13

2.5K 123 2
                                    

Tanggal 14 Februari. Hari dimana rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk menentukan nasib Ibu Pertiwi selama 5 tahun kedepan. Kirana telah menggunakan hak pilih ditandai dengan tinta di kelingkingnya.

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu di Hambalang, Kirana dan Teddy menjalankan hari - hari mereka seperti biasa, seperti tidak terjadi apa - apa. Buktinya kemarin malam Teddy masih sempat mengantarkan Kirana pulang ke Jakarta, yang meskipun tidak lama setelah itu langsung mendapat panggilan dari Bapak untuk memintanya segera kembali ke Hambalang.

Hari ini, tepat sehari setelah pemilu, Kirana kembali lagi bekerja di Kartanegara, Bapak pun sudah kembali ke Kartanegara kemarin sore.

Kirana sampai di Kartanegara, memarkirkan mobilnya di tempat biasa, berjalan ke gerbang disambut Pak Cecep seperti biasanya. Masuk ke dalam rumah, bukannya menuju ruang kerja nya, Kirana malah berbelok menuju ruang tengah yang ramai dengan bujang- bujang Bapak. Memang setelah pemilu tidak banyak yang harus mereka kerjakan, tidak sepadat masa - masa kampanye.

Kirana duduk di sebelah Rendy yang tiada hari tanpa live toktok, Kirana mengintip ternyata Rendy sedang melakukan PK dengan Deril yang duduk besebrangan dengannya.

"Weh ada adiks cantik kita inii! sapa sapa dulu dongg." Rendy mengarahkan kamera hp nya ke arah Kirana.

"Halooo semuanyaaaa." sapa Kirana.

"Coba nah, kau yang pegang hp nya. Belajar live Kirana, kali aja abis ini jadi seleb toktok." hp Rendy kini berpindah tangan ke tangan Kirana.

"Adohh! curang ngana ada bawa Kirana." sahut Deril tidak terima, karena kemunculan Kirana, live Rendy langsung ramai, sehingga ia menang dalam ronde PK yang sedang berlangsung.

"Biar toh?! mana ngana pe ceril ceril itu? lemah masa kalah sama Kirana!" ledek Rendy.

Kirana menghiraukan aksi sahut sahutan Rendy dan Deril, malahan ia sibuk membacakan beberapa komentar di live Rendy.

'Kak cantik banget plis terima cintaku!'

"Hahaha!! cintanya diterima kalo berani nyamperin aku sinii."

'Kak kiran umur berapa???'

"Aku kelahiran 97, paling muda ngga sih dari staff-staff bapak yang lainnya? Eh ngga dehh ada Jimmy yang dibawah aku."

'Kakak mukanya kyk chindo deh.'

"Aku ada Chinese nya guys, mama papa aku asli Kalimantan, jadi aku ada darah Chinese Kalimantan nya, tapi aku lahir di Jakarta kok."

'Kak single ngga?'

"Ih apa banget sih pertanyaannya hahaha!! aku single and available guysss!!"

'Kak Kirana so makang?'

"Sarapan sudaahh, tapi makan siang nya belumm." Kirana menjawab salah satu komentar.

"Eh Kirana bisa bahasa Manado loh." ucap Rendy semangat.

"Iyaa aku bisa lahh dikit - dikit, temen - temenku banyak yang dari Manado soalnya."

'Udah cocok berarti sama mayted ya kakkk' ujar salah satu akun.

Rendy yang membaca komentar tersebut langsung heboh kegirangan sendiri.

"OH IYAA!!! COCOK SAMA KAKAKS KANN" 

Kirana mendengar ucapan Rendy dengan suara lantangnya langsung terkejut. "Bang ada orangnya!" Kirana langsung kabur menyelamatkan dirinya menuju ke ruangan kerjanya.

༶•┈┈୨♡୧┈┈•༶

Kirana kabur ke ruangan kerjanya, begitu sampai ia langsung mendudukan dirinya di meja kerjanya dan mulai mengerjakan apapun yang bisa ia kerjakan sekarang. Sampai suara notifikasi membuyarkan fokusnya.

You're the one - TIWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang