20. R.I.P

2.1K 135 17
                                    

⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⪼₰⌖⊱ζᾆɠą⊰⌖₰⪻

"Tuan, apa saya boleh membantu memberi makan hewan-hewan?"

"E-eh.. tidak usah Nona, kami bisa sendiri. Terlebih Tuan akan marah jika tangan Anda kotor." Jawab salah satu pelayan itu.

"Ah, dia tidak di sini kok. Saya juga bosan jika di dalam kamar terus, boleh ya?" minta Mafaza dengan senyum manisnya.

Mereka tampak berpikir, "baiklah, tapi memakai sarung tangan ya?"

Mafaza kembali berpikir apakah ini sepadan atau tidak, ia tidak biasa memakai sarung tangan saat memberikan makanan untuk hewan-hewan, "baiklah." Pupus Mafaza, dari pada ia bosan lebih baik ia membantu.

Sedangkan Leon memantaunya dan menatap tajam kepada anak-anak buahnya yang jika macam-macam sedikit saja, kepala mereka bisa lepas dari tempatnya.

"Ini Nona, sedikit-sedikit saja."

Mafaza mengangguk dan memberikan makanan untuk kuda dan lainnya.

Dreeett Dreeett

Leon membuka ponselnya dan menjawab panggilan itu, "ya?"

"Kau harus membujuk Tuan muda, Angelina dan Alpha bisa mati."

"Maksudmu apa?"

"Alpha menyatakan perasaannya mengenai Angelina pada Tuan muda, dan meminta izin menikahi Angelina. Tuan muda marah, dan memberikan perintah untuk membunuh Alpha dan memberikan siksaan untuk Angelina."

"Dia ini masih belum bisa melupakan perasaannya, apa aku bisa bicara dengan Alpha dulu?"

"Ya, sebentar. Alpha, Leon mau bicara padamu."

"hm?"

"Kau lepaskan saja Angelina. Jangan khianati Tuan muda."

"Maaf Leon, kau tidak berhak mengaturku. Aku bukan pria pengecut sepertimu yang membiarkan kekasihmu mati hanya demi sebuah kesetiaan. Padahal kutahu betul kau sangat mencintainya, dan kalian melakukannya secara sadar 'kan? Tapi kau tidak mengaku dan membiarkan dia mati dengan air mata kebencian!"

"Terserah apa katamu, yang pasti kusarankan kau jangan menyia-nyiakan hidupmu hanya demi wanita saja."

"Apa maksudmu hah?!"

"Angelina pernah hamil anak dari Willy, dan menggugurkannya juga merahasiakannya darimu. Selama ini dia mempermainkanmu, kau yang setia menjaga tubuhmu agar tidak d

i sentuh orang lain sedangkan dia bermain di belakangmu setiap hari."

"Jangan bercanda!"

Tuuuuuttt!

Sambungan terputus. Leon berjalan menuju salah satu penjaga. "Tolong awasi Nona, saya mau pergi sebentar."

"Baik."

ZAGA: Mafia Shadows Behind the Veil [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang