Chapter 1 : How We Meet

1.2K 81 3
                                    

Jakarta, 19 March 2024


09:13 Am

Udara Dipagi Hari Memang Masih Segar diiringi Sinar matahari lembut membuat semangat beraktivitas, tetesan embun masih terlihat di dedaunan yang menyamankan pernafasan, Burung-burung berkicau dengan riang membahagian pendengaran, Sungai jernih mengalir dengan tenang menyamankan penglihatan,, Ya Seandainya Ini Di Sebuah Desa, Sayang Nya Ini Jakarta, Walaupun menyajikan kemewahan di Kota Besar ini Kamu Hanya Akan Menemukan Polusi menyesakan pandangan, suara mesin mobil dan motor tiada henti, macet dimana mana, Pemandangan Seperti ini Bagi sebagian orang akan sangat mengganggu jika belum terbiasa.

Pagi ini Gh RRQ Terdengar Sangat Heboh Sekali, Semua Orang Didalam nya sedang Ribut dengan Urusanya masing-masing, Mereka Sedang Bersiap - siap latihan untuk turnamen bulan nanti.

"WOI BUKA CEPETAN GW MAU BERAK LER"

Banana berteriak dari luar toilet mengedor - pintu secara brutal

"Sabarlah Puki Gw Baru Sampoan ini" Teriak Skylar dari dalam kamar mandi

"Aih Babi kali lah kau Ler Udah Ujung ini"

"Masuk lah pedo kalau lu mau"

"Najiss lah kau kira gw apaan,dih"

"Ya sabarlah cuki"

"Ribut Amat Kalian Berdua, Mending Gw Nih Udah Ganteng Anjay" Deden Menghampiri Banana sambil menyisir rambutnya dari depan kebelakang.

"Yeee si cebol mentang-mentang udah mandi lu, gw berak aja belum" Sinis Banana

"Iyalah makanya buruan mandi ketek lu asem tuh ban haha" Deden tertawa ringan kemudian pergi begitu saja meninggalkan banana dengan wajah kesalnya.

"Yee si cebol"

"Woi Puki buru lah Tai gw protes ini" Banana kembali menggedor pintu toilet

5mnt kemudian..
Ceklek

"Si bngst akhirnya keluar juga lu, lama bet lu mandi, meditasi lu? "

"Putang ina, Buruan Masuk,liat lemon udah mau mandi dia"

Skylar menunjuk Lemon yang baru turun dari lantai atas sambil membawa peralatan mandinya.

"Udah Kelar Ler?, Gw Mandi duluan ya" Lemon memegang knop pintu, kakinya sudah masuk kedalam wc dan menutup pintunya, tapi dengan cepat pintunya ditahan banana

"Mon Mon pliss Mon Gw dulu ya, Gw udah ga tahan ini pengen berak dari tadi Mon plisss"

Banana memelas di hadapan lemon, sumpah dia udah ga tahan lagi jika disuruh nunggu lemon kelar mandi, bisa bisa tai nya jadi batu di dalem.

"Yaudah, Tapi jangan lama-lama lu" Lemon keluar dari Kamar Mandi

"Alhamdulillah Ya Allah" Banana mendongakan kepalanya keatas, Tangan Kanannya mengusap wajahnya

"Eh Salah Sarver... "

Lemon Hanya Tertawa sedikit Melihat tingkah aneh Banana.

"Ada Ada aja lu Ban"

"SARAPAN OY WAHAI PARA PENGHUNI GH" vyn berteriak dari ruang makan memanggil teman-teman nya

"Gausah teriak-teriak ngapa dah ga ada yang budek disini" Octa

"Yeh masih untung gw panggilin daripada gw seretin lu pada" Vyn

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang