Walaupun Gopal tau hatinya terluka, tapi entah mengapa dia terus menggoreskan luka yang sama. Malam yang sangat sepi itu, tubuh Gopal terus saja dibenturkan ke dinding. Remaja di depannya tak ada tanda-tanda untuk berhenti memukulnya. Nafasnya terengah-engah, mata menatap remaja di depannya dengan sayu.
"Fang cukup aku—"
"Kau sangat sering membuat wanita menangis yah, aku jadi penasaran, bagaimana jika wajah setampan ini, menangis dan menjerit kesakitan di bawahku, pukulan ku kali ini akan berbeda dari sebelumnya jadi bersiaplah"
"Aku lupa memiliki teman yang gila sepertimu"
"Habisnya kau membuat adikku menangis jadi sedikit pukulan kecil akan membuat ku puas"
"Fang aku putus dengan Name adalah pilihan terbaik ku agar Name tidak semakin terluka jika aku mati"
"Jika? Itu hanya kemungkinan, Gopal kenapa kau terus saja menyebut kata mati? Aku muak dengan semua ini"
Fang kembali memukul Gopal, sudut bibir Gopal mulai berdarah. Melihat itu Fang berhenti memukulnya dan pergi meninggalkan Gopal diruangan yang sepi tersebut. Malam itu malam dimana Gopal memutus hubungannya dengan Name. Dengan sempoyongan Gopal berdiri dan terjatuh lagi. Diruangan yang gelap, sunyi dan sepi itu Gopal melihat langit malam lewat jendela yang tak berkaca itu.
"Lagi-lagi buat orang marah, wajar jika aku terus dibenci orang-orang"
Gopal kembali mencoba berdiri dan berhasil, ia berjalan menuju tempat sepeda motor nya berada lalu pergi menjauh dari tempat yang gelap itu. Sesampainya di rumah baru masuk ke dalam rumah Gopal terjatuh mengagetkan penghuni rumah yang tak lain ayah dan ibunya. Namun bedanya kali ini ada Boboiboy dan tok aba disana.
"Gopal apa yang terjadi?"
"Tidak ada aku baik-baik"
"Ini tidak baik-baik saja ayo kita bawa ke rumah sakit"
"Baiklah aku akan menyiapkan mobil"
"Gopal bisa kau berdiri? Sini ku bantu"
"Makasih Boboiboy"
♛
Sudah 2 minggu Gopal dirawat di rumah sakit. Banyak dari keluarga dan teman-temannya menjenguk nya, kecuali Name. Sebenarnya bukan karena Name tak mau justru ia tak tau karena Gopal sendiri yang minta untuk tidak diberi tahu. Soalnya Name akan mengikuti lomba bernyanyi ia harus fokus pada lomba itu karena tinggal menghitung hari lagi lomba menyanyi akan segera tiba.
Selama dirumah sakit, Gopal terus-terusan merasa lemah dan badannya juga semakin kurus. Tak ada bedanya saat Gopal tak dirawat di rumah sakit berat badannya juga tak kunjung naik. Sangking kurusnya tulangnya sampai kelihatan. Jangan sampai Name melihat Gopal yang seperti ini, betapa terkejutnya nanti gadis itu ketika melihat Gopal yang sangat kurus kering.
"Ayah ibu, kenapa kalian menangis? Gopal baik-baik saja"
Kata-kata penangan seperti itu sudah tidak berpengaruh, Gopal sudah tak terselamatkan. Bahkan infus dan Ventilator sudah tak bisa menyelamatkan Gopal. Di depan semua orang Gopal pergi meninggalkan mereka dengan senyuman dan setetes air mata jatuh ke pipinya. Ruang ICU yang sepi kini penuh dengan suara tangis bahkan sang dokter dan perawat diam merasa bersalah karena gagal menyelamatkan pasien. Tiba-tiba pintu terbuka dengan keras mengejutkan semua orang didalam, itu adalah Name.
Name diam di depan pintu menatap Gopal dari jauh, kakinya perlahan-lahan membawanya masuk. Punggungnya gemetar menahan tangis, kakinya yang lemas membuat nya terjatuh. Dengan putus asa ia menyentuh tangan Gopal yang dingin. Name menangis sambil menggenggam tangan Gopal yang kurus itu.
"Bang Gopal, maafkan aku karena tidak menjenguk mu selama sakit"
Name kembali menangis dan seketika semua kenangan yang ia buat bersama Gopal kembali teringat. Canda gurau tawanya selalu menghiasi kesepian yang Name rasakan. Hatinya rasa hancur jika terus mengingat Gopal, kini semua air mata itu jatuh bercucuran tiada lagi harapan. Gopal telah pergi untuk selama-lamanya menangis tidak akan membawanya kembali ke pelukan Name. Mencari pengganti pun sulit mencari yang sama seperti Gopal.
Keesokan harinya pemakaman Gopal pun dilaksanakan, sebagai orang dengan beragama Hindu tentunya dengan cara pembakaran jenazah yang meninggal akan dilakukan pada Gopal atau juga disebut dengan upacara Ngaben. Selesai upacara Fang dan Name pulang ke rumah, sampai dirumahnya Name tampak murung. Lalu Fang jadi teringat sesuatu dan berlari menunju kamarnya dan kembali lagi ke ruang tamu untuk memberikan Name sebuah kotak yang cukup besar padanya.
"Nih untukmu"
"Eh dari siapa?"
"Gopal"
Name langsung mengambil kotak tersebut dan duduk di sofa. Dengan tergesa-gesa ia membuka kotak tersebut yang ternyata isinya adalah album foto yang sangat tebal. Name membuka album foto tersebut dan melihat foto-foto dirinya sendiri bersama Gopal. Name melihat kembali isi kotak tersebut dan melihat sepucuk surat yang mirip sekali dengan surat yang pernah ia berikan pada Gopal dulu. Ia pun membuka surat tersebut dan membaca isinya.
Jika saja sebelum aku meninggal ku ungkapkan semuanya kepadamu.
Selama ini aku mengalami penyakit malnutrisi. Aku terkena penyakit ini karena diet ketat yang kujalani menyebabkan ku kekurangan nutrisi termasuk vitamin dan mineral.Name terimakasih karena selama ini telah menemaniku, 5 bulan yang ku habiskan bersamamu sungguh membahagiakan aku tau. Canda tawa mu, gerakan gemulai dirimu, lembut dan halus rambutmu, paras cantik dirimu, terus terbayang-bayang di tiap malam saat aku tidur.
Aku sangat menyesal karena tidak cukup baik untuk mu, aku begitu bodoh maafkan aku. Selamat tinggal Name, aku harap dengan album ini membuat mu terus ingat padaku. Jaga dirimu baik-baik saat aku tidak lagi sampingmu okay? Jangan terlalu cepat menyusul ku yah ahaha. Aku mencintaimu, kesayanganku Name.
-Gopal A.R Kumar
Name menatap lama surat yang ia baca, lagi-lagi air mata membasahi pipinya. Ia tatap kembali album foto tersebut. Name merindukan senyummu remaja yang tersenyum bersamanya di foto-foto di album itu. Name peluk erat album itu dan menangis tenggelam dalam lautan kesedihan nya sendiri. Fang sedih melihat adik perempuan satu-satunya itu menangis jadi Fang memeluknya erat dan mengelus-elus rambut nya. Sedangkan Name berusaha menghapus air matanya, dan kembali melihat semua foto-foto dirinya bersama sang mantan kekasihnya, Gopal A.R Kumar.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐋𝐄𝐓𝐓𝐄𝐑𝐒 | 𝙂𝙤𝙥𝙖𝙡 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧
عشوائيMASIH DALAM PROSES REVISI❗❗ Cerita ini merupakan cerita fanfiction dari animasi Boboiboy Galaxy musim 2, semua karakter milik Monsta juga ada beberapa karakter tambahan dari saya. Indonesian language✨ "Jangan pernah merasa kesepian Name, karena ada...