"HALO SEMUA! SELAMAT PAGI DUNIAAA!!"Pagi hari ini disambut gebrakan pintu serta teriakan Lino, para penghuni Kartanegara hanya mampu menoleh dan menggeleng-gelengkan kepala, seolah sudah maklum dengan tingkah ajaib Lino yang tidak ada habisnya.
Kirana, Teddy, Rajif, Agung, dan Rizky terlihat sedang merehatkan tubuh sejenak, setelah menemani Bapak kunjungan hingga baru pulang subuh, sampai di Kartanegara sekitar pagi hari. Kemarin mereka seharian penuh mengunjungi 4 kota, mendampingi Bapak. Mulai dari di sekitar JaBoDeTaBek sampai keluar pulau Jawa, sehingga baru sampai di Rumah Kartanegara pada pukul 06.03. Maka mereka menyempatkan untuk setidaknya mengistirahatkan diri, selagi ada waktu. Karena jadwal Bapak hari ini juga lumayan padat.
Rajif, Agung, dan Rizky terlihat sedang duduk bersebelahan di satu sofa sambil memejamkan mata, sepertinya sedang terlelap. Sedangkan Kirana terlihat sedang tertidur dengan meletakkan kepala di meja, dialasi oleh kedua lengannya. Juga Teddy disebelahnya yang sedang menumpu kepala dengan kedua tangan, sambil sesekali memijit pelipisnya.
"Pada lesu amat, semangat dikit apa, semangat. Gajian bro!" ucap Lino dengan kakinya yang terus menyenggol paha Rajif yang tidurnya sama sekali tidak terganggu.
"No! Biarin, baru pada pulang mereka. Kasian pada kecapean." tegur Deril pada Lino sambil menarik mundur kerah belakang kemeja Lino, membuat tubuhnya ikut ter tarik mundur.
"AH ELAH! Jangan ditarik gini Ril, gw cape-cape nyetrika juga." Lino memberontak dengan menggoyangkan tubuhnya ke kanan-kiri. Setelah berhasil kabur dari Deril, Lino memilih untuk berlari keluar rumah.
Teddy yang memang tidak terlelap dari tadi hanya mampu menghela nafas melihat kelakuan kedua upin ipin yang menjelma menjadi ajudan Bapak. Kemudian ia memilih untuk menolehkan kepalanya ke kanan, melihat wanitanya yang sedang tertidur lelap.
"Sayang, istirahat ya." gumam Teddy dengan suara kecil, juga tangan yang terus mengelus kepala Kirana. Tak lama ia mengecup pelipis Kirana dan beranjak dari tempat duduknya untuk naik ke ruangan Bapak di atas.
Kirana terbangun sesaat setelah merasa elusan di kepalanya berhenti, namun ia masih memilih untuk tetap memejamkan kedua matanya, berharap bisa kembali tertidur lelap. Namun, suara notifikasi ponsel Teddy yang berada persis di samping kepalanya itu sangat mengganggu. Kirana berusaha untuk tidak menghiraukan bunyi tersebut, tetapi tetap saja ia terganggu.
Akhirnya Kirana bermaksud untuk mematikan nada dering ponsel Teddy, ia meregangkan badan kemudian tangan kirinya meraba sisi kiri, mencari action button ponsel tersebut. Kemudian Kirana berhasil menekan action button ponsel Teddy, namun tanpa sengaja pandangannya melihat beberapa notifikasi pesan dan juga missed call dari seseorang.
'Alah paling juga kerjaan.' batin Kirana mencoba untuk menenangkan dirinya, iya tidak boleh berpikir macam-macam, betul kan?
Pikiran positifnya dalam sekejap langsung menghilang ketika ponsel Teddy kembali menyala, menunjukkan notifikasi pesan dari seseorang. Kening Kirana otomatis mengkerut melihat pesan terakhir yang dikirimkan si pengirim.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're the one - TIW
RomanceTentang Sastikirana Prameswara Herliani dan Teddy Indra Wijaya. Kirana yang bertanya tanya tentang bagaimana rasa cinta itu, dan Teddy yang pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan. 🚨DISCLAIMERRRR!!!!🚨 sekali lagi aku tegaskan, ini hanya karang...