06:30 Am
Pagi Hari yang cerah, Matahari mulai menyinari Dunia dengan kehangatan nya,Semilir angin pagi lembut menyegarkan, Bahkan embun pun masih enggan meninggalkan dedaunan.
Deden Tampaknya semangat sekali pagi ini dia sudah berada di halaman belakang untuk berolahraga.
"Selamat Pagi Dunia" Deden meregangkan otot-otot tubuhnya, segar sekali udara pagi hari.
Deden hari ini sangat bersemangat,entah kenapa dia tiba-tiba ingin beraktivitas lebih, regen energy Deden cukup banyak sepertinya,Deden berolahraga cukup lama, setelah 1 jam dia baru behenti.
Deden mulai haus dia memutuskan untuk pergi minum ke dapur."ASTAGA DEN, kaget gw, Kirain maling" Brusko melempar Kain lap tepat ke wajah Deden.
"Liat Liat napa? Masa muka gw yang ganteng ini di lemparin lap dapur, yang bener aja? " Deden mengumpati Brusko
"Ya sorry Den, Elu juga sih ngagetin tiba-tiba buka pintu, kan biasanya jga jam 8 baru bangun Lu" Brusko
"Lagi semangat Aja Gw Ko" Deden melihat Brusko mencari cari sesuatu.
"Ngapain Lu? Tumben bangun pagi? " Deden mengambil air dispenser disebelah Brusko
"Laper gw Den, Mau makan Tapi Bingung makan apaan" Brusko
"Mau keluar Kaga? Jajan? Gw sekalian mau lari pagi" Deden
"Boleh lah Den, Gw sekalian ikut lah" Brusko bergegas memakai sepatunya
"Yaudah ayo gw tunggu di luar"
"IYA" Teriak Brusko
.
.
.
.Skylar mulai terbangun dari tidurnya,Posisi Skylar masih sama seperti semalam, memeluk Irrad. Tangan kiri Skylar cukup kebas 7jam menjadi bantalan Irrad. Skylar memindahkan kepala Irrad dengan hati-hati dia tidak ingin membangunkan Irrad terlebih dahulu, biarkan dia Istirahat. Skylar bengong mengumpulkan sisa nyawanya, sesekali dia menoleh kearah Irrad, kemudian pandangan matanya teralihkan dengan noda darah di kaos Irrad.
"Sebenernya ni bocah kenapa ya? Kasian juga dia"
Irrad sedikit bergerak dari tidurnya membuyarkan lamunan Skylar,Skylar mengusap perlahan punggung Irrad agar dia sedikit tenang, Skylar membenarkan selimut Irrad sebelum dia bergegas Mandi.
.
.
.
.
.
Banana sedang Asik menonton acara televisi pagi hari, sesekali dia tertawa.
"Selamat Pagi Bocah Peepa" Vyn bergabung dengan Banana sambil menyeruput teh bikinanya.
Yap Banana sedang Nonton Peepa Pig.
"Ga ada acara lain Ban? Kaya bocah tau, nonton kartun" Vyn
"Lu kira ada acara apaan pagi hari gini? Paling Kartun sama berita" Banana
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡
RomanceKisah Cinta Seseorang Yang Terhalang Norma Dunia. Ujian Dan Takdir Sebagai Hiasanya Panggil Saja Dua Sahabat ini Skylar (si langit) Dan Irrad (buminya), Kisah Cinta mereka Sama Seperti Langit dan Bumi Sangat Berjauhan dan Mustahil Bersama.. . "Ta...