Hari-hari manis mereka ternyata hanya bertahan 3 hari. Rabu kemarin, hari dimana Teddy mengklaim Kirana sebagai 'miliknya' lebih ke pemaksaan sih, tidak ada ucapan secara langsung yang menunjukkan bahwa adanya hubungan antara mereka. Kirana bohong sebenarnya jika dia tidak ambil pusing, namun biarlah, Kirana akan mengikuti alur yang sudah dituliskan semesta untuknya.
Dari Rabu hingga Jumat, kegiatan Bapak hanya di Kartanegara atau kantor Kemenhan saja. Maka ada waktu lenggang bagi para printilan-printilan Bapak, begitupun dengan Kirana dan Teddy yang selama 2 hari setiap pulang dari Kartanegara menyempatkan untuk menghabiskan waktu berdua, se simple makan malam berdua, atau menikmati macet Jakarta sambil bercanda tawa di mobil.
Mulai minggu ini, Bapak mulai sibuk kembali bepergian kesana kemari. Sekpri yang ikut Bapak kunker hanya Rajif, Rizky, dan Agung. Sementara Kirana ditugaskan untuk di kantor Menhan atau di Rumah Kartanegara. Terhitung sudah 7 hari semenjak Bapak pergi dari Sabtu lalu. Tidak ada yang spesial dari hari-hari Kirana, selama masuk kerja kebelakangan ini kegiatannya terus berulang, pagi ke kantor Menhan, sore menyempatkan ke Kartanegara, lalu pulang ke rumahnya, berulang terus setiap harinya.
Kirana sudah tepat seminggu tidak bertemu Teddy, jangankan bertemu, di chat saja jarang, hanya beberapa kali, itupun menyampaikan perintah dari Bapak. Namun Kirana tidak terlalu khawatir, Kenapa? karena Kirana pasti akan mendapat update dari penggemar-penggemar Teddy di toktok, setidaknya Kirana bisa memastikan Teddy baik-baik saja.
Jumat ini, Kirana dikabarkan bahwa rombongan Bapak akan kembali lagi ke Jakarta, namun tidak tahu pastinya pada jam berapa. Dari pagi hingga sore ini Kirana disibukan dengan segala pekerjaan di kantor Menhan, bolak-balik kesana-kemari menghadiri berbagai meeting.
Tubuh Kirana sangat lelah, rasanya ingin langsung pulang dan merebahkan badannya di kasur kesayangannya, tapi tubuhnya berkata lain, yang seharusnya berbelok di Bundaran HI ke arah Menteng, ia malah melanjutkan mobilnya lurus menuju Jalan Jendral Sudirman.
Mobil Kirana terus melaju membelah kepadatan jalanan Jakarta ditemani langit yang mulai menggelap, hingga sampailah ia di depan rumah Kartanegara, Kirana memarkirkan mobilnya di depan rumah, tidak di parkiran dalam, 'Bentar ajalah, ngecek.' pikir Kirana.
Tungkai Kirana membawanya menuju dalam rumah. Rumah Kartanegara terlihat sepi, hanya ada beberapa staff-staff Bapak yang berlalu-lalang.
"Belum pada pulang berarti." Kirana berbalik badan dan berjalan kembali menuju pintu depan. Hingga indra pendengarannya menangkap suara tuts piano yang mengalun lembut.
Kirana melangkahkan kakinya mencari darimana sumber suara alunan piano yang memainkan lagu 'Rivers Flow In You' dari Yiruma. Kirana terus berjalan hingga berhentilah ia di dekat piano rumah Kartanegara yang selama ini ia pikir hanya pajangan, terlihat ada laki-laki yang duduk membelakanginya, menekan not demi not dengan penuh penghayatan.
Kirana yang hanya mendengar pun bisa ikut terbawa suasana lagu tersebut, Kirana sama sekali tidak berniat mengganggu pria tersebut, ia kini berdiri tidak jauh dari piano, menyaksikan dalam diam sambil menyandarkan tubuhnya pada pilar kayu dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're the one - TIW
RomanceTentang Sastikirana Prameswara Herliani dan Teddy Indra Wijaya. Kirana yang bertanya tanya tentang bagaimana rasa cinta itu, dan Teddy yang pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan. 🚨DISCLAIMERRRR!!!!🚨 sekali lagi aku tegaskan, ini hanya karang...