Part 07

413 80 108
                                    

I know it's wrong

Cinta memang tak pernah berdosa, tapi terkadang cinta mendorong seseorang untuk melakukan hal tersebut. Cinta bisa membutakan, pun cinta dapat memabukkan seseorang sampai kepayang.

Pagi yang cerah diawal musim dingin ini telah berhasil menyingkirkan kabut tebal yang menyelimuti langit kota Seoul selama berhari-hari. Terdengar suara shower dibalik kamar mandi yang sedang digunakan oleh Chanyeol yang pagi itu sudah membasuh sekujur tubuhnya menggunakan air hangat. Ia tak memerlukan aromatherapy atau berendam seperti kebiasaannya, pria itu cukup membersihkan tubuhnya karena perutnya sudah lapar minta diisi.

Jennie yang samar-samar mendengar suara air pun harus terbangun di pagi buta ini, ia merasa tubuhnya benar-benar kelelahan semenjak Chanyeol sering menginap dan menghabiskan malam bersamanya. Jennie tersenyum payah ketika menyadari bahwa Chanyeol sudah bangun terlebih dahulu bahkan sedang membersihkan tubuhnya sekarang. Gadis itu segera meraih asal sebuah pakaian yang semalam terlempar ke lantai dan memakainya dengan mata masih terkantuk-kantuk bertepatan dengan Chanyeol yang keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya.

Chanyeol mendesis kedinginan, rambutnya yang basah meneteskan air ke bahu dan lantai, Jennie memperhatikannya dengan dagu dipangku menggunakan lututnya.

"mengapa mandi sepagi ini?" tanya Jennie dengan suara serak, Chanyeol yang tidak ingin membangunkan Jennie pun terkejut dengan gadis itu.

"kau sudah bangun?"

Jennie mengangguk, ia berdiri dan mendekati Chanyeol, kemudian tanpa aba-aba gadis itu memeluk Chanyeol dari belakang.
diperlakukan begitu, Chanyeol tersenyum dan membalas merengkuh tangan Jennie yang melingkar diperutnya.

"aku mendengar suara keran air, Kau tidak akan pergi kan?"

"aku ada keperluan sebentar, nanti sore aku kembali"

chanyeol membalik tubuhnya dan Jennie tampak tak senang dengan apa yang sudah ia katakan barusan.
"kau akan pergi? mengapa?" tanya Jennie cemberut.

Chanyeol dengan cepat menjawab, "aku ada sedikit urusan, tapi aku bisa menyelesaikannya dengan cepat dan segera kembali"

"ini hari libur, kau bisa menyelesaikan urusanmu nanti hari senin" bantah Jennie lagi, dan sekarang tangan gadis itu sudah bergelayut dilengan kekar milik Chanyeol.
sejujurnya, Chanyeol sangat ingin terus berada disini, namun ia tak pernah berada diluar rumah selagi weekend, jika Chanyeol berada diluar pasti Seohyun akan mempertanyakan kepergiannya. disisi lain, Chanyeol juga begitu khawatir jika bajingan itu datang lagi untuk mengganggu Jennie.

Chanyeol menangkup wajah cantik itu dengan kedua tangannya, dan tersenyum begitu manis, pria itu bahkan tak ragu untuk menjatuhkan kembali kecupan dikening Jennie, "aku berjanji, akan segera kembali"

Jennie hanya dapat menghela napasnya dengan kasar, ia menonton Chanyeol berpakaian dihadapannya, dan wajahnya betul-betul membuat Chanyeol tak ingin jauh dari gadis itu. Jennie memasang ekspresi manja yang menjadi andalannya sehingga Chanyeol merasa begitu jahat jika harus meninggalkan gadis itu seorang diri.

"baiklah, aku tidak jadi pergi"

"BENARKAH?!" tanya Jennie dengan mata membulat sempurna.

"iyaa, tapi aku punya satu syarat"

"hm,apa itu?!" tanya Jennie dengan bersemangat

Chanyeol membuka kembali kancing kemeja miliknya dan mendekati Jennie yang berada diatas tempat tidur, "kita mandi bersama"

"AAAHhhhhhh!!!"Jennie menjerit begitu keras saat Chanyeol membawa tubuhnya, pria itu memikul Jennie dibahunya seakan-akan Jennie seringan kapas. Chanyeol mengisi bathup dengan air panas yang cocok untuk cuaca musim dingin, pria itu juga meneteskan sabun mandi milik Jennie kedalam sana sehingga tercipta gelembung yang bertebaran.

ThirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang