CH 16

1.3K 140 15
                                    

______________________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________
_______________________________________






"Baik, Tuan saya akan berusaha sekeras mungkin untuk segera melakukan penangkapan saudari terlapor." Ucap salah satu inspektur kepolisian.

"Terimakasih, saya tunggu kabar baik dari anda pak Inspektur." Ujarnya dengan tangan yang menjabat tangan polisi itu.

Baru saja Taehyung memasukan berkas pelaporan nya untuk penangkapan tersangka yang telah membocorkan informasi pernikahan diam-diam nya bersama Jungkook, selepas mengunjungi Kamp Militer, pria bermarga Kim itu mendatangi kantor kepolisian.

"Tuan sebentar, saya menitip ini untuk Tuan Jeon." Diberikan nya sebuah amplop berwarna cokelat tua, namun Taehyung sangat heran dan penasaran dengan amplop yang diberikan oleh polisi tersebut.

"Ini adalah surat pelanggaran lalulintas Tuan Jeon, dan Tuan Jeon harap melakukan sidang sekitar satu Minggu lagi."

Seketika raut wajah itu berubah menyuram, rahangnya semakin mengeras, tatapan matanya semakin menajam, terlihat orang ini sedang menahan emosi. Taehyung tak menyahuti apa yang dikatakan inspektur tersebut, ia hanya sedikit menganggukkan kepalanya dan berlalu dari ruangan itu.

Emosi nya semakin membuncah, lagi-lagi pria bermarga Jeon ini membuatnya kesal, malu lebih tepatnya. Bisa-bisanya pasangan nya ini melakukan pelanggaran di jalanan, terlebih ia adalah seorang idol kenapa tak menjaga sikap diluar sana.

Dengan wajah tertunduk Taehyung keluar dari ruangan itu, ia sangat tertutup sekali dengan mengenakan masker dan juga penutup kepala, Taehyung tak mau jika seseorang tau bahwa dirinya mendatangi kantor polisi terlebih soal pelaporan nya.

Langankah nya terhenti tepat didepan sebuah Van hitam, ia membuka pintu Van itu, dan kembali menutupnya dengan keras, disana Ada Jungkook dan Seijin juga Choi Woo tertegun melihat ke arah Taehyung.

"H-hyung, k-kau baik-baik saja?" Jungkook sangat gugup melihat wajah sangar Taehyung  menakutkan sekali, mata nya begitu mendelik tajam seolah mengintimidasi.

"Baca lah." Diberikannya sebuah amplop coklat itu kepada Jungkook, tentu saja pria manis itu sangat penasaran dengan apa yang Taehyung berikan tadi, dengan tak sabaran ujung amplop itu ia robek sedikit, menarik secarik kertas dan membacanya.

Mata bulat nya semakin melebar, kala ia tau apa isi didalam amplop itu, rupanya sebuah surat pelanggaran lalu lintas, sedikit melirik ke arah Taehyung lalu tertunduk, tangan nya meraih tangan yang lebih besar , mengecupi nya perlahan kemudian membawa nya dalam genggaman.

"H-hyungie ma-maaf, aku___"

"Kenapa kau ceroboh sekali? Kau menggunakan motor mu lagi?"

Terlalu takut untuk menjawab, Jungkook hanya mengangguk saja, dan semakin mempererat genggamannya.

"Kapan kau menggunakan motor itu?"

"Ke-ketika Hyungie pergi ke Paris, a-aku mengunjungi Mingyu dengan motor itu tanpa sepengetahuan Hyungie dan Jung Hyun Hyung."

Affter MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang