Happy Reading
⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻
Setelah selesai, mereka juga membaca doa setelah membaca Al-Qur'an (Gak aku cantumin takutnya kalian bosen arab terus hehe).
"Masyaallah Ning, merdu sekali."
"Syukron, Zia. Kalian juga tidak kalah merdunya dari saya, masyaallah."
Mereka tersenyum manis.
"Oh iya Ning, bagaimana dengan Gus? Kapan nih, ta'arufnya?"
"Iya betul tuh, kami tidak sabar melihat Ning di pinang Gus Zein."
"Ah, kalian ini. Do'akan saja ya? Saya duluan, mau setoran hafalan sama Umi."
"Yah.. ya sudah, semangat Ning."
"اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ."
Alloohumma innii as'aluka min fadlik; Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu.
Mafaza pergi menuju rumahnya aetelah membaca doa keluar dari masjid. Dikarenakan Umi sedang halangan, alhasil Mafaza menyetorkan hafalnya di rumah.
"اللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ المَوْلِجِ وَ خَيْرَ المَخْرَجِ, بِاسْمِ اللّٰهِ وَ لَجْنَا، بِاسْمِ اللّٰهِ خَرَجْنَا، وَ عَلَى اللّٰهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا"
Allahumma innii as-aluka khairal mauliji, bismillahi wa lajnaa, wa bismillahi kharajnaa, wa 'alallahi rabbanaa tawakkalnaa; Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar, dengan menyebut nama-Mu kami masuk, dengan menyebut nama-Mu kami keluar, dan hanya kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal. (Doa masuk rumah)
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh."
"Waalaikumsalamwarahmatullahi wabarokatuh."
Mafaza bersalaman dengan Uminya, "duduklah."
"Iya Umi."
Mafaza duduk di sofa, di susul Maryam Uminya. "Setoran hafalannya subuh nanti saja, ada yang mau Umi bicarakan dengan kamu."
"Baiklah, soal apa Umi?"
Maryam tampak menghela kecil, "kenapa kamu mengizinkannya pergi ke Kairo sedangkan kalian bisa menikah dulu."
Mafaza tersenyum kecil, "maaf jika keputusan Faza tidak meminta saran Umi atau Abi lebih dulu. Umi.. Faza benar-benar belum siap untuk terlalu cepat menikah. Sebentar lagi juga Faza akan kuliah.."
"Faza.. 'kan Gus Zein sudah bilang kamu boleh kuliah meskipun sudah menikah dengannya." Maryam meraih tangan Mafaza, "masih ada kesempatan, kamu pikirkan baik-baik ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAGA: Mafia Shadows Behind the Veil [TAMAT]
Mystery / Thriller~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang kebun Pesantren Abdullah. Yang mereka kira korban perampokan, nyatanya adalah mala petaka bagi mere...