Happy Reading!
⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻
Mafaza sedikit melamun, "hahh.. aku harus bagaimana ya Allah? Aku sebenarnya masih bimbang.. aku takut Gus Zein ingkar janji, tapi aku juga tidak mau mengecewakan Umi Abi."
"Mereka sangat menginginkan kami menikah."
"Aku tanya kakak saja ya..? Tapi kakak pasti sedang kuliah. Hah.. ya sudahlah, aku shalat istikharah saja. Semoga Allah memberikan petunjuk dan meyakinkan pilihan terbaik untukku, Amiin."
⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻
Setelah selesai sholat subuh, Mafaza menghadap Maryam untuk setoran hafalannya. Maryam begitu seksama mendengarkan lantunan ayat suci al-qur'an, dan tersenyum setelah Mafaza selesai membacakan.
"Masyaallah nak, indah sekali. Semuanya sudah benar, termasuk tajwidnya dan lantunannya." Mafaza tersenyum, "alhamdulillah, umi."
"Jadi bagaimana sayang? Umi menunggu sekali keputusanmu."
Mafaza sedikit meremas ujung bajunya, "aku tetap dengan keputusanku Umi. Aku akan menunggunya pulang dari Kairo baru bisa menerima ajakannya untuk menikah, tidak apa-apa 'kan Umi? Maaf jika keputusan Faza tidak sesuai dengan keinginan kalian, Faza ingin berikhtiar dan benar-benar meyakinkan hati Faza untuk bersedia di pinang Gus Zein."
Umi membelai elus lengan Mafaza dan mengangguk setuju, "baiklah. Umi akan menerima apapun keputusan kamu, nanti umi bicarakan dengan abi ya?"
"Iya Umi."
Mafaza bersandar di bahu Umi, Umi mengelus kepala Mafaza. "Semoga Gus Zein bisa mencintaimu sampai jannah nanti ya?"
"Amiin."
⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAGA: Mafia Shadows Behind the Veil [TAMAT]
Mistério / Suspense~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang kebun Pesantren Abdullah. Yang mereka kira korban perampokan, nyatanya adalah mala petaka bagi mere...