Hallo .... Aku kembali setelah banyak drama kulewati. Agak berat sih tapi akan tetap kujalani.
Mau nyerah aja karena kehabisan ide, capek atur kata dll. Tapi, cerita ini lumayan lama aku persiapkan jadi lanjut aja waalaupun agak nggak jelasHappy reading and tandai typo
🍒🍒🍒
Isvara Keshwari
Mas Ayang
Mas iyaaammmmm
Suamiiiiiiikuuuuuuu
A Kasep ❣️
Iyaaaa sayangg?Ada apa neng, tumben nyepam
Aku baru selesai meeting
Ciee, kangen ya di tinggal tiga hari?
Besok aku pulang kok
Isvara Keshwari
Send a photoAku habis jatuh dari motor
A Kasep ❣️
Neng, serius???Kok bisa??? Kenapa pakai motor sih???
Neng???
Aku tf ya, buat oprasi wajahnya biar balik lagi ....
Aku belum bisa balik sekarang
Maaf, tapi jujur aku khawatir walaupun lukanya di wajah aja
Neng ?????
Isvara Keshwari
Mas, I'm oke .... Gwenchana, gwenchana neng, neng, nong neng ....Lecet dikit ga ngaruh
🍒🍒🍒
Vara terkikik geli seraya memegang perutnya, hari ini dia memang sengaja tidak masuk kantor. Menikmati waktu sendiri, menonton sambil memakan popcorn yang dia bikin sendiri. Ini kali pertama Liam meninggalkan Vara sendiri, biasanya jika ada kerjaan di luar kota Liam langsung kembali ke Jakarta atau mengajak Vara.
Vara mematikan ponselnya, tentu Liam akan terus mengirimkannya pesan. Namun, tidak lama suara bel terdengar. Apa orang-orang tahu Vara sedang berada dirumah?
Vara melihat dilayar, sedikit terkejut melihat keberadaan Mama, Mami dan Elia. Vara heran kenapa mereka bisa sampai sini dan mereka tahu tidak ada penghuni disana.
"Halo, kesayangan .... Kok tahu aku nggak kerja?" tanya Vara.
Ketiga wanita didepannya itu menatap Vara tajam.
"Kenapa sih?"
Mami langsung menjewer telinga Vara. "Kamu ya udah berhasil bikin orang panik, mana hp di matikan lagi."
"Aduh, Mi, ampun!!!" Vara meringis kesakitan. "Aku kenapa?"
"Dikira beneran jatuh dari motor tahu-tahunya lagi santai dirumah," sahut Elia.
"Siapa yang bilang gitu?"
Mama memperlihatkan photo Vara yang wajahnya terluka. "Nih lihat!"
Vara menepuk jidatnya, dia tidak kepikiran bahwa Liam akan menyebarkan photo itu keseluruh anggota keluarga nya. "E-e, Mi, boleh tangannya dilepas dulu? Telinga aku sakit banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Temu
General FictionSelamat datang di dunia Vara Original story by : pinkcery Cover by : Pinterest