Chapter 40 : Still Same

355 56 17
                                    

Bacanya Pelan-pelan Sayang Biar lebih D
Mendetail Jalan Ceritanya :)

.


.
Philippine

Baguio, 21:45 PM

-Summer-

.

Irrad masih Berada Diruang Tengah Bersama Ibunya, Sesekali Mereka Berbicara Ringan Tentang Keadaan Mereka Sebelumnya, Terkadang mereka Tertawa kadang Juga Terenyuh Terhadap Nasib Mereka Sendiri.

"Nak? Kamu Tau? Saat Kamu Masih Berada Di Indonesia, Ibu Pernah Bermimpi Bertemu Ayahmu"

"O iya? Ayah Bilang apa Sama Mamah? " Irrad

"Ayah Kamu Tidak Berbicara Apa-apa Nak, Dia Hanya Duduk Di Sofa Merah Dekat Rak Buku Itu, Sesekali Dia Tertawa karena Isi Bukunya,.....ibu Jadi Teringat Ayahmu Lagi"

"Sudahlah Mah, Jangan sedih ayah Sudah Bahagia Disana" Irrad

"Iya, ibu tau itu Nak. Tapi Sesaat Sesudah itu, Ibu Melihat Kamu juga Ada Disana Nak, Duduk Disamping Ayahmu, Ibu Sempat Mau Bergabung Dengan Kalian Tapi Tubuh Ibu Tidak Bisa Digerakan Sama sekali"

"Aku? " Irrad

"Iya, Kamu nak, Kamu Tampaknya Senang Sekali Bermain Dengan Ayahmu dirumah lama kita, Ibu Bahagia Melihatnya, Sama Seperti saat kamu kecil dulu"

"Setelah itu Ibu Lihat Kamu Mengikuti Kemanapun Ayahmu Pergi, Ibu Sempat Khawatir Saat ibu Melihat Pintu Besar Berwarna Putih Itu Nak,Kamu Dan Ayahmu Menuju ke sana Bersamaaan"

"Ibu berusaha memanggil-manggil namamu berulang kali tapi Tidak Bisa Suara ibu Tidak Ada"

"Ibu Panik Saat Itu, kenapa kamu ingin Mengikuti Ayahmu?,Ibu berusaha Menarik Tanganmu Kembali, Tapi Ibu tidak bisa Berbuat apa-apa, tubuh ibu kaku"

"Semakin Dekat Kamu Dengan Pintu itu,Semakin Ibu Meronta-ronta berusaha lari Menggapaimu, Tapi Ibu hanya diam ditempat, Ibu Pasrah Saat itu, pikiran ibu Tidak Jernih Lagi. Kamu Juga? Akan pergi Meninggalkan Ibu? Seperti Ayahmu? "

"Tapi Saat Ibu Melihat Kembali Kearah mu Ibu Melihat Ada Seorang Anak Laki-laki Berbadan Tinggi Ada Dibelakangmu, Dia Memelukmu. Ibu tidak Bisa Melihat Wajahnya, Dia Seperti Bayangan,Tapi Dia Bisa Menyentuh Tanganmu Dan Membawamu Kembali, Ibu Tidak Tau Entah Kemana, Tapi Ibu Merasa Lega Kamu tidak Mengikuti Ayahmu "

"Laki-laki?... ..."


"Skylar?.... "Irrad

"Saat ibu terbangun, Ibu benar-benar Tidak Bisa tidur lagi, Ibu Khawatir tentang keadaanmu, Apalagi kamu Masih Sakit Nak, Tapi Kamu Baik-baik saja kan disana? "

"Darry Baik-baik saja Mom, Lihat Darry semakin sembuh Sekarang" Irrad Tersenyum

"Syukurlah Kalo Begitu Nak, Ibu Lega, sekarang bisa melihat anak ibu Kembali Sehat" Ibu Irrad menghapus air matanya sendiri

"Oh, Udah Jam 10mlm nak, Udah Larut, Sebaiknya Kamu Tidur, Kamu Harus banyak Istirahat, Pasti Kamu Cape"

"Ah iya Mom, Darry Kekamar Dulu Ya" Irrad bangkit Dari Kursinya, Sebelum Dia Pergi Kekamar Irrad memberikan Kecupan Singkat Di pipi Ibunya.

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang