Happy Reading
⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻
"Subhanallah.. semoga Allah melindungimu sayang. Lalu bagaimana? Apa progres mereka selanjutnya?"
"Ada Basarnas yang mencoba menyelidiki dermaga, karena takut Faza hilang. Dan kepolisian masih menghubungi penjaga perbatasan untuk mencari tahu kapal apa saja yang lewat dan tujuannya, dan baru bisa dapat jawaban besok atau lusa paling lambat."
"Baiklah, Abi tidak bisa ikut menyelidikinya, Abi masih ada acara dakwah sekaligus meminta doa untuk dipermudah mencari keberadaan Faza."
"Iya Abi, Ilham yang akan handle. Abi ajak Umi juga, kasihan umi bergadang terus. Sisanya Ilham yang urus, Abi tenang saja."
"Iya, Abi percayakan padamu."
⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻
"Hn.. sir.. anda mau kemana..?"
"Pulang."
Wanita itu menahan Daga pergi, "sir.."
"Hm?"
"Mau lagi.."
Suara manja itu membuat Daga jengkel sendiri. "Lakukan sendiri."
Daga menepisnya dan keluar. "Sir! Akh—"
Daga tidak mempedulikannya dan tetap pergi, sudah cukup bermainnya. Wanita itu hanya bisa pasrah, tubuhnya memang sudah lemas. Ia menghela kecil, dan membereskan semuanya.
Daga kembali menuju apartemen Vida, yang tidak jauh dari kediaman tadi. Vida juga sudah bersih-bersih dan menunggu Daga sampai, ia yang hanya pakai lingerie tipis pendek itu sudah tidak sabar manja-manja dengan adiknya, Daga.
Beberapa waktu berlalu, akhirnya suara pin pintu terdengar, Vida tersenyum dan berlari menuju pintunya. "Sayang.. kenapa lama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAGA: Mafia Shadows Behind the Veil [TAMAT]
Misterio / Suspenso~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang kebun Pesantren Abdullah. Yang mereka kira korban perampokan, nyatanya adalah mala petaka bagi mere...