.
Skylar Pulang dengan Keadaan Kurang Baik, Dia Menancap gas Motornya dengan kecepatan tinggi menyalip beberapa pengendara lain tak peduli apa yang akan terjadi Nanti, Itu Urusan Nanti. Hati dan Pikirinya Sekarang Sedang Terbakar Dia Tidak Berhenti memikirkan kejadian Di Bandara, semuanya memorinya berputar Tentang Irrad Beatrzee dan Terra, Matanya Mulai Memerah menahan Emosi, tanganya mencengkram gas motor sangat Kuat.
.
Skylar Memarkirkan motornya Dekat Danau Yang Tadi Sore Dikunjungi nya Dengan Irrad
"SETAN"
"ANJING, BANGSAT AARRRGGHHH"
Skylar Berteriak mengeluarkan Emosinya tak peduli jika Ada orang yang menganggap nya Gila Atau apa Terserah
"Bangsat Bangsat, Sialan, Kontol Lu Rad"
Dia Mukul-mukul pagar pembatas Mengingat setiap keromantisan Irrad Dan Beatrzze diBandara Sampai tangannya memar akibat benturan yang keras, Jika diteruskan Bisa-bisa Tulang Nya Patah, Irrad membuat Pertahanan Skylar Runtuh Dia Mulai Duduk Lemas Setelah Melampiaskan Emosinya Matanya mulai meneteskan air mata.
"Apaan sih Gw Nangisin hal yang Ga Jelas, Bego Bet"
Skylar mengelap Air matanya kemudian mencuci wajahnya di wastafel yang tersedia di taman, Skylar Menenangkan Dirinya Sejenak Duduk Diakar pohon rimbun, Menikmati Setiap Hembusan angin malam matanya tak berkedip memandang gelapnya Air Danau, Sesaat Kemudian Air matanya mulai Turun Lagi
"Tuhan Perasaan Apa Ini?"
"Mengapa Engkau Membuat Hidupku Rumit? "
"Kenapa aku menemukan sosok yang aku cari Dalam Ciptaan-Mu Tuhan?"
"Kenapa Engkau Menciptakan Dia Sama Denganku? "
"Kenapa Engkau tidak membuat Dyfaa sama Seperti Irrad Tuhan? Kenapa?"Skylar menyenderkan kepalanya Ke Barang Pohon Matanya Menatap Lurus Kearah Langit Yang Dihiasi Bulan, Tapi Sayangnya Kali ini Bulan Sendirian, Bintangnya Bersembunyi Dibalik Langit Yang Hitam, Skylar Bangkit Dia Memutuskan Untuk Pulang Saja, Dia Lelah.
.
.
.
.
" Sayang Makasih Ya Udah Anter Aku" Beatrzee berdiri Diambang Pintu Penginapanya,Irrad Baru Selesai Menurunkan Koper Terakhirnya
"Masuk Dulu babe? " Beatrzee
"Ngga Bee, Kapan-kapan aja Ya ,Aku Harus Pulang Besok Sudah mulai Scream Lagi" Irrad
"Hmm padahal kita baru ketemu Beberapa jam aja loh Babe, aku masih kangen" Beatrzee memeluk Irrad
"Iya aku tau Bee, Tapi Aku Juga disini Kerja, bukan lagi Liburan" Irrad
"Hmm iya iya deh" Beatrzee melepaskan pelukanya
"Tapi Nanti kalo kamu ada waktu kita Jalan ya?" Beatrzee
"As you wish" Irrad tersenyum
"Pinky Promise? " Beatrzee mengulurkan Jari Kelingking nya
"Sure.Why Not" Irrad menyambut Jari Kelingking Beatrzee dengan Jarinya, kemudian mencubit Gemas Hidung kekasihnya Itu.
"Hehe,, Kebiasaan Kamu Babe,pesek hidungku Lama-lama" Beatrzee mengusap Hidungnya
"kamu bakal tetap cantik dengan apapun keadaan mu, Jika kamu menemukan orang yang tidak memandang kekukaranganmu Bee, As I do" Irrad menatap Tulus Kearah Beatrzee
"Thanks for your feeling Darll, it's precious to me" Beatrzee membalas senyuman Irrad
"Gt Night and Sleep Well Darling" Irrad melambaikan Tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡
RomanceKisah Cinta Seseorang Yang Terhalang Norma Dunia. Ujian Dan Takdir Sebagai Hiasanya Panggil Saja Dua Sahabat ini Skylar (si langit) Dan Irrad (buminya), Kisah Cinta mereka Sama Seperti Langit dan Bumi Sangat Berjauhan dan Mustahil Bersama.. . "Ta...