Affter Married

CH 40

Setelah keluar dari kondisi koma, Taehyung perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hari-hari pertama setelah sadar, kondisinya masih sangat lemah, tetapi ia secara bertahap mulai merespons perawatan dan terapi yang diberikan. Dia masih di bawah pengawasan intensif, karena dokter ingin memastikan tubuhnya beradaptasi dengan baik setelah koma.

Di awal pemulihannya, Taehyung menjalani terapi oksigen untuk membantu fungsi pernapasannya kembali stabil. Nutrisi diberikan secara hati-hati melalui infus agar tubuhnya mendapatkan asupan yang cukup tanpa membebani sistem pencernaannya. Dalam beberapa hari, tim medis mulai memperkenalkan makanan cair hingga padat secara bertahap saat kondisinya memungkinkan.

Setelah kondisinya cukup stabil, fisioterapis mulai mendampingi Taehyung untuk menjalani terapi fisik ringan. Ini mencakup gerakan-gerakan sederhana untuk membantu mengaktifkan kembali otot-ototnya yang melemah akibat berbaring lama.

Selain itu, Taehyung juga menjalani terapi okupasi yang bertujuan untuk mengembalikan kemampuan motorik halusnya, seperti menggenggam dan meraih benda-benda kecil. Tim terapi bekerja perlahan agar tubuhnya bisa menyesuaikan tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan. Psikolog juga dilibatkan untuk mendukung kesehatannya secara mental, membantu mengatasi perubahan emosional dan mental yang mungkin terjadi setelah pengalaman koma yang panjang.

Setelah beberapa minggu, Taehyung menunjukkan perkembangan luar biasa. Dia bisa berjalan dengan bantuan alat, kemudian berjalan sendiri. Dokter juga melakukan serangkaian tes, termasuk tes neurologis dan pemeriksaan jantung, untuk memastikan bahwa organ-organ vitalnya berfungsi normal tanpa komplikasi pasca-koma.

Akhirnya, setelah dinyatakan pulih oleh dokter, Taehyung diizinkan untuk pulang ke rumah dengan catatan harus melakukan kontrol rutin serta melanjutkan terapi secara mandiri di rumah.

Jungkook merasa begitu bahagia dan lega saat mengetahui bahwa Taehyung suami yang sangat ia cintai akhirnya sembuh dari koma. Setiap hari yang ia lalui penuh dengan rasa harap-harap cemas, tetapi kini senyum lebar menghiasi wajahnya setelah dokter memberi kabar baik bahwa Taehyung sudah pulih diperbolehkan untuk kembali pulang ke rumah mereka.

Rasa syukur terpancar di mata Jungkook ketika ia memandang Taehyung yang sudah mulai bisa tersenyum dan merespon kehadirannya. Setiap detik yang mereka lewati bersama setelah masa-masa sulit itu terasa lebih berharga dari sebelumnya. Jungkook berjanji dalam hatinya untuk terus menjaga dan mendampingi Taehyung dengan penuh cinta dan perhatian, memastikan bahwa suaminya merasa bahagia dan terlindungi.

Di momen-momen indah ini, Jungkook menyadari betapa kuatnya cinta mereka. Ia tak akan pernah melupakan masa-masa perjuangan itu, tetapi sekarang ia memilih untuk menikmati setiap kebahagiaan yang mereka miliki dan berharap Taehyung akan segera pulih sepenuhnya. Kebahagiaan itu terasa lengkap ketika mereka berpegangan tangan, saling tersenyum dan menyemangati, bersiap untuk memulai babak baru dalam kehidupan bersama.

Setelah melalui pergulatan batin yang panjang, Jungkook akhirnya memutuskan untuk mencabut gugatan perceraian terhadap Taehyung. Keputusan itu diambilnya dengan hati yang sudah mulai damai dan penuh keikhlasan. Ia telah memaafkan Taehyung, bahkan melupakan kesalahan besar yang pernah dilakukan pria itu. Meski sulit dan penuh air mata, Jungkook menyadari bahwa ia lebih memilih memaafkan dan merajut kembali cinta mereka daripada hidup dalam kebencian.

Hal ini tentu menjadi perdebatan antara kedua keluarga, terutama Eomma Jungkook sangat menyayangkan keputusan anaknya yang lebih memilih kembali melanjutkan rumahtangganya bersama Taehyung, sebagai ibu tentu ada rasa khawatir jika sang anak akan kembali dikecewakan.

Namun melihat anaknya yang bersikeras, tidak ada yang bisa dia lakukan selain menerim dan mendukung keputusan anaknya dengan bijak, Jungkook sudah dewasa, dia tidak boleh ikut campur terlalu jauh tentang hidupnya.