Philippine
.Baguio, 08:09AM
-Summer-
Pagi ini sangat Cerah, Matahari Sudah Menyinari Alam Semestanya, Di ruang tamu Irrad tampaknya sudah bersiap-siap untuk bepergian, Dia Sedikit Buru-buru."Gak Sarapan Dulu Syng? " Ibu Irrad Menyapanya dari arah Dapur Menyiapkan Sepiring Sarapan Seperti Biasanya.
"Ga Udah Mom, Nanti Aja" Irrad Bergulat Dengan Sepatu dan Kaos kakinya
"Yasudah, Nanti Dijalan Hati-hati ya, Awas Jaga Bea Baik-baik, Sebentar Lagi dia Sampai Disini dengan Ayahnya"
Irrad Tidak Menimpali Ibunya, Dia Berpura-pura Sibuk Mengikat Tali sepatunya, Hari ini Atas Permintaan ibunya Irrad dan Bea akan pergi ke Pusat Kota, Untuk berbelanja beberapa barang untuk Peresmian Mereka?
"Kenapa Mamah Ga Ngomong Dulu Sama Darry Kemarin Kalo Bea Mau Berkunjung? " Irrad
"Ibu kemarin mau ngobrol sama Kamu soal ini, Tapi Kamu kasian masih Cape, Jadi Ibu Cuma Ngabarin Bea Aja, Kamu udah Datang kerumah" Ibu Irrad Bergabung duduk denganya.
"Di Telepon Kemarin Ibu dengar Bea Bahagia Sekali Loh, Dia Begitu Semangat Ingin Menemuimu, Spertinya Kekasih mu Itu Sangat Merindukanmu" Ibu Irrad Mengelus Rambutnya.
"Ya.... iya mom" Irrad tersenyum Kaku
"Kekasih? "
"Ler"
"Ler juga Pasti Merindukan ku Mom, Dia Menunggu Darry"
"Dan....Aku Juga....Aku Merindukanya "
"Nak? Hei! Darry? " Ibu Irrad Mengguncang Tubuhnya
"Ah.. Iya? Ke-napa Mom? " Irrad
"Ko kamu Malah Bengong?Lagi Mikirin Apa? "
"Engga Mom, Darry Gpp Ko" Irrad
Hening Beberapa Saat
"Oh Iya Nak? Terra Mana? Ko ibu Ga liat Terra dari kemarin-kemarin".
" Masa Ketinggalan? Darry Ga Mungkin Lupa Kalo Sama Terra Kan? "
"Oh Itu.. Anu.. Mom.. Terra.. Terra.. Dia.. Aku.. "Irrad bingung harus mencari alasan apa pada ibunya.
.
TingNong TingNong
" Ah Itu Pasti Bea, Kamu Tunggu Disini Biar Ibu yang buka" Ibu Irrad segera Bergegas untuk Membuka pintu, Menyambut Bea beserta ayahnya.
"Uh Selamat" Irrad mengelus Dadanya dia merasa Lega, Mungkin irrad harus Bertemakasih pada Beatrzze kali ini.
.
"Hai Momy" Beatrzze
"Hallo, Bea Apa Kabar Sayang? "
"Baik Mom, Momy gimana? Sehat? " Beatrzze
"Puji Tuhan Sayang Momy juga Sehat, Ayo Masuk, Mari Pak Silahkan" Ibu Irrad Mempersilahkan Mereka Untuk Masuk
.
"Silakan Duduk"
"Iya Terima kasih bu" Ayah Bea bergabung duduk bersama Irrad
"Sebentar saya ambilkan Air Dulu" Ibu Irrad bergegas Kearah Dapur
"Nak Darry? "
"Iya Om? " Irrad
"Om sebelumya Sudah Berbicara Hal Ini Dengan Ibumu Nak, Begini Berhubung Anak Om Sudah Tidak Muda Lagi dan Hubungan Kalian Juga Sudah Berjalan Cukup Lama, Apa Iya Kamu, Tidak Akan Memastikan Semua Ini? "

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡
RomanceKisah Cinta Seseorang Yang Terhalang Norma Dunia. Ujian Dan Takdir Sebagai Hiasanya Panggil Saja Dua Sahabat ini Skylar (si langit) Dan Irrad (buminya), Kisah Cinta mereka Sama Seperti Langit dan Bumi Sangat Berjauhan dan Mustahil Bersama.. . "Ta...