di perusahaan kita.
Jefri bos nya, bagian pantau sana sini aja. Sementara aku yang ada di garda depan menghadapi berbagai macam karakter manusia. Skip.

"Bagus nggak disini Jes lokasinya?" Tanya Jefri.

"Bagus, bukan di daerah padat penduduk, tapi nggak jauh juga kalau mau ke pusat kota. Fasilitas deket sini juga udah lengkap. Akses jalan juga bagus. Perfect."

"Okay. Kalau gitu kamu yang urus proyek ini sampai kelar ya."

"Eh?"

"Aku lempar ke kamu mulai minggu depan, kerjain semuanya sama tim yang udah aku buat. Nanti kalau bisa terjual habis dalam waktu nggak lebih dari dua bulan setelah pemasaran, kamu dapet bonus satu kamar tambahan yang nggak ada di brosur. Paling bagus kok tenang aja."

Surrounded. [ Jisoo x 97L ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang