°°°Setelah mendapat kabar dari Kania, Bagas dan vino langsung bergegas untuk ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, bagas langsung memarkirkan mobilnya
Setelah itu bagas dan vino pun langsung turun dari mobil dan melangkah untuk masuk ke dalam rumah sakit. Tidak lama kemudian, Bagas dan vino tidak sengaja berpapasan dengan oliv.
"Loh, ngapain kalian di sini?" Tanya oliv.
"Lo juga ngapain di sini." Ucap bagas.
"Gue habis beli obat buat adek gue."
"Kalo kita mau jengukin arhan." Saut vino.
Oliv langsung terkejut. "Jengukin arhan? Emang arhan kenapa?"
"Dia kecelakaan, Yaudah ya, kita mau nyamperin arhan dulu." Ucap bagas.
"Eh, gue ikut ya." Saut oliv.
"Yaudah, yok."
Setelah itu mereka bertiga pun langsung melangkah untuk menuju ke ruang inap arhan. Sesampainya di depan ruang inap VIP, Bagas, vino, dan oliv pun langsung masuk ke dalam.
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsallam."
Mereka bertiga langsung menyalami tangan anita. Di dalam Hanya ada anita dan arhan, Sedangkan kania sedang keluar untuk membeli makanan.
"Tante, apa kabar?" Tanya bagas.
"Alhamdulillah, baik." Jawab anita sembari tersenyum. Pandangan anita langsung tertuju pada perempuan yang berdiri di samping vino. "La ini siapa?"
"Oh, ini namanya oliv, tan. Dia temen sekolah kita." Jawab vino.
Oliv langsung tersenyum. "Hallo, tan. aku temen sekelas nya arhan."
Anita hanya mengangguk sembari tersenyum. Bagas pun langsung melihat ke arah arhan yang sedari tadi hanya diam saja.
"Lo kenapa? Kok bisa sih sampe kejadian kaya gini?"
"Tadi gue buru-buru mau kerumahnya adara, Gue ngebut, terus Tiba-tiba mobil yang ada di depan gue berhenti mendadak, Terus gue langsung belokin stang motornya, terus ya jatoh." Jelas arhan.
"Ada-ada aja sih lo, Makanya jangan ngebut-ngebut kalo bawa motor." Saut bagas.
"Tapi sekarang udah mendingan kan? Masih ada yang kerasa sakit ga?" Tanya oliv.
Arhan hanya menggeleng.
"La adara mana? Adara gak jengukin lo?" Tanya vino.
"Tadi gue udah nelfon dia, Tapi langsung di tolak, Dia lagi marah sama gue."
"Berarti adara belom tau kalo lo kecelakaan?" Tanya bagas.
"Belom, Coba lo telfon adara, siapa tau kalo lo yang nelfon di angkat, Suruh dia kesini buat nemenin gue."
"Oke."
bagas pun langsung menghubungi adara. Beberapa detik kemudian panggilan terhubung.
📞: "hallo, ra."
📞: "iya kenapa? Tumben nelfon."
📞: "ra, Arhan kecelakaan."
Adara langsung melotot kaget. Seketika Tubuhnya terasa panas dingin.
📞: "lo ga usah becanda deh!" Ucap Adara yang seperti masih tidak percaya.
📞: "gue serius, ra. ngapain gue becanda. Tadi niatnya arhan mau ke rumah lo, Tapi pas di jalan malah arhan kecelakaan, Terus langsung di bawa ke rumah sakit. Udah buruan lo ke sini sekarang, Arhan pengen di temenin sama lo, Ntar gue sharelok lokasinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[POSESIF BROTHER]
Teen Fictionpengen ga sih punya kakak kaya deril? Atau malah sebaliknya? Risih karna selalu ngelarang-ngelarang & ngatur-ngatur?🚷🚻