.
Setelah Sampai Di tempat yang Dituju Brusko Segera Menghampiri Banana Dan Vivian yang sudah menunggu dari tadi pagi, Brusko Memarkirkan Motornya Di Depan Cafferia, Saat Dia Masuk Terlihat Banana Dan Vivian Sedang Berunding Di Meja Nomor 13.
"Ban? " Brusko
"Lama Banget Lu, Ngaret Lama-lama pantat gw" Banana
"Sorry, Gw Tadi Abis Ngurusin Dulu Semua Keperluan Si Irrad" Brusko Bergabung duduk
"Jadi Si Irrad Balik? " Banana
"Jadi, Tadi Jam 7 udah Flight Dia" Brusko
"Eummhh mampus, Si Ler Pasti Dia Nyariin Si Irrad Setengah Mati" Banana
"Terus Gimana Ban? Gw Juga Kaga Tega Kalo Liat Ler Kaya Orang Gila Nanti" Brusko
"Udah, Itu Urusan Nanti, Lebih Baik Sekarang Kita Cari Cara untuk Menghentikan Leon,Mungkin Cara Kita Setidaknya ga Akan Bikin Si Ler luka Parah" Banana
"Caranya? " Vivian
Banana dan Brusko Terdiam, Mereka Juga Bingung Bagaimana Menyelesaikan Semua Hal Yang sudah jelas-jelas Terlambat.
"Kalian Tau Kan? Leon Bukan Orang Sembarangan? Kita Bisa Apa? Rean Juga Ga Ada" Vivian Memijit Keningnya
"Pasti Ada Vi, Lu Ga Boleh Gitu Dong" Brusko
"APA? COBA?! HAH? " Vivian
"Gw yakin Ada Vi, Lu Percaya Kan Sama Gw? " Brusko
"Musyrik Tau gw Percaya Sama Lu Brusko"
"Tau Ga? Lu yang bikin Semua Masalah ini Tambah Runyam Brusko, LU TAU GAK? " Vivian berteriak
Brusko menundukan kepalanya
"Seandainya Aja Lu Ga Bikin Si Dyfaa Berani Mutusin Leon Ga Akan Gini Jadinya, Setan"
"Gw Aja Sahabat Dyfaa, Dari Dulu ga pernah Berani Buat Nyuruh dia Ngambil langkah Sesuram itu Bruskooo,kenapa Lu berani Banget HAH? " Vivian
"Itu... Karena gw sayang sama dia Vian, Gw Ga Mau Liat Dia tersiksa terus" Brusko
"Sayang?" Vivian Menyunggingkan Bibirnya ekspresi kecewanya begitu terlihat jelas diwajahnya
"Iya Vian, Gw... Gw Sayang Sama Dyfaa" Brusko
"Terus Sekarang Apa Yang Lu Dapet Dari Tindakan Sok-Sok an Jadi Pahlawan Itu Hah? "
"Ga ada Brusko, GAK ADA"
"Lu malah Bikin Temen-temen Gw dalam Bahaya"
"Dyfaa, Skylar, Banana, Dan Gw.... " Vivian Menunjuk Dirinya Sendiri
"Gw Janji Vian Gw G bakal Biarin Hal Buruk Apapun Terjadi pada Kalian, Sumpah" Brusko.
"Emang Otak Lu nyampe? "
"Gw Bukan Menghina, Tapi Dengan Tindakan Lu Buat Mereka Berdua putus aja Udah Cukup Membutikan Seberapa Bodohnya Diri Lu Brusko" Vivian
Brusko mulai tersulut Emosi, Dia Merasa Direndahkan Oleh Vivian
"Terus Gunanya Lu sebagai Sahabatnya Dyfaa Apa Hah? Lu biarin Sahabat lu menderita Bertahun-tahun? " Brusko
"Sampai Batin dan Fisiknya tertekan parah, Lu diam Aja Tuh, Apa Iya Lu Pantas Disebut Sebagai Sahabat? " Brusko
"HEH Anjing, Denger ya, Lu orang Baru Dikehidupan Dyfaa, Lu ga Tau Apa-apa Soal Dia, Apa yang Lu tau tentangnya Saat ini, Bukan berarti Lu tau keseluruhan Hidupnya" Vivian
"Gw Tau Lebih Baik Dyfaa,Daripada Lu" Brusko
"Lebih Baik? Lebih baik apaan? Udah Bagus Dia Sama Leon Bangsat" Vivian
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡
RomanceKisah Cinta Seseorang Yang Terhalang Norma Dunia. Ujian Dan Takdir Sebagai Hiasanya Panggil Saja Dua Sahabat ini Skylar (si langit) Dan Irrad (buminya), Kisah Cinta mereka Sama Seperti Langit dan Bumi Sangat Berjauhan dan Mustahil Bersama.. . "Ta...