Chapter 44 : ComeBack

557 68 34
                                    

Philippine

Baguio, 10:45 AM

-Summer-

Hari ini Tanggal 23March tepatnya setelah 4hari Irrad berada di Philippine, Dia Akan Segera Bertunangan Dengan Beatrzze beberapa Jam Lagi.
Hari ini Tidak ada yang Special Bagi Irrad dia hanya menggunakan Kaos Hitam Polos Dan Celana Jeans Hitam Seperti Hari-hari Biasanya.

"Nak? Kamu yakin dengan Keputusan mu? "

Ibu Irrad Menyusun Beberapa Jamuan di Meja Untuk Beatrzze dan ayahnya Nanti.

"Entahlah mom, Darry Tidak Tau" Irrad

"Dengar Nak, Singkirkan Semua Keraguanmu, Untuk kali ini saja Kamu Harus Bisa Memutuskan Kebahagiaan untuk dirimu sendiri"

Ibu Irrad menatap Manik Indah Anaknya yang terlihat begitu Cantik,Manik itu tidak bisa Diam Ketika Melakukan Eye Contact,Pipi Yang Dihiasi Warna Peach Alami Ketika Dia Tersenyum terpangpang Jelas Disana, Surai panjang Putranya Menambah kesan Manis padanya, Ya mungkin dia tidak Akan Heran Kenapa Skylar bisa Menyukai Putranya. Dia Cantik seperti remaja perempuan.

"Iya Mom Darry Akan Coba Berbicara Jujur Nanti" Irrad

"Baguslah, Kali ini Ibu Akan Bersamamu, Percayalah" Sekali dia Mengelus Halus Rambut putranya

"Thanks Mom" Irrad

.

.

TokTokTok

.

"Ah Itu Pasti Mereka Sudah Datang, Biar Ibu Buka Dulu Pintu nya" Ibu Irrad segera Bergegas Kearah pintu depan

"Mari Masuk, Silahkan"

"Terimakasih Bu, Ayo Bea"

Beatrzze Dan ayahnya Masuk Mengikuti Langkah Tuan Rumah, Beatrzze Menggunakan Simple Dress Merah Sederhana Tapi Terlihat Pas Untuk Dirinya, Warnanya sangat Bertolak belakang dengan Pakaian Irrad hari ini.

"Duduklah Nak"

Ibu Irrad Mempersilahkan Beatrzze Duduk Berdampingan Bersama Irrad, Mereka Terlihat Begitu Kontras Dari mulai cara berpakaian Sampai Raut wajah dari kedua pihak terlihat Berbeda.

"Bea? Apakah Sebelumnya Kalian Tidak Sempat Berkomunikasi Atau Bagaimana? Kenapa Kalian tidak Kompak menggunakan baju Couple? Atau setidaknya Yang sama? "

"Eum Itu tidak penting ayah, Yang Penting Sekarang adalah Niat Ini semuanya Akan Segera Terlaksana kan, Iya Kan Babe? " Beatrzze tersenyum kearah Irrad

"Iya... Bea" Reaksi Irrad terlihat sangat Jauh Berbeda dari Beatrzze, Ayah Beatrzze Memperhatikan Itu semua

"Mana Cincinya Nak?"

"Oh iya Sebentar" Beatrzze mengoroh isi Tasnya, Dia Mencari Kotak Cincin Yang Dibelinya Kemarin

"Ini sebenarnya Pihak Prianya Yang mana, Kenapa Tidak Ada Inisiatif Darimu Darry? Setidaknya untuk menyimpan Cicin Itu bersamamu"

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang