14.55 Pm
.
[Irrad pov]
Selesai Bertengkar dengan Skylar, Irrad memutuskan untuk mengunci dirinya dikamar, Dia tidak ingin ditanya siapapun tentang apa yang terjadi pada mereka berdua, Terutama Brusko Sekarang dia sudah ada dirumah jika dia membiarkan kamarnya terbuka, Habis Sudah Irrad Diceramahi sepanjang malam oleh Sahabatnya, Kalo dikunci paling bagus dia gedor-gedor pintu diluar Sambil menceramahi dirinya.
Sesampainya Irrad Dikamar Dia Terkejut Melihat Kamar Sudah Rapih Kembali, Semua Barang Kembali kesusunan Awal, Baik Barang Miliknya Atau Pun Milik Skylar."Si Ler yang Rapihin ini Semua kah?"
Irrad tidak mau ambil pusing, kemudian dia merebahkan dirinya dikasur,Merenenung Menatap Langit-langit Kamar tapi Pikirannya Jauh Menembus Lebih dari Atap itu. Irrad mengambil nafas berat kemudian memiringkan badanya, Saat dia Melihat Kearah Laci Terra Ada Disampingnya.
"Kau semalam Tidur Sama Siapa Heumm? " Irrad memeluk boneka kesayanganya itu
"Skylar ya? " Irrad memejamkan Matanya menghirup parfum Skylar yang masih menempel di Badan Terra.
-Flasback-
Semalam Irrad memang tidak Bisa tidur, Dia Tidak Bisa Sendirian, Harus Ada Yang Menemaninya Entah Itu Boneka Atau Manusia. Beberapa Jam Irrad mencoba Tidur tapi tidak kunjung mengantuk pun Akhirnya mau tidak mau dia harus naik keatas mengambil Terra untuk menemani nya tidur, walaupun sebenarnya dia malas.
Saat membuka Pintu keadaan kamar memang sudah Gelap tapi sebagian barang-barang sudah dirapihkan Skylar sepertinya, sebagian lagi masih berserakan bekas tadi dia mencari Miku.
Irrad melihat Skylar Sudah Tidur Meringkuk Tanpa Menggunakan Selimut, Irrad Sebenarnya tidak Ingin Peduli dengan Keadaan Skylar Dia Hanya Ingin Bonekanya. Tapi semakin dia mencoba Untuk Tidak Peduli Justru Hatinya Semakin ingin memperhatikan Skylar."Udah tidur belum dia? "
"Ga dingin apa ga pake selimut? "
"Kebiasaan banget sih Lu Ler"Irrad mengambilkan selimut yang terjatuh dilantai berniat untuk menyelimuti Skylar, Kasian dia pasti kedinginan. Saat Irrad mendekat Dia melihat Skylar sedang memeluk Terra
"Apaan meluk-meluk boneka Gw ni orang, Tadi gw dikatain Cupu,Tapi dia sendiri Tidur meluk Boneka mana boneka Orang lagi,Bangke, Skylar Pedo"
Irrad berniat mengambil Bonekanya Tapi Saat Dia Semakin Dekat Dengan Wajah Skylar Irrad Tidak sengaja Melihat Luka Akibat Pukulanya dibibir Skylar
"Sorry Ler"
Irrad berusaha menyentuh luka Skylar, Saat Tangannya Sedikit lagi sampai ke bibir Skylar, Skylar Bergerak Dari Tidurnya membuat Tangan Irrad Tertimpa Pipi Skylar
"Astaga dia Nangis? "
Irrad merasakan pipi Skylar Basah oleh Air mata, Bahkan sisa Air matanya masih Ada. Irrad Merasa Bersalah Dengan Sikapnya Terhadap Skylar Dia Mungkin Terlalu Berlebihan tanpa menanyakan Alasan Dari Masalah Skylar Dengan Benar,Irrad Hanya Terbawa Emosi Saat itu.Ah Biarlah Besok Irrad Akan Mencoba mengobrol baik-baik dengan Skylar.
Irrad Menarik Perlahan Lengannya Supaya Skylar Tidak Terbangun, Kemudian Dia Mengusap Halus Sisa Air Mata di Kelopak Mata Skylar, Dia Mengurungkan Niatnya Untuk Mengambil Terra, Kali Ini Biarlah Terra Tidur Bersama dengan Skylar, Irrad Kembali Turun Kekamar Deden

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡
RomanceKisah Cinta Seseorang Yang Terhalang Norma Dunia. Ujian Dan Takdir Sebagai Hiasanya Panggil Saja Dua Sahabat ini Skylar (si langit) Dan Irrad (buminya), Kisah Cinta mereka Sama Seperti Langit dan Bumi Sangat Berjauhan dan Mustahil Bersama.. . "Ta...