Kematian Adu du dan Probe memberikan luka yang mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. Bahkan teman-temannya turut sedih dengan berita kematian mereka yang tragis. Ejo jo dan kedua temannya ditahan polisi karena kasus perundungan terhadap Probe. Sedangkan Gopal dan teman-temannya datang ke tempat peristirahatan terakhir teman baiknya itu, Adu du dan Probe.
Beberapa minggu kemudian berita kematian Adu du dan Probe telah terlupakan. Para siswa dan siswi dilarang pergi ke rooftop sekolah semenjak kejadian itu. Lalu karena rooftop sekolah dilarang dikunjungi akhirnya Gopal dan Name makan siang bersama dikelasnya Gopal.
"Name aku ada hadiah buat kamu"
"Benarkah? Apa itu?"
"Ini buka lah"
Gopal memberikan sekotak coklat pada Name. Tapi coklat tersebut teksturnya lembut dan kenyal ini tidak bisa dimakan. Apa coklat pemberian Gopal itu sebenarnya mainan?
"Ini bukan untuk dimakan Name, ini adalah mainan buatan aku khusus untuk kamu dan disini ada kalung yang bandul kalung nya terbuat dari mainan yang sama tentunya dibaliknya ada foto aku yang ganteng"
"Bang Gopal buat sendiri? Serius? Ini demi aku sampai kamu buat sebanyak ini."
"Iya dong, biar kamu gak over thinking lagi tentang aku yang selingkuh, Suatu saat nanti aku pasti akan nikahi kamu dimasa depan aku janji!!"
"Bang Gopal..."
"Udah selesai?"
"Eh Abang Fang"
"Bel sudah berbunyi, cepat kembali ke kelas mu Name"
"Okay okay makasih yah bang Gopal sampai bertemu setelah pulang sekolah nanti yah!!"
"Eh tapi—"
"Ada apa?"
"Nanti pas pulang sekolah aku mau pergi ke rumah sakit"
"Apa? kau sakit apa?"
"Aku juga tidak tau, tapi akhir-akhir ini berat badan ku terus turun padahal aku lagi gak diet, juga aku gak bersemangat dan aku merasa lemah. Kayaknya aku harus berhenti diet dulu untuk sementara"
"Kau harus memperhatikan kesehatan mu Gopal, padahal sudah sekurus ini masih ingin diet. Nanti tentang Name biar aku saja yang menyampaikan padanya kalau kamu sakit"
"Okay terimakasih Fang"
࿈
Janji adalah pernyataan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang ditentukan. Jika janji diingkari maka dapat melukai seseorang yang ia janjikan pada saat itu. Gopal sendiri takut untuk mengingkari janjinya pada Name, tetapi jika sesuatu yang sudah takdir tak mungkin bisa diubah.
"Janjiku pada Name, apakah bisa ditepati?"
"Ada apa Gopal?"
"Aku takut ayah"
"Gak usah takut kamu kan laki-laki, dan semuanya pasti ada jalan"
"Tapi dokter bilang—"
"Sudah-sudah cukup untuk hari ini, kamu harus istirahat besok gak usah sekolah dulu yah? Kata dokter banyak makanan yang bernutrisi ingat itu okay?"
"Iya ayah"
Gopal menundukkan kepalanya, ia ingat betul apa yang dikatakan dokter. Ia benar-benar takut jika suatu saat nanti ia meninggalkan Name. Sulit rasanya meninggalkan apa yang kita cintai. Begitu juga bagi Gopal, ia dikenal sebagai orang yang payah, bodoh bahkan disebut-sebut sebagai beban untuk teman-temannya. Baru saja ia merasa di cintai dan sekarang harus menderita penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Bagaimana mungkin Gopal bisa melupakan hal begitu ia cintai, keluarga, teman-teman dan Name. Andai saja Gopal bisa membalas kebaikan mereka, mungkin sekarang masih ada waktu untuk membuat mereka bahagia dengan kehadirannya. Tak terasa air mata sudah membasahi pipi tembemnya Gopal.
"Aku takut, aku takut mati ayah"
"Gopal, kamu pasti baik-baik saja, anak ayah dan ibu kuat kan?"
"Iya Gopal kuat, Gopal pasti sembuh"
"Seharusnya ayah melarang Gopal diet ketat saat itu"
"Ini bukan kesalahan ayah ini memang awalnya kemauan Gopal sendiri"
"Ini kesalahan ayah juga nak, lalai menjaga kamu. Jadi bagaimana jika malam ini Gopal tidur sama ayah?"
"Iya ayah!! Gopal mau!"
Gopal dan ayahnya pun pulang bersama-sama, sore hari yang indah itu menjadi momen pertama kali nya bagi Gopal untuk menjadi cukup dekat dengan ayahnya yang pemarah itu. Segalak apapun ayahnya, sebenarnya ayahnya begitu menyayangi Gopal. Hanya saja sebagai lelaki Gopal memang harus di didik keras untuk menjadi lelaki kuat dan bertanggung jawab. Wajar saja jika Gopal selalu dituntut untuk disiplin dan mengerjakan tugas sekolahnya tepat waktu. Karena ayahnya ingin membuat Gopal sukses dan tidak salah mengambil keputusan. Jika Gopal sedih seperti saat ini, ayahnya juga ikut sedih untuk menghibur sang anak untuk hari ini saja Gopal akan dimanjakan oleh kedua orang tuanya.
Keesokan harinya, Gopal terbaring di atas ranjang dikamar nya. Ia menatap ponselnya terus berharap ada seseorang yang menghubungi nya, karena sangat membosankan di dalam kamar terus. Sudah waktunya pulang sekolah dan tidak ada siapapun yang menghubungi nya. Apakah sungguh teman-temannya tidak ada yang merindukan nya?
"Gopal!!"
"Iya ayah?"
"Teman-teman kamu datang menjenguk kamu nih"
Boboiboy, Fang, Ying dan Yaya datang menjenguk Gopal. Tak lupa mereka membawa buah tangan yang berisi buah-buahan kesukaan Gopal. Melihat itu mata Gopal seketika berbinar dan langsung bangkit dari tidur nya.
"Gimana kau masih merasa sakit kah?"
"Sekarang udah merasa baikan, besok aku udah mulai sekolah kok"
"Kau ini sebenarnya sakit apa Gopal?"
"Yeah aku cuma sakit demam biasa aja kok"
"Jadi begitu, ya ampun sobat lain kali lebih jaga kesehatan mu ujian akhir semester 2 akan segera datang jadi kamu harus tetap sehat"
"Iya boy aku bakal lebih jaga kesehatan lagi kedepannya"
Gopal dan teman-temannya saling bercanda ria, dari membahas tentang masa kecil juga kejadian disekolah. Boboiboy juga memberikan buku salinan yang ia catat hari ini. Setelah itu teman-temannya pamit pulang karena hari mulai gelap tetapi tiba-tiba saja Name datang dengan keringat yang membasahi tubuhnya.
"Name?"
"Bang Gopal!! Kamu sakit apa? Kamu terluka? Apakah penyakit serius? Kamu kelihatan kurus!! Ayo makan aku bawa makanan!!'
"O-okay Name mari makan"
Name membuka tas yang ia bawa lalu mengeluarkan sekotak penuh udang goreng serta sayur-sayuran dan juga ada telur dadar di dalamnya. Lalu Name menyuapi Gopal dengan makanan yang ia bawa tersebut.
"Bagaimana enak kan?"
"Iya enak"
"Makan yang banyak biar gemuk lagi aku gak suka kamu kurus banyak yang naksir"
"Ahaha iya deh iya demi pacar ku ini apa sih yang gak bisa aku lakuin?"
"Halah sok-sokan, oh iya bang Gopal pada bulan April ini aku akan ikut kontes bernyanyi di kota!! Kamu harus datang liat aku yah!!"
"Sejak kapan kamu bisa nyanyi Name?"
"Sejak kecil diajari sama Abang Kaizo walaupun suara ku gak bagus-bagus banget sih tapi aku percaya diri bahwa aku bisa menang kali ini"
"Oke sip aku pasti datang, semangat Name"
Sore itu adalah sore yang paling berarti bagi Gopal, tentunya akan menjadi sore yang terakhir dan paling berarti untuk Gopal dan juga Name. Selagi masih ada waktu, Gopal akan terus meluangkan waktunya untuk Name.
![](https://img.wattpad.com/cover/343455954-288-k956011.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐋𝐄𝐓𝐓𝐄𝐑𝐒 | 𝙂𝙤𝙥𝙖𝙡 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧
RandomMASIH DALAM PROSES REVISI❗❗ Indonesian language✨ "Jangan pernah merasa kesepian Name, karena ada aku yang terus mencintaimu" "Bang Gopal aku tau kok kamu mencintaiku" ©Monsta ©reji_pram